3 Pelajaran yang Bisa Diambil dari 5 Tahun Pertama Pernikahan
Sejak hari pertama menikah, akan ada banyak hal yang dijadikan impian bersama.
Mulai dari memiliki rumah sendiri, hingga rencana untuk memiliki dan mengasuh anak bersama.
Tak terasa, tahun demi tahun terlewati dan kini pernikahan Moms dan Dads sudah menginjak tahun kelima.
Begitu banyak hal yang sudah dialami bersama, tahun kelima rasanya masih seperti baru kemarin saja mengucap janji.
Meski baru menginjak tahun kelima, 3 pelajaran ini bisa diambil dari 5 tahun pertama pernikahan.
Baca Juga : Agar Pernikahan Langgeng, Ikuti 5 Tips Komunikasi dengan Pasangan Seperti Ini
1. Kenang Setiap Momen dan Tahap yang Ada
Foto : turbotax.intuit.com
Dalam pernikahan akan hadir berbagai fase, beberapa mungkin akan terasa panjang dan sebagian akan terasa sangat singkat.
Jalani semua momen dengan penuh keseriusan dan cinta, terlepas dari apa pun rencana yang Moms & Dads buat.
Jika kalian tak bisa berbahagia dari satu petak kontrakan bersama, kalian tak akan menemukan kebahagiaan meskipun tinggal di satu rumah besar dengan berbagai kamar.
Lima tahun pertama pernikahan akan berlalu tanpa terasa, tak usah khawatir tentang langkah-langkah besar lainnya.
Pastikan kalian menemukan alasan setiap hari untuk saling mencintai satu sama lain, bahagia sudah memutuskan untuk menikah, dan bahagia karena menemukan satu sama lain.
2. Jangan Ragu Untuk Meminta Maaf Terlebih Dulu
Foto : aleteia.org
Meskipun sebelum menikah Moms adalah orang yang mandiri dan tangguh, dalam pernikahan akan ada momen-momen di mana ego setinggi langit harus ditekan serendah mungkin demi mempertahankan pernikahan.
Jadilah orang yang selalu mencoba untuk meminta maaf terlebih dahulu agar komunikasi bisa tetap terjaga dan tidak muncul ketegangan berlarut-larut.
Baca Juga : 6 Pasangan Artis Indonesia Ini Bercerai Sebelum Usia Pernikahan Melewati 5 Tahun
3. Pernikahan Itu Berat, Tapi Bukan Berarti Tidak Mungkin
Foto : inews.co.uk
Meskipun kadang bikin stres, tapi penting untuk diingat bahwa kita sudah berjanji untuk tetap bersama hingga maut memisahkan.
National Center For Health Statistics melaporkan bahwa hubungan dengan usia pernikahan di bawah 20 tahun sebanyak 80 persen akan berakhir dalam 5 tahun, 70 persen dalam 10 tahun, 60 persen setelah 15 tahun, dan 50 persen dalam 20 tahun.
Apa artinya? Jika kita memiliki seseorang yang bisa diajak berdiskusi dan berdebat, kesempatan untuk mempertahankan pernikahan akan semakin tinggi.
Karena itulah, penting untuk selalu mengingat bahwa meski pernikahan itu tidak mudah, namun juga tidak menutup kemungkinan bahwa akan selalu ada dua insan yang saling mencintai hingga maut memisahkan.
(SN/CAR)
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.