
Pernahkan ibu bekerja berpikir bahwa jadi ibu rumah tangga itu lebih enak karena tidak perlu bekerja mencari uang?
Pernahkah ibu rumah tangga berpikir bahwa jadi ibu bekerja itu lebih enak karena kehidupan tidak melulu di rumah?
Jadi ibu rumah tangga maupun jadi ibu bekerja sama-sama ada enak dan tidak enaknya karena pada dasarnya menjadi ibu bukanlah hal mudah.
Banyak hal yang harus ditinggalkan dan ditanggalkan oleh seorang perempuan ketika mereka jadi ibu.
Berikut ini alasan mengapa ibu rumah tangga dan ibu bekerja sama-sama rentan mengalami stres berkepanjangan.
Baca Juga : Dari Wanita Karir ke Ibu Rumah Tangga
Foto: shutterstock 464891939
Sebagai ibu bekerja, ibu punya tanggung jawab pekerjaan di kantor dan di rumah
Pekerjaan di kantor harus diselesaikan tepat waktu. Begitu juga dengan pekerjaan di rumah yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Keduanya harus seimbang dan seiring sejalan.
Foto: shutterstock 1033060729
Ibu rumah tangga yang sehari semalam tinggal di rumah punya tanggung jawab yang juga besar.
Mereka harus memastikan rumah rapi, makanan tersedia, cucian bersih, serta anak-anak dan suami aman dan nyaman.
Jangan dikira pekerjaan ibu rumah tangga akan bisa diselesaikan sekejap. Pekerjaan ibu rumah tangga bisa dibilang tidak pernah berhenti.
Foto: shutterstock 176265329
Semua ibu selalu ingin berada dekat anaknya. Ketika ibu harus pergi bekerja di pagi hari dan baru kembali di sore hari, waktu untuk bersama si buah hati menjadi terbatas.
Foto: shutterstock 1005646009
Ibu rumah tangga menghabiskan hampir seluruh waktunya di rumah.
Mulai dari membersihkan rumah, merapikan kamar, mencuci, menyetrika, memasak, menyuapi anak, memandikan anak, mengajak anak bermain dan belajar, dan yang lainnya.
Mereka tidak punya lagi waktu untuk bergaul. Ini akan membuat mereka mudah sekali stres.
Baca Juga : Work-At-Home Mom, Kenali Kelebihan dan Kekurangan Ibu Bekerja di Rumah
Foto: shutterstock 176259971
Ibu bisa jadi pekerjaan paling berat sekaligus paling mulia yang ada di dunia ini.
Ibu, baik ibu bekerja maupun ibu rumah tangga, harus stand by 24 jam untuk memastikan semua kebutuhan suami dan anak terpenuhi tanpa memikirkan kebutuhannya.
Foto: shutterstock 722660353
Pekerjaan yang tiada henti membuat para ibu ini sama-sama kurang waktu untuk beristirahat. Hal ini yang membuat mereka jadi sangat mudah terserang stres.
Foto: shutterstock 566322181
Ibu bekerja dan ibu rumah tangga sama-sama rentan mengalami stres berkepanjangan. Karena itu, peran pasangan jadi sangat sentral. Pasangan yang punya inisiatif dan keinginan untuk membantu akan sangat mengurangi beban ibu.
Pasangan juga bisa membantu mengurangi beban istri dengan memberinya waktu untuk sendiri atau “me time” sementara anak-anak bisa bersama ayahnya. Hal ini juga berkorelasi langsung dengan tingkat stres yang dirasakan oleh ibu.
Di sisi lain, sesama ibu, baik ibu bekerja atau ibu rumah tangga, sebaiknya tidak saling meremehkan peran ya Moms. Baik ibu bekerja maupun ibu rumah tangga punya tantangan tersendiri.
(AND)