02 Maret 2019

Ini 7 Penyakit Menular Pada Anak di Sekolah yang Patut Moms Waspadai

Selalu lakukan pencegahan ya, Moms!
Ini 7 Penyakit Menular Pada Anak di Sekolah yang Patut Moms Waspadai

Bagi Si Kecil, kembali ke sekolah adalah hal menyenangkan. Di sekolah, ia bisa bertemu dan bermain bersama teman-temannya. Ia juga bisa belajar banyak hal baru bersama guru-gurunya.

Tapi Moms juga harus waspada. Kembali masuk sekolah artinya Si Kecil kembali berisiko tertular berbagai macam penyakit yang tersebar di sekolah.

Dikutip dari Realsimple.com, sekolah memang jadi sarang penyakit. Orang tua tidak tahu penyakit apa saja yang mungkin sedang diderita teman Si Kecil di sekolah. Namun, ada baiknya jika Moms melakukan langkah antisipasi.

Pamela Murray dari Departemen Kedokteran Anak dan Remaja West Virginia University mengatakan bahwa orang tua bisa mengingatkan anaknya untuk selalu mencuci tangan setelah memegang benda-benda yang ada di sekolah. “Bekali juga anak dengan hand sanitizer,” ungkapnya.

Sebenarnya, penyakit apa saja sih yang biasanya menular di sekolah? Cari tahu yuk Moms!

Demam

shutterstock 514868653
Foto: shutterstock 514868653

Demam biasanya ditularkan lewat udara melalui bersin, batuk, atau sentuhan dengan benda yang terkena virus. Saat demam, Si Kecil akan merasa lemas, hidung mampet, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan pilek.

Saat buah hati demam, berikan ia cairan yang cukup. Kebanyakan demam akan hilang setelah seminggu. Menurut Center for Disease Control and Prevention, dalam setahun, anak setidaknya akan mengalami demam sebanyak 2-3 kali.

Flu

shutterstock 575411932
Foto: shutterstock 575411932

Flu merupakan penyakit yang menyerang saluran pernafasan atas. Flu disebabkan oleh virus influenza.

Sama seperti saat demam, anak juga akan merasa lemas, hidung mampet, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan pilek saat terserang flu. Anak juga kemungkinan akan merasa mual dan muntah.

Agar cepat sembuh, berikan Si Kecil cairan yang cukup dan minta ia untuk istirahat. Flu ini bisa dicegah dengan vaksin flu dan tentunya dengan mencuci tangan.

Baca Juga: Sedang Musim Sakit, Ini Cara Mengobati Flu Pada Anak

Radang Tenggorokan

shutterstock 241767031
Foto: shutterstock 241767031

Radang tenggorokan disebabkan oleh bakteri bernama streptococcus. Bakteri ini menyebar di udara melalui batuk dan bersin. Bakteri ini juga bisa menular dari alat makan yang digunakan bersama.

Saat mengalami radang tenggorokan, anak biasanya tidak mau makan karena kesakitan saat menelan. Pilihkan makanan yang bertekstur lembut dan mengandung banyak cairan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Bawa anak ke dokter untuk mendapatkan antibiotik. Antibiotik akan membuat kondisi tenggorokan jadi lebih baik sehingga anak bisa makan dengan lebih baik.

Fifth Disease

shutterstock 708717571
Foto: shutterstock 708717571

Fifth disease merupakan penyakit yang disebabkan oleh parvovirus. Virus ini menyebar di udara lewat batuk dan bersin. Saat terkena fifth disease, ruam merah akan muncul di kulit Si Kecil.

Penyakit ini akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Namun, jika fifth disease disertai dengan demam tinggi, sebaiknya Moms segera membawa Si Kecil ke dokter.

Baca Juga: 4 Perawatan di Rumah yang Bisa Dilakukan Saat Anak Demam 

Cacar Air

shutterstock 575903047
Foto: shutterstock 575903047

Penyakit lain yang umumnya ditularkan di sekolah adalah cacar air. Cacar air akan sangat mudah menular dari satu anak ke anak lainnya.

Cacar air awalnya terlihat seperti gigitan nyamuk, namun nantinya membesar dengan cairan di dalamnya. Rasanya akan sangat gatal.

Tidak ada penanganan khusus untuk cacar air. Cacar air akan kering dan mengelupas dengan sendirinya setelah 7-10 hari.

Moms hanya perlu memastikan Si Kecil tidak menggaruknya karena kemungkinan besar akan meninggalkan bekas ketika digaruk.

Kutu

shutterstock 69235237
Foto: shutterstock 69235237

Banyak orang tua yang tidak menyadari anaknya memiliki kutu sampai buah hati punya hobi baru, menggaruk-garuk kepalanya. Lalu Moms bingung, penyakit menular anak apakah ini?

Kutu bisa dengan mudah merangkak dari satu kepala anak ke kepala anak lainnya. Kutu memang tidak menimbulkan penyakit, namun kutu menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman pada kulit kepala.

Hal yang perlu Moms khawatirkan adalah ketika Si kecil menggaruk dengan sangat keras hingga menimbulkan luka di kulit kepala. Luka tersebut bisa saja menimbulkan infeksi.

Kutu bisa dihilangkan dengan menggunakan shampo khusus yang akan membunuh kutu dan telurnya. Moms juga bisa mencari kutu secara manual dengan bantuan sisir khusus yang bergigi rapat.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Kutu Rambut Pada Anak

Cacing Kremi

shutterstock 1024868071
Foto: shutterstock 1024868071

Penyakit lain yang umumnya ditularkan di sekolah adalah cacing kremi. Telur cacing kremi biasanya ditemukan pada kotoran hewan. Jika Si kecil bermain di tempat yang kotor yang mungkin terdapat kotoran hewan, ia bisa saja mendapatkan cacing kremi.

Telur cacing kremi bisa saja masuk mulut dari tangan kotor. Telur tersebut kemudian menetas di dalam perut dan menyebar di saluran pencernaan. Anak yang memiliki cacing kremi biasanya akan merasakan gatal di area anus.

Cacing kremi bisa dibasmi dengan obat cacing yang diminum secara teratur. Pastikan juga buah hati selalu mencuci tangannya sebelum makan.

Itulah beberapa penyakit menular anak di sekolah. Ingat untuk selalu melakukan pencegahan ya Moms!

(AND)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb