IbuSibuk Bantu Ibu Indonesia Raih Kemandirian Finansial

Setiap tanggal 8 Maret, masyarakat dunia merayakan International Women’s Day sebagai momen penting untuk menyoroti perjuangan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan.

Tahun ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengusung tema “For ALL Women and Girls: Rights. Equality. Empowerment”, yang menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menciptakan perubahan nyata.

Bukan sekadar perayaan, hari ini menjadi pengingat bahwa pemberdayaan perempuan adalah kunci bagi masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Pentingnya Pemberdayaan Ekonomi dan Kesetaraan Gender

Kesetaraan gender di Indonesia masih menghadapi tantangan besar yang perlu diselesaikan bersama.

Meskipun Indonesia naik satu peringkat dalam Global Gender Gap Report 2024, ketimpangan tetap nyata, terutama dalam partisipasi ekonomi.

Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 mencatat bahwa Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) laki-laki masih sekitar 1,5 kali lebih tinggi, sementara perkiraan pendapatan perempuan hanya separuh dari pendapatan laki-laki.

Salah satu faktor yang memengaruhi kondisi ini adalah dilema peran ganda perempuan sebagai ibu dan pencari nafkah.

Tekanan sosial, termasuk mom-shaming, juga memperburuk situasi bagi ibu yang bekerja maupun yang memilih fokus di rumah.

Namun, di tengah berbagai tantangan, semangat para ibu untuk berdaya dan berkontribusi dalam ekonomi keluarga terus tumbuh.

Partisipasi mereka di sektor UMKM semakin meningkat, bahkan 64,5% pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan (BPS 2024).

Melihat potensi besar ini, SIRCLO melalui Orami menghadirkan IbuSibuk, program pemberdayaan ibu untuk menjadi momfluencers dan membuka peluang meraih kemandirian ekonomi.

Sepanjang 2024, program ini menunjukkan dampak positif. Hampir seluruh momfluencers yang bergabung mengalami pertumbuhan omzet hingga dua kali lipat, dengan 2 dari 3 momfluencers berkontribusi terhadap total pendapatan keluarga hingga 20%.

Ferry Tenka, Founder Orami, menekankan, “Kesetaraan ekonomi bagi ibu bukan hanya tentang peluang, tetapi juga tentang dukungan dari berbagai sektor, baik formal maupun informal. Banyak ibu memiliki keinginan kuat untuk berkontribusi pada pendapatan keluarga, namun seringkali menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan peran ganda mereka. Oleh karena itu, diperlukan solusi pemberdayaan yang fleksibel, seperti IbuSibuk, yang tidak hanya membuka peluang ekonomi, tetapi juga mendukung peran penting mereka dalam keluarga dan masyarakat.”

Peran IbuSibuk dalam Menciptakan Peluang bagi Ibu untuk Berdaya dan Mandiri

Untuk mendukung para ibu meraih kemandirian ekonomi, IbuSibuk menghadirkan berbagai inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang di industri digital.

Dengan program yang terstruktur dan komunitas yang solid, IbuSibuk berkomitmen untuk mendampingi perkembangan para momfluencers, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih besar bagi diri sendiri dan keluarga.

Ada tiga program utama yang menjadi pilar pemberdayaan ibu di era digital:

1. Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan

IbuSibuk mengadakan 30 Days Challenge, program yang dirancang untuk membantu momfluencers meningkatkan keterampilan pembuatan konten dengan pendampingan mingguan.

Selain itu, tersedia pelatihan reguler yang diadakan secara daring maupun luring untuk memperkuat keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam industri digital.

2. Pemberdayaan Ekonomi melalui Program Afiliasi dan Kampanye

Melalui Creator Cuan, para ibu dapat meningkatkan aktivitas afiliasi sekaligus mengembangkan kualitas konten mereka.

Program ini mencakup berbagai pelatihan, tantangan rutin, serta penghargaan berbasis performa untuk mendorong keterlibatan aktif momfluencers dalam ekosistem digital.

3. Forum Komunitas dan Akses Eksklusif

Komunitas Geng IbuSibuk menjadi wadah bagi para ibu untuk berbagi pengalaman, belajar, dan berkembang bersama.

Selain memperluas jaringan, para momfluencers juga mendapatkan akses eksklusif ke peluang kolaborasi dengan brand, mentorship, serta pelatihan intensif untuk meningkatkan karier sebagai content creator profesional.

Melalui ketiga program ini, IbuSibuk terus mendukung ibu-ibu Indonesia untuk berdaya secara ekonomi dan makin percaya diri dalam berkarya di dunia digital.

Dampak Nyata IbuSibuk bagi Ibu Indonesia

Sejak diluncurkan, IbuSibuk telah memberikan dampak nyata bagi para momfluencers di Indonesia.

Salah satunya adalah Ibu Winda, seorang momfluencer asal Palembang, yang membagikan kisahnya setelah bergabung dalam program ini.

"Bermula atas dasar iseng, kini, saya bisa bekerja sama dengan puluhan brands setiap bulannya. Program ini benar-benar membuka jalan bagi saya untuk berkarir sebagai momfluencer dan membuktikan bahwa lokasi di luar Pulau Jawa bukan penghalang untuk terus berkarya.”

Secara keseluruhan, IbuSibuk telah membuka akses peluang ekonomi bagi para momfluencers, memungkinkan mereka terlibat dalam berbagai kampanye brand.

Tiga dari empat ibu yang tergabung rutin mendapatkan 1 hingga 3 proyek setiap bulan. Selain itu, melalui inisiatif 30 Days Challenge, 76% peserta berhasil memperoleh penghasilan tambahan rata-rata Rp1–10 juta per bulan.

Angka ini menjadi bukti bahwa dengan dukungan yang tepat, para ibu di Indonesia dapat mengembangkan potensi mereka, mencapai kemandirian ekonomi, dan tetap menjalankan peran dalam keluarga.

“Sejalan dengan semangat International Women’s Day, kami berharap agar IbuSibuk dapat menjadi jembatan bagi lebih banyak ibu di Indonesia untuk meraih impian, mengembangkan potensi, dan membuktikan bahwa mereka bisa berkarya serta berdaya, terutama di era digital ini,” lanjut Ferry.

Moms dapat membaca laporan lengkap dan pencapaian tersebut melalui tautan ini.