09 Januari 2018

5 Perbedaan Jenis Minyak yang Bisa Dipakai Masak Sehari-hari dan Fungsinya

Beda jenis, beda pula fungsi dan cara pakainya
5 Perbedaan Jenis Minyak yang Bisa Dipakai Masak Sehari-hari dan Fungsinya

Ketika berbicara tentang jenis-jenis minyak untuk memasak seringkali kita menjadi bingung lantaran tidak semua jenis minyak bisa digunakan untuk memasak dalam kondisi yang sama.

Setiap jenis minyak dari berbagai bahan berikut misalnya, masing-masing memiliki perbedaan temperatur serta nilai gizi. Yuk, Moms, kenali lebih jauh jenis-jenis minyak tersebut dan bagaimana menggunakannya saat memasak:

Minyak Sawit

minyak sawit
Foto: minyak sawit

Minyak ini paling sering digunakan untuk memasak. Terutama untuk menumis dan menggoreng. Minyak sawit memberikan rasa gurih pada makanan. Menurut Davy Djohan, GM Marketing Sinar Mas Agribusinees and Food, banyak kegunaan yang bisa didapat dari minyak sawit.

Selain untuk memasak, minyak ini juga bisa digunakan untuk bahan makanan lainnya seperti cokelat, es krim dan sereal. “Betapa pentingnya sawit bagi kita. Beruntung Indonesia menjadi produsen sawit terbesar,” katanya pada Media Baking Workshop Sinar Mas Agribusiness Food R&D Center, Marunda beberapa waktu lalu.

Minyak sawit juga diketahui memiliki manfaat kesehatan. Di antaranya, melindungi fungsi otak, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan jumlah vitamin A.

Minyak Zaitun

minyak zaitun
Foto: minyak zaitun

Minyak ini biasa digunakan orang-orang yang menjalani diet Mediterania. Tapi, minyak zaitun kurang cocok untuk dipakai memasak dengan suhu yang tinggi. Jika dipanaskan, ia akan mengeluarkan asap dan terbakar.

Sebaiknya, gunakan minyak zaitun sebagai dressing untuk salad, ‘selai’ pada roti, membuat kue atau menumis sayuran. Minyak zaitun diketahui banyak mengandung vitamin dan mineral. Ia juga kaya akan antioksidan yang bagus untuk kesehatan jantung.

Minyak Kelapa

minyak kelapa
Foto: minyak kelapa

Ini juga menjadi salah satu minyak favorit bagi beberapa orang. Banyak manfaat yang didapat dari minyak kelapa. Baik untuk kecantikan seperti kulit dan rambut, hingga makanan yang kita konsumsi.

Lemak yang berasal dari minyak kelapa lebih mudah diubah menjadi energi dibanding yang lainnya. Dengan begitu, metabolisme tubuh pun semakin meningkat. Dengan temperatur sedang, minyak kelapa cocok untuk menumis dan membakar makanan. Minyak kelapa juga cocok menjadi minuman pagi untuk meningkatkan energi Moms.

Baca Juga : Manfaat Minyak Kelapa untuk Bayi

Minyak Biji Bunga Matahari

minyak biji bunga matahari
Foto: minyak biji bunga matahari

Biji bunga matahari memiliki manfaat kesehatan yang mengesankan. Ia terbukti memperbaiki kesehatan jantung, membantu melawan kanker dan kolesterol, serta meningkatkan energi. Minyaknya memiliki smoke point yang tinggi sehingga bagus untuk membakar ayam, ikan atau tofu.

Minyak Biji Anggur

minyak biji anggur
Foto: minyak biji anggur

Moms mungkin telah mengetahui manfaat minyak biji anggur untuk rambut dan kulit. Namun, selain itu, ia juga berguna untuk memasak. Minyak biji anggur kaya akan asam lemak dan vitamin C.

Namun, Moms tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan karena ia juga mengandung omega 6 yang tinggi. Omega 6 diketahui bisa meningkatkan inflamasi dan menaikkan berat badan!

Sama seperti minyak biji bunga matahari, ia juga memiliki smoke point yang tinggi sehingga cocok untuk kegiatan memasak apa pun. Mulai dari menumis, menggoreng, membakar, memanggang hingga mengasinkan makanan.

Itulah jenis-jenis minyak yang bisa digunakan untuk memasak. Mana yang menjadi favorit Moms atau mungkin belum pernah Moms coba?

(GLW)

Foto-foto: Shutterstock

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb