5 Aturan sebelum Mengenalkan Anak kepada Calon Pasangan

Memutuskan untuk bercerai dalam kondisi sudah punya anak memang bukan hal yang mudah. Ketika Moms atau Dads akhirnya berpisah, akan muncul pertanyaan dari mereka, dan kalian harus sudah siap untuk itu.

Biarkan semuanya mengalir terlebih dahulu. Moms atau Dads yang baru saja melewati perceraian tentunya butuh adaptasi dalam banyak hal.

Masing-masing harus membiasakan diri secara finansial, menangangi tugas rumah tangga yang sebelumnya bisa dibagi dengan pasangan, dan juga menata hati yang mungkin masih berantakan.

Setelah semua beres, waktunya untuk kembali membuka diri, dan bersiap untuk yang baru. Ketika saatnya tiba, Moms atau Dads harus mengenalkan anak kepada calon pasangan, yang tentu saja itu tidak mudah.

Well, berurusan dengan perubahan dan emosi memang bagian dari proses. Melansir divorcemag.com, berikut ini lima aturan sebelum mengenalkan anak kepada calon pasangan.

Apa saja itu? Yuk simak daftarnya di bawah ini!

Baca Juga: Gisel Kenalkan Wijin ke Gempita, Catat 5 Aturan Mengenalkan Kekasih Baru Kepada Si Kecil

1. Butuh Memilih Waktu yang Tepat

Foto: JESHOOTS.com

Mengatur atau memilih waktu yang tepat sangatlah penting untuk memulihkan keadaan keluarga pascaperceraian. Anak-anak pun perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan perpisahan Moms and Dads.

Butuh waktu yang tidak singkat bagi mereka untuk mengatasi kemarahan, kesedihan dan rasa kecewa. Jika Moms atau Dads mengenalkan anak kepada calon pasangan di masa-masa rapuh mereka, itu akan mempersulit penyesuaian mereka.

2. Kekasih Baru Moms atau Dads adalah Saingan Anak

Foto: Pexels.com/Mohamed Adbelghaffar

Bukan! Bukan berarti kekasih baru Moms atau Dads adalah benar-benar saingan anak-anak. Namun, mereka mungkin saja menganggapnya demikian.

Hanya karena Moms atau Dads jatuh cinta pada kekasih baru, bukan berarti anak-anak juga merasakan cinta juga pada orang tersebut. Akan sulit bagi mereka untuk bisa percaya bahwa orang tuanya tidak akan membagi cinta yang diberikan untuknya.

3. Pastikan untuk Memenuhi Kebutuhan Anak Terlebih Dulu

Foto: Pixabay

Ketika Moms atau Dads ingin mengenalkan akan dengan calon pasangan, ada baiknya itu tidak dilakukan terlalu cepat.

Hal tersebut bisa saja meningkatkan stres di rumah dan menghilangkan semangat anak yang mungkin saja masih berduka karena kehilangan suasana hangat dari keluarga utuhnya seperti sedia kala.

Berikan mereka jaminan bahwa Moms atau Dads akan selalu punya waktu dan cinta untuk mereka.

Baca Juga: Kapan Harus Mengenalkan Pacar pada Keluarga?

4. Memastikan Perasaan Sendiri

Foto: Pexels.com/Johannes Plenio

Selain mempertimbangkan perasaan anak, Moms atau Dads juga wajib bertanya pada diri sendiri dulu, apakah orang baru yang akan mengisi hari-hari kalian itu cocok untuk semua orang yang ada di sekitar, terutama keluarga dan teman-teman dekat.

Bagaimanapun Moms atau Dads punya perasaan yang dalam atau chemistry yang hebat dengan orang itu, belum tentu dia cocok menjadi bagian dari keluarga kalian.

5. Libatkan dan Minta Pendapat Anak

Foto: Pexels.com/Nicholas Githiri

Nah, jika memang Moms atau Dads sudah yakin bahwa hubungan kali ini bakal menuju komitmen, mulailah membahasnya dengan anak-anak.

Jelaskan bahwa Moms atau Dads sedang menjalin hubungan dengan seseorang yang kalian sayangi, dan ingin kalian perkenalkan pada mereka. Beri kesempatan juga anak-anak untuk bertanya tentang sosok tersebut.

Pergi makan bersama ke sebuah restoran bisa jadi tempat yang netral untuk pertemuan pertama. Namun ada baiknya Moms atu Dads bertanya pada anak, mereka ingin pergi ke mana.

Saat mengenalkan anak kepada calon pasangan, lebih baik jangan mengundang anak-anak dari pihak kekasih Moms atau Dads di beberapa pertemuan pertama.

Baca Juga: 4 Hal yang Wajib Diketahui Calon Pacar Anda

Well, sekarang Moms atau Dads sudah siap untuk mulai. Semoga berhasil ya!

(DEW)