20 Oktober 2018

4 Bahaya Berhenti Melakukan Hubungan Intim

Tak hanya kebahagiaan, kesehatan Moms pun akan terserang
4 Bahaya Berhenti Melakukan Hubungan Intim

Seks bukanlah sekadar aktivitas untuk melepaskan hasrat, melainkan salah satu cara untuk menjaga hubungan Moms dan pasangan agar tetap sehat. Kesibukan Moms dan pasangan mungkin menghalangi rutinitas seks seperti saat pertama pernikahan.

Namun, apakah Moms yakin akan menghentikan aktivitas tersebut dalam jangka waktu yang cukup panjang? Ini dia bahaya yang harus siap Moms jumpai: 

Mudah Terserang Flu

Hasil penelitian dari Wilkes-Bare University mengungkapkan bahwa orang melakukan aktivitas seks sebanyak satu atau dua kali dalam seminggu akan menghasilkan immunoglobulin A (IgA) lebih banyak 30 persen dari mereka yang tidak. IgA merupakan salah satu antibodi yang menjaga tubuh dari beberapa virus, salah satunya flu.

Baca Juga : Ayo Olahraga Otak Dengan Orgasme

Merasa Gelisah dan Galau

Seks menjadi salah satu aktivitas yang mampu membantu manusia untuk melepaskan ketegangan dan depresi. Selama seks berlangsung tubuh akan memproduksi endorphin dan oxytocin yang membuat Moms merasa bahagia.

Bila Moms tidak melakukan aktivitas dengan pasangan dalam waktu yang cukup lama, maka bersiaplah mencari aktivitas positif lainnya untuk melepaskan kegelisahan Moms.

Khusus bagi perempuan rasa galau atas sesuatu hal yang tidak Moms ketahui akan kerap menghantui Moms. Sebuah jurnal berjudul Archives of Sexual Behaviour mengungkapkan bahwa perempuan lebih merasakan dampak negatif yakni depresi akibat terlalu lama tidak melakukan aktivitas seks dibanding pria. 

Merenggangkan Hubungan

Seks menjadi salah satu cara untuk berbagi kebahagiaan, begitu pula untuk menunjukkan cinta kepada pasangan. Bila aktivitas ini dihentikan oleh pasangan maka akan timbul perasaan negatif dalam diri Moms, seperti rasa bersalah dan takut kehilangan pasangan. Perasaan tersebut akan menghancurkan hormon-hormon kebahagiaan Moms.

Kanker Prostat

Sebuah penelitian dari American Urological Association mengungkapkan bahwa 20 persen pria yang melakukan aktivitas seks secara rutin terhindar dari kanker prostat. Hal ini disebabkan karena semakin sering pasangan Moms mengalami ejakulasi, maka semakin banyak zat-zat berbahaya yang keluar dari prostat.

(SR) 

Sumber: prevention.com | womenshealthmag.com

Foto: valleysleepcenter

 

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb