16 September 2018

Kondom Ternyata Meningkatkan Bakteri Baik

Kondom ternyata bisa menyeimbangkan ekosistem vagina
Kondom Ternyata Meningkatkan Bakteri Baik

  

 

Hubungan seksual diketahui bisa mengganggu keseimbangan ekosistem vagina, terutama karena cairan mani yang memiliki kadar pH sekitar 7-8, bercampur dengan cairan vagina.

Namun penelitian di China memberikan hasil bahwa kondom bisa membantu ketidakseimbangan ekosistem vagina. Tidak hanya sebatas pencegah kehamilan dan mencegah penularan infeksi seksual, ternyata pemakaian kondom memberikan keuntungan lebih bagi penggunanya. Penggunaan kondom diketahui akan mencegah terjadinya pencampuran tersebut sehingga tingkat keseimbangan bakteri di vagina tetap terjaga.

Penelitian tersebut menyebutkan bahwa wanita yang aktif secara seksual dan menggunakan kondom memiliki koloni bakteri baik yang lebih banyak di vaginanya, dibandingkan dengan wanita yang memakai metode kontrasepsi lainnya.

Menurut penelitian tersebut, sekitar 72 responden memilih kondom, 57 orang menggunakan IUD (spiral), dan 35 responden lainnya memiliki metode KB "kalender" atau cara absen berhubungan seksual saat sedang subur. Ternyata jumlah laktobasilus pada wanita yang menggunakan kondom dinilai memiliki jumlah yang  paling tinggi dibanding dengan kelompok kontrasepsi lainnya.

Kehadiran laktobasilus juga dapat mencegah vaginosis, yaitu ketidakseimbangan bakteri di vagina sehingga menyebabkan cairan vagina berlebih dan berbau tidak sedap. Bahkan kehadiran bakteri baik ini juga akan mengurangi risiko penularan penyakit HIV.

Jenis bakteri yang mendominasi flora alami di vagina kebanyakan wanita ini membantu memproduksi asam laktat dan hidrogen peroksida yang dapat membantu vagina mempertahankan rata-rata pH sebesar 4,5. Ini adalah tingkat keasaman yang setara dengan keasaman bir atau jus tomat, dan ideal untuk menghambat pertumbuhan bakteri jahat.

Bakteri jahat yang berkembang di ekosistem vagina dengan pH diatas 4,5 menyebabkan penyakit keputihan, bau tidak sedap, rasa gatal, bahkan infeksi pada vagina. Karena itu, para peneliti menyatakan bahwa penggunaan kondom dapat mempertahankan kealamian kadar pH vagina dan melakukan perlawanan terhadap kandungan asam. Kesimpulannya, para peneliti menyatakan bahwa kondom dapat bermanfaat untuk melakukan perlawanan terhadap kandungan asam pada vagina.

  

(HEI)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb