09 Juli 2019

4 Faktor yang Mempengaruhi Sikap dan Perilaku Anak di Sekolah

Suasana keluarga dan tekanan teman sebaya juga berpengaruh lho, Moms.
4 Faktor yang Mempengaruhi Sikap dan Perilaku Anak di Sekolah

Terlepas dari temperamen atau kepribadian buah hati, baik atau buruknya perilaku anak di sekolah sebenarnya mendapatkan pengaruh kuat dari berbagai faktor eksternal lho, Moms.

Jadi kalau ada laporan anak sering berulah dari sekolah, jangan buru-buru mencap buah hati nakal. Bisa saja ada faktor eksternal tidak terduga yang memberikan pengaruh negatif.

Supaya prestasi akademis dan pergaulan Si Kecil di sekolah tetap terjaga, perhatikan dulu beberapa faktor yang bisa mempengaruhi perilaku anak di sekolah berikut ini ya, Moms.

Pandangan Keluarga Soal Pendidikan

4 Faktor yang Mempengaruhi Sikap dan Perilaku Anak di Sekolah 01.jpeg
Foto: 4 Faktor yang Mempengaruhi Sikap dan Perilaku Anak di Sekolah 01.jpeg (entrepreneur.com)

Foto: entrepreneur.com

Sikap anak yang terlihat tidak semangat sekolah, malas mengerjakan PR, dan tampak cuek dengan pendidikan tentu tidak muncul begitu saja, Moms.

Karena anak selalu meniru contoh dari orang terdekat, coba perhatikan lagi pandangan tentang pendidikan yang Moms dan Dads contohkan pada buah hati.

Pasalnya, sebuah artikel yang dipublikasi oleh jurnal National Center for Biotechnology Information menemukan adanya hubungan kuat antara pandangan yang ditanamkan orang tua tentang pendidikan dengan motivasi anak dalam meraih kesuksesan akademis.

Disebutkan kalau anak dari orang tua yang berpandangan positif soal pendidikan dan konsisten mendorong buah hatinya untuk terus meraih pencapaian akademis cenderung lebih semangat sekolah dan lebih termotivasi untuk sekolah setinggi mungkin.

Baca Juga: Anak Moms Masuk Sekolah untuk Pertama Kali? Perhatikan 5 Hal Berikut

Dinamika dalam Keluarga

4 Faktor yang Mempengaruhi Sikap dan Perilaku Anak di Sekolah 02.jpg
Foto: 4 Faktor yang Mempengaruhi Sikap dan Perilaku Anak di Sekolah 02.jpg (Familiesforlife.sg)

Foto: familiesforlife.sg

Setuju kan Moms, kalau keluarga seharusnya menjadi sumber dukungan dan tempat paling aman bagi seorang anak?

Anak yang tumbuh dalam keluarga stabil, sering mengobrol hangat dengan orang tua, serta selalu diberikan perhatian dan dukungan, cenderung lebih fokus belajar.

Itulah kenapa perubahan dinamika dan kestabilan keluarga seperti perubahan sikap orang tua dalam menghadapi perceraian, kehilangan salah satu orang tua, atau komunikasi yang kurang baik dengan orang tua bisa sangat mempengaruhi perilaku anak di sekolah.

Selain itu, Kids Health from Nemours juga menyebutkan kalau adanya kekerasan dalam keluarga, baik dalam bentuk fisik, emosional, seksual, atau pengabaian oleh orang tua, bisa membuat anak tertekan dan melampiaskannya dengan banyak berulah di sekolah.

Baca Juga: Ini 7 Penyakit Menular Pada Anak di Sekolah yang Patut Moms Waspadai

Kecukupan Gizi dan Istirahat

4 Faktor yang Mempengaruhi Sikap dan Perilaku Anak di Sekolah 03.jpg
Foto: 4 Faktor yang Mempengaruhi Sikap dan Perilaku Anak di Sekolah 03.jpg (Psmag.com)

Foto: psmag.com

Seperti dikatakan peneliti gizi anak Frances Bellisle, pola makan anak berpengaruh pada kemampuan kognitif dan perilakunya. Saat mendapatkan cukup gizi dan nutrisi penting dari pola makan sehat, anak cenderung lebih fokus belajar dan berperilaku baik di sekolah.

Sedangkan kurang tidur atau tidur tidak berkualitas sudah terbukti bisa membuat mood anak berantakan sehingga gampang merasa kesal atau marah, sulit berkonsentrasi, atau bahkan tertidur di kelas.

Baca Juga: 6 Perlengkapan Sekolah Wajib Punya untuk Anak Playgroup dan TK

Pergaulan Anak

4 Faktor yang Mempengaruhi Sikap dan Perilaku Anak di Sekolah 04.jpg
Foto: 4 Faktor yang Mempengaruhi Sikap dan Perilaku Anak di Sekolah 04.jpg (Youngparents.com.sg)

Foto: youngparents.com.sg

Walau suasana keluarga sudah positif dan Moms sudah memastikan Si Kecil menjalankan pola makan yang sehat, perilaku anak di sekolah masih bisa dipengaruhi oleh teman dalam lingkup pergaulannya lho, Moms.

Sayangnya, pengaruh dari teman tidak selalu bersifat positif dan memotivasi anak untuk lebih semangat belajar.

Bila tidak pandai memilih teman dan kepribadiannya kurang kuat, anak bisa terpengaruh oleh contoh perilaku dan tekanan teman sebaya yang negatif, seperti mengajak bolos sekolah, bersikap tidak baik terhadap guru, atau mengabaikan PR supaya bisa bermain.

Anak sekolah dasar yang kepribadiannya masih dalam tahap perkembangan memang sangat membutuhkan dukungan dan bimbingan orang tua serta lingkungan supaya bisa belajar dengan baik.

Jadi kalau ingin perilaku anak di sekolah baik dan bisa fokus belajar serta bergaul, pastikan Moms dan Dads rutin meluangkan waktu untuk memberikan buah hati perhatian dan sering mengajaknya mengobrol dari hati ke hati.

Bagaimana menurut Moms, faktor apalagi yang bisa mempengaruhi perilaku anak di sekolah?

(WA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb