08 April 2021

Aliya Rajasa Lakukan Pengangkatan Kantung Empedu, Apa Efek Sampingnya pada Tubuh?

Aliya mengatakan dirinya harus mengubah pola makan jadi lebih sehat
Aliya Rajasa Lakukan Pengangkatan Kantung Empedu, Apa Efek Sampingnya pada Tubuh?

Foto: instagram.com/ruby_26

Siti Ruby Aliya Rajasa menjalani operasi kantung empedu pada Selasa, 6 April 2021 kemarin. Ia mengatakan, pengangkatan kantung empedu ini dilakukan karena sudah bengkak oleh batu.

Meski begitu, Aliya juga mengabarkan kalau dirinya baik-baik saja dan berterima kasih kepada Sang Suami, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dan juga keluarga besarnya.

Adapun menurut Aliya penyebab kantung empedu yang dialaminya adalah karena penyakit turunan dan makanan yang dikonsumsinya.

"Alhamdulillaah ala kulli hal kemarin saya harus menjalankan operasi pengangkatan kandung/kantong empedu karena sudah bengkak oleh batu. Mungkin karena faktor turunan atau mungkin krn makanan, namun statistik menyatakan kasus ini sering ditemukan pd profil 4F: female, fourty, fat, fertile," terang Aliya pada caption.

Lebih lanjut ia menjelaskan, walaupun dirinya tidak sepenuhnya sesuai dengan ciri-ciri tadi, tetapi ia tetap berada dalam kondisi di mana empedunya harus diangkat.

"Kedepannya harus life style intervention (krn sudah tidak memiliki kantong empedu/gallbladder) dengan merubah pola makan dan yg dimakan..

Bismillaah semoga dilancarkan semua proses pemulihannya mohon doanya teman-teman.. semoga kita semua sehat panjang umurnya diberikan nikmat usia yg barokah utk terus menimba ilmu dan memperbanyak amal ibadah... Amiin YRA 🤍," tulis Aliya.

Pengangkatan kantung empedu memang diperlukan pada kondisi tertentu. Lalu, apa dampak yang terjadi bila kantung empedu seseorang diangkat?

Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Peliknya Hubungan Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan, Simak Fakta Terkininya

Alasan Operasi Pengangkatan Kantung Empedu

pengangkatan kantung empedu-1
Foto: pengangkatan kantung empedu-1

Foto: Orami Photo Stock

Mengutip National Health Service (NHS), operasi untuk pengangkatan kantung empedu biasanya dilakukan jika seseorang mengalami nyeri batu empedu. Ini adalah batu kecil yang bisa terbentuk di kantung empedu akibat ketidakseimbangan zat yang membentuk empedu.

Batu empedu sering kali tidak menimbulkan gejala dan mungkin Moms tidak menyadarinya, tetapi terkadang dapat menghalangi aliran empedu dan mengiritasi kandung empedu (kolesistitis akut) atau pankreas (pankreatitis akut).

Gejala yang dirasakan seperti:

  • Sakit perut yang tiba-tiba dan intens
  • Terasa sakit
  • Menguningnya kulit dan bagian putih mata (penyakit kuning)

Kadang-kadang dimungkinkan untuk menggunakan tablet untuk melarutkan batu empedu, tetapi operasi untuk pengangkatan kantung empedu adalah pengobatan yang paling efektif pada sebagian besar kasus.

Baca Juga: Pria Filipina Meninggal Dunia, Dihukum Squat Jump 300 Kali Karena Langgar Aturan Lockdown

Dampak Pengangkatan Kantung Empedu

pengangkatan kantung empedu
Foto: pengangkatan kantung empedu (Orami Photo Stocks)

Foto: Orami Photo Stock

Operasi pengangkatan kandung empedu adalah salah satu operasi yang paling sering dilakukan. Pengangkatan kandung empedu laparoskopi (operasi lubang kunci) adalah yang paling umum.

Dalam prosedur ini, dokter bedah memasukkan tabung tipis dengan kamera video kecil yang dipasang ke sayatan kecil di perut. Sambil melihat gambar yang diperbesar di monitor, ahli bedah dengan hati-hati mengangkat kantung empedu melalui salah satu sayatan kecil.

Kebanyakan pengangkatan kandung empedu terjadi dengan cara ini. Operasi ini seringkali merupakan prosedur rawat jalan, artinya pasien dapat pulang pada hari yang sama.

Tetapi, jangan khawatir, karena seseorang bisa menjalani hidup normal tanpa kantung empedu.

Itu dia Moms, informasi mengenai pengangkatan kantung empedu dan seperti apa dampaknya bagi kualitas hidup.pedu, ia terus menetes ke dalam sistem pencernaan.

Pasien mungkin telah disarankan untuk makan makanan khusus sebelum dilakukan tindakan operasi, tetapi tidak perlu dilanjutkan setelahnya.

Apa yang paling penting, pasien yang telah diangkat empedunya harus berusaha untuk memiliki pola makan yang umumnya sehat dan seimbang.

Beberapa orang mengalami masalah seperti kembung atau diare setelah operasi, meskipun ini biasanya membaik dalam beberapa minggu.

Baca Juga: Akan Berusia 8 Bulan, Intip Potret Athar Anak Citra Kirana yang Makin Menggemaskan!

Efek Samping Pengangkatan Kantung Empedu

efek samping pengangkatan kantung empedu
Foto: efek samping pengangkatan kantung empedu (kanker ginjal-1)

Foto: Orami Photo Stock

Setiap operasi memiliki potensi komplikasi, termasuk pendarahan sayatan, pergerakan bahan bedah ke bagian lain dari tubuh, nyeri, atau infeksi (dengan atau tanpa demam).

Ada kemungkinan pasien akan mengalami efek samping pencernaan setelah pengangkatan kantung empedu.

1. Kesulitan Mencerna Lemak

Mungkin perlu waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan diri dengan metode baru dalam mencerna lemak. Obat-obatan yang diberikan selama operasi juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Ini biasanya tidak berlangsung lama, tetapi beberapa pasien mengalami efek samping jangka panjang, biasanya disebabkan oleh empedu bocor ke organ lain atau batu empedu yang tertinggal di saluran empedu.

2. Diare dan Perut Kembung

Gangguan pencernaan dapat menyebabkan diare atau perut kembung, seringkali diperburuk oleh kelebihan lemak atau terlalu sedikit serat dalam makanan.

Kebocoran empedu bisa berarti kekurangan empedu di usus untuk mencerna lemak, yang melonggarkan tinja.

Mengutip Mayo Clinic, sebaiknya pasien juga mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang memperparah diare, seperti kafein, produk susu, makanan yang sangat manis.

Baca Juga: Penyakit Batu Empedu: Ini Gejala, Pengobatan, dan Komplikasinya

3. Sembelit

Meskipun pengangkatan kantung empedu biasanya mengurangi sembelit, pembedahan dan anestesi yang digunakan selama prosedur dapat menyebabkan sembelit jangka pendek. Dehidrasi bisa memperparah sembelit.

4. Cedera Usus

Selama pengangkatan kantung empedu, sangat jarang tetapi mungkin bagi ahli bedah untuk merusak usus, dan ini bisa menyebabkan kram.

Beberapa rasa sakit yang dialami pasca operasi adalah hal yang normal bahkan setelah operasi apa pun, tetapi jika terus berlanjut setelah beberapa hari atau memburuk dan bukannya membaik, sebaiknya pasien konsultasikan dengan dokter.

5. Penyakit Kuning atau Demam

Batu yang tertinggal di saluran empedu setelah operasi pengangkatan kantung empedu dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, atau penyakit kuning, yaitu kulit yang menguning.

Itu dia Moms, informasi mengenai pengangkatan kantong empedu dan seperti apa dampaknya bagi kualitas hidup.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb