
Dads, mengetahui alasan wanita selingkuh tentu sangat menyakitkan. Namun, jika tidak mengetahuinya membuat Dads merasa kurang percaya diri dan menyalahkan diri sendiri.
Tak heran jika perilaku selingkuh ini memicu retaknya hubungan pernikahan dan bahkan perujung berceraian.
Perselingkuhan yang dilakukan wanita memiliki motif yang berbeda-beda. Pada wanita, perselingkuhan bukan hanya didasari atas hasrat untuk berhubungan seksual dengan pasangan yang lebih menarik, justru biasanya mencari yang lebih mapan.
Namun, jika Dads sudah mapan lahir dan batin, kenapa istri masih selingkuh? Yuk ketahui alasan wanita selingkuh di bawah ini.
Baca Juga: Mengenal Hormon Endorfin, Hormon "Pereda Nyeri" yang Bisa Kurangi Rasa Sakit dan Stres
Kita biasanya mengharapkan pernikahan adalah pertama dan terakhir kalinya, bahwa kita akan menghabiskan waktu sampai akhir hayat dengan orang yang kita nikahi.
Namun, sejak tahun 1990an, tingkat wanita yang selingkuh dengan orang lain naik hingga 40%.
Menurut survey dari The Insider yang dilakukan pada 423 partisipan, wanita biasanya berselingkuh pada saat usia pernikahan mencapai 6-10 tahun.
Tidak sedikit wanita yang berselingkuh terlihat bahagia dengan pernikahan yang mereka jalani.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Sociological Association (ASA), 100% wanita yang berselingkuh tidak mau menceraikan suaminya, karena mereka merasa bahagia dan nyaman dengan suami.
Kalau begitu, apa alasan wanita berselingkuh? Berikut ini alasan wanita selingkuh:
Foto: prima co uk
Foto: Orami Photo Stock
Masih dari penelitian oleh ASA, 67% wanita berselingkuh mengaku merasa kurang passion dalam berhubungan seksual dengan suami.
Semakin lama menikah, tentunya wanita semakin mengenal tubuh dan hal-hal yang dapat merangsang suami.
Akibat terlalu terbiasa, seks pun menjadi sesuatu yang monoton dan membosankan. Oleh sebab itu, wanita mencari petualangan seks yang baru dengan pria lain.
Alasan wanita selingkuh berikutnya adalah merasa puas menyembunyikan perselingkuhan.
Perselingkuhan merupakan sebuah rahasia yang harus disimpan rapat agar tidak diketahui suami atau orang lain.
Rahasia perselingkuhan itu kerap membuat wanita menjadi bersemangat, karena akhirnya ada satu hal yang bisa dia simpan sendiri tanpa harus dibagikan ke orang lain.
Perselingkuhan juga terasa seperti ‘rekreasi’, di mana wanita bisa istirahat sejenak dan melepaskan stres ketika bersama selingkuhannya.
Baca Juga: 7 Kontroversi Rachel Vennya, Dituduh Hasut Sahabat Lepas Hijab hingga Kabur dari Wisma Atlet
Foto: legal separation lawyer st louis
Foto: Orami Photo Stock
Tidak hanya secara seksual, pernikahan juga bisa terasa membosankan secara emosional.
Tak ada rasa excited lagi ketika melihat suami, serta terus menjalani rutinitas pernikahan yang sama selama bertahun-tahun bisa membuat pernikahan jadi tidak hidup.
Wanita yang menikah merasa perselingkuhannya dengan pria lain membuat hidupnya jadi lebih berwarna. Mereka bisa mengeksplor banyak hal, dari segi seksual dan emosional dengan bebas tanpa ada batasan.
Kondisi ini menjadi alasan wanita berselingkuh dari sang suami.
Alasan wanita selingkuh adalah merasa terkekang dengan hubungan pernikahan.
Terdapat beberapa peraturan tak tertulis untuk wanita yang menikah; memasak, mengurus anak, mencuci, membersihkan rumah, mengatur jadwal anak, mengurus suami, dan seterusnya.
Meski tidak semua wanita di pernikahan melakukan peran yang sama, banyak wanita yang merasa bahwa pernikahan mengekang kebebasan mereka.
Selingkuh adalah satu cara yang dapat membebaskan mereka, karena saat wanita bersama dengan pria lain, mereka tidak menanggung beban ekspektasi yang ditimpakan pada mereka di rumah.
Baca Juga: 5 Manfaat Yoga untuk Ibu Hamil serta Gerakannya yang Bisa Dilakukan di Rumah
Foto: couple fighting in kitchen hu9xcj
Foto: Orami Photo Stock
Abusif tidak hanya secara fisik, suami juga dapat menyakiti secara verbal dan emosional. Misalnya, selalu mengkritik, tidak pernah memuji, dan lainnya.
Akibat sifat suami yang seperti ini menjadi alasan wanita selingkuh dan mencari pria lain yang lebih baik dan penyayang.
Mereka lebih merasa dihargai dan dicintai oleh pria tersebut dibanding oleh suaminya sendiri.
Terdapat satu pola dari alasan-alasan ini, yakni wanita merasa tidak bahagia, baik dengan pasangan juga hidupnya.
Alasan wanita selingkuh tidak selalu disebabkan perilaku dari sang suami, tetapi juga kurangnya rasa percaya diri.
Ketika seorang wanita merasa harga dirinya rendah dibandingkan lingkungan sekitarnya, mereka terdorong mencari perhatian dan pengakuan dari seseorang yang tidak dapat diciptakan oleh pasangannya.
Seorang wanita yang berselingkuh mungkin mengandalkan perselingkuhan untuk memberi mereka bukti nilai atau keinginan mereka.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Dokter Anak Semarang untuk Atasi Masalah Kesehatan Si Kecil
Foto: wanita (freepik.com)
Foto: Orami Photo Stock
Sebuah penelitian ilmiah Ethics & Behavior menunjukkan bahwa, alasan wanita selingkuh adalah cenderung untuk memenuhi kebutuhan emosional.
Dalam kasus perselingkuhan emosional, seks sama sekali bukan bagian dari persamaan.
Seorang wanita mungkin berselingkuh karena mereka mendambakan percakapan, empati, rasa hormat, pengabdian, pemujaan, dukungan, atau hubungan lain yang kurang dalam hubungan pernikahannya.
Beberapa wanita menjalin hubungan pernikahan dengan gambaran ideal tentang bagaimana pasangan memperlakukan mereka.
Ketika pasangan gagal memenuhi harapan dan tidak dapat memenuhi setiap kebutuhan dan keinginan wanita, hal itu dapat menciptakan perpecahan dalam hubungan yang memberikan dorongan untuk menyimpang.
Beberapa wanita mungkin membenci pasangannya karena alasan lain, seperti perselingkuhan pasangannya di masa lalu dan menggunakan perselingkuhan mereka sendiri sebagai pembalasan.
Baca Juga: Ragam Manfaat Madu Hitam yang Menakjubkan, Sudah Tahu?
Foto: bosan
Foto: Orami Photo Stock
Alasan wanita selingkuh selanjutnya adalah merasa kesepian dan tidak merasakan peran suami dalam hubungan pernikahan.
Hal ini bisa disebabkan sang suami bekerja terus menerus dan meninggalkan wanita di rumah bersama anak-anaknya sepanjang hari. Kondisi ini tentu membuat wanita membutuhkan teman yang perhatian dan bisa bertukar pikiran.
Jika wanita tidak memiliki pengalaman dalam hubungan yang penuh dengan komitmen, atau ia tidak mengetahui bahwa selingkuh bisa menyakiti perasaan banyak orang, mungkin ia berpikir bahwa berselingkuh bukanlah sebuah masalah.
Baca Juga: 13 Hal yang Membatalkan Wudu dan Haditsnya, Sudah Tahu, Moms?
Nah itu dia Dads alasan wanita selingkuh. Namun, pada dasarnya perselingkuhan bukanlah sebuah penyelesaian yang bijak untuk keluar dari hubungan yang tidak membahagiakan.
Cobalah berkomunikasi dengan Moms untuk membuat hubungan pernikahan menjadi lebih menyenangkan seperti di saat awal menikah.
Dads dan Moms harus lebih jujur dengan satu sama lain ketika ada suatu hal yang mengganjal, kemudian berusaha menyelesaikannya bersama.
Proses tersebut memang sulit, apalagi jika kita sudah terlalu terbiasa lari dari masalah dengan adanya kehadiran pria lain.
Namun komunikasi yang terbuka dapat menjalin hubungan yang lebih positif dan dapat menghidupkan kembali hubungan kita yang sudah lama redup.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.