06 November 2018

Apa yang Harus Diperhatikan Ketika Hamil Kembar Tiga?

Risiko kehamilan kembar tiga jauh lebih tinggi dibanding kehamilan yang lain
Apa yang Harus Diperhatikan Ketika Hamil Kembar Tiga?

Hamil bayi kembar tentu sangat membahagiakan bagi orang tua, apalagi bila kembar tiga. Meski demikian, kehamilan ini memiliki risiko tinggi komplikasi saat melahirkan.

Jika Moms sedang hamil kembar tiga, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu tentang apa yang harus diperhatikan saat hamil kembar tiga supaya dapat mempersiapkan segalanya dengan baik.

Hamil Kembar Tiga

shutterstock 144529556
Foto: shutterstock 144529556

Menurut statistik, jumlah kehamilan kembar meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh semakin banyak pasangan yang beralih ke IVF karena masalah dengan konsepsi.

Selain itu, kemungkinan untuk hamil kembar juga disebabkan oleh faktor genetik. Bila Moms memiliki kembaran, atau dari ibu maupun nenek maka kemungkinan untuk hamil kembar semakin besar.

Tak hanya itu, kehamilan kembar juga semakin besar peluangnya pada perempuan berusia lanjut. Terbukti bahwa perempuan yang berusia 35 tahun dan lebih tua memiliki lebih banyak peluang untuk hamil dengan kembar tiga.

Sejak awal sebenarnya kehamilan ini sudah memiliki gejala tertentu seperti ada intoleransi terhadap bau tertentu, rasa sakit di dada serta peningkatan ukuran kelenjar susu.

Ada pula gejala lain seperti peningkatan air liur, kantuk kronis dan kelelahan yang parah. Sementara untuk urusan berat badan, sudah pasti akan meningkat lebih cepat dari ibu hamil lain.

Sedangkan pada kondisi dalam kandungan, dinding rahim akan membentang karena si kembar tiga merasa kekurangan ruang di dalam dan akan menyebabkan ibu dapat merasakan gerakan bayi jauh lebih awal.

Baca Juga: Begini Bentuk Perut Ibu yang Hamil Kembar Tiga, Mengagumkan!

Membutuhkan Perhatian Lebih

shutterstock 742028368
Foto: shutterstock 742028368

Perempuan yang telah didiagnosis dengan kehamilan kembar tiga akan jatuh ke dalam kelompok berisiko tinggi dan berada di bawah penanganan yang lebih serius.

Pengamatan harus dilakukan sesering mungkin, biasanya setiap 7-14 hari, tergantung pada tahap kehamilan.

Nutrisi yang tepat sangat penting, upayakan untuk selalu mengkonsumsi asam folat dan multivitamin merupakan untuk keselamatan bayi. Tak lupa juga bahwa ibu yang hamil kembar tiga harus beristirahat lebih banyak.

Kehamilan dengan kembar tiga akan benar-benar diperhatikan oleh dokter. Jika tidak ada masalah dan komplikasi, Moms akan diminta untuk mengunjungi dokter kandungan setiap dua minggu sekali bahkan pada trimester ketiga Moms akan melakukan kontrol setiap minggu.

Baca Juga: 5 Tips Membesarkan Anak Kembar Tiga

Pada kehamilan ini, beban pada organisme ibu meningkat beberapa kali. Sayangnya pada kondisi ini risiko komplikasi pada kehamilan juga meningkat. Biasanya, dua minggu sebelum melahirkan, ibu akan dirawat di rumah sakit untuk observasi.

Jangan sesekali mengabaikan segala perkataan dokter dan menganggap bahwa kehamilan kembar tiga sama dengan kehamilan biasa.

Mengabaikan saran dari ginekolog dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti salah satu embrio bisa berhenti berkembang, kelahiran prematur, penurunan tajam hemoglobin dalam darah, hypoxia dari salah satu kembar tiga, hingga pendarahan.

Moms memang akan merasakan kebahagiaan yang berlipat-lipat untuk kehamilan ini, tapi ingatlah akan segala risiko yang mungkin terjadi. Dengan kata lain, jangan lupa pula untuk melipat gandakan kewaspadaan.

(MDP)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb