Ingin Mengikuti Arisan Online? Simak Beberapa Tipsnya agar Terhindar dari Penipuan

Berbagai kegiatan saat ini sangat memungkinkan untuk dilakukan secara online, termasuk hadirnya pula arisan online.

Meskipun sama-sama arisan, ternyata arisan online dan arisan konvensional seperti biasanya cukup berbeda, lho Moms.

Ini karena biasnaya pada arisan konvensional seluruh peserta arisan akan bertemu ketika diadakan pengundian pemenang.

Sementara itu, sesuai dengan namanya arisan online tidak mengharuskan para pesertanya untuk bertemu tatap muka selama pengundian.

Bahkan, tak jarang para peserta tak mengenal satu sama lain.

Namun beberapa waktu lalu kasus penipuan arisan online bermunculan dan membuat khawatir masyarakat.

Tenang, berikut ini tips mengikuti arisan online dan rekomendasi aplikasi arisan online yang perlu diketahui.

Bagi Moms yang ingin mengikuti arisan online, yuk, simak beberapa tips disini!

Baca Juga: 6 Manfaat Istirahat dari Media Sosial dan Cara Mudah Memulai Detoks Digital

Mengenal Arisan Online

Foto: Freepik.com

Arisan selalu diidentikkan dengan perempuan, terutama para ibu rumah tangga. Tetapi sebenarnya arisan bisa dimainkan oleh siapa saja baik perempuan maupun laki-laki.

Arisan adalah aktivitas yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan tujuan untuk mengumpulkan uang secara teratur dalam tiap periode tertentu dari masing-masing anggota kelompok.

Kemudian uang tersebut akan didapatkan oleh setiap anggota secara bergilir atau bergantian, umumnya akan dibagi setiap bulannya secara bergilir.

Kegiatan ini berkembang pesat dalam lingkungan masyarakat mulai dari lingkup keluarga, RT, RW, kantor, komunitas, paguyuban, hingga organisasi masyarakat.

Arisan bisa digunakan untuk keperluan atau kepentingan yang beragam seperti menjalin silaturahmi, memperkuat, dan menjaga kebersamaan.

Arisan tidak hanya memiliki manfaat sosial, tetapi juga bermanfaat secara finansial. Pemenang arisan biasanya ditentukan dengan melakukan undian atau antrian.

Pemenang arisan akan berhak mendapatkan pinjaman tanpa bunga.

Acara undi pemenang, biasanya dilakukan di salah satu rumah anggota, lalu pengundian dilakukan dengan disaksikan secara bersama-sama.

Baca Juga: 6 Aplikasi Cashless yang Bikin Belanja Jadi Lebih Gampang

Secara teknis cara arisan online dijalankan sama dengan arisan konvensional, hanya saja melibatkan penggunaan perangkat digital dalam pelaksanaan kegiatannya.

Perbedaan lainnya adalah kebanyakan anggota arisan online bisa jadi tidak saling kenal.

Sistemnya dilakukan dengan memberikan pilihan kepada para anggotanya secara bebas, di mana anggota bisa memilih urutan dan nominal setoran yang disanggupinya.

Akibatnya, arisan online menjadi berisiko tinggi, serta rawan terhadap penggelapan uang. Tak heran banyak kasus penipuan berkedok arisan online.

Cara perekrutan anggota arisan online biasanya dilakukan dari lingkungan terdekat maupun media sosial.

Terlihat sederhana, tetapi memilih arisan online yang dapat dipercaya tentu sangat sulit.

Tidak sedikit mereka yang tergiur iming-iming keuntungan yang diberikan sehingga mau mengikuti arisan online tanpa mengetahui risiko yang akan timbul.

Baca Juga: 9 Aplikasi Edukatif dan Game untuk Anak di Gadget, Sudah Download?

Penipuan dalam Arisan Online

Penipuan dalam arisan online sangatlah rentan dan mudah dilakukan. Biasanya pengelola akan membawa kabur semua uang arisan dan menghilang.

Korban yang mengalami kerugian tentunya semua anggota yang telah membayar uang arisan.

Ada beberapa ciri-ciri penipuan dalam arisan online yang patut diwaspadai, yaitu:

• Pelaku penipuan berkedok arisan online menawarkan jasanya dengan iming-iming imbalan yang menggiurkan
• Waspada imbalan menggiurkan, seperti menawarkan keuntungan yang besar dengan proses cepat
• Pelaku juga memudahkan persyaratan calon anggota yang ingin bergabung dalam arisan online yang dikelolanya
• Calon anggota diminta untuk mengirimkan uang dengan besaran sudah ditentukan ke rekening milik pelaku
• Usai menerima uang transfer, pelaku kemudian sulit untuk dihubungi atau diketahui keberadaannya

Baca Juga: 10+ Aplikasi Karaoke Terbaik Wajib Coba untuk Moms yang Hobi Menyanyi

Tips Mengikuti Arisan Online

Foto: Freepik.com

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengikuti arisan secara umum, termasuk arisan online.

Salah satunya adalah disarankan untuk menggunakan uang diluar dana darurat, alias uang yang tak terpakai.

Sebaiknya, batas aman uang yang dikeluarkan untuk mengikuti arisan hanyalah 5% dari total uang yang dimiliki.

Hal ini sebagai bentuk preventif bila seandainya terjadi hal-hal tidak diinginkan, seperti penipuan atau muncul kebutuhan darurat.

Selain itu, ini juga mencegah besarnya kerugian yang ditanggung dan kestabilan keuangan Moms tetap terjaga.

Bila memang ingin mengikuti, ada beberapa tips untuk menghindari penipuan arisan online, yaitu:

1. Kenali Identitas Usaha Pengelola Arisan

Pengelola yang menjalankan arisan online harus memberikan segala informasi secara terbuka.

Moms perlu mengetahui informasinya, mulai dari identitas, alamat lengkap, nomor telepon, hingga surat izin atas usaha yang dijalankan.

Sebaliknya, pihak yang akan melakukan penipuan biasanya akan menyembunyikan atau memalsukan identitasnya dan memberikan informasi yang sangat terbatas.

2. Cari Tahu Sistem Arisan

Jangan terburu-buru dalam bergabung dengan arisan online tanpa mengetahui bagaimana sistemnya secara jelas.

Setiap calon anggota berhak menanyakan secara detail mengenai tata cara atau peraturan dari sistem arisan online tersebut.

Misalnya, bagaimana cara merekrut anggota, penyetoran, pengundian, cara memperoleh keuntungan, dan sanksi jika ada salah satu anggota yang tidak menjalankan kewajibannya.

Hal ini bertujuan agar tidak ada yang saling merasa dirugikan.

3. Jangan Tergiur Iming-iming Keuntungan Instan

Mengikuti arisan online tentu berharap untuk mendapatkan keuntungan, namun perhatikan keuntungan yang ditawarkan.

Penipuan lewat arisan online biasanya menawarkan iming-iming keuntungan berlipat-lipat dari dana yang telah disetor dalam periode tertentu yang relatif singkat.

Jika keuntungan yang didapatkan terlihat tidak masuk akal, segera hindari arisan online tersebut.

4. Berani Lapor ke Pihak Berwajib

Jangan ragu untuk melapor kepada pihak yang berwajib atau melapor melalui situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK) apabila terjebak dalam penipuan berkedok arisan online.

Hal ini bertujuan agar pelaku penipuan dapat diadili dan tidak menimbulkan korban yang baru.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Pengatur Keuangan Keluarga

Rekomendasi Aplikasi Arisan Online

Arisan online sesungguhnya sangat mudah diselenggarakan, apalagi di masa pandemi yang menganjurkan tidak membuat kerumunan dan membatasi pertemuan tatap langsung.

Moms dan Dads yang sebelumnya melakukan arisan secara konvensional bersama komunitas setempat atau keluarga besar bisa berpindah secara online.

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi aplikasi penunjang yang dapat digunakan untuk melakukan arisan online:

1. Mapan

Foto: Google Play

Aplikasi ini menyediakan fitur arisan bersifat online yang memudahkan pengguna yang ingin melakukan arisan.

Ukuran aplikasi ini tidak terlalu memakan banyak memori internal.

Pengguna aplikasi ini bisa langsung bergabung atau membuat kelompok sendiri dengan bebas. Aplikasi ini gratis untuk digunakan, namun hanya tersedia untuk pengguna Android saja.

2. Random Generator

Foto: Google Play

Aplikasi ini digunakan dengan memutar dadu untuk menentukan pemenang arisan maupun pemenang giveaway dengan cukup akurat.

Tersedia lebih dari 10 bahasa yang bisa digunakan di dalam aplikasi ini dengan gratis tanpa dipungut biaya apapun.

3. Decide Now!

Foto: Decidenow-app.com

Dengan fungsi yang sama dengan Random Generator, aplikasi Decide Now! .

Ini adalah aplikasi alternatif yang juga berfungsi untuk menentukan nama yang keluar untuk pemenang undian maupun arisan.

Aplikasi ini memiliki simulasi roda putar untuk menentukan nama pemenang secara acak.

4. Arisan Ceria

Foto: Google Play

Arisan Ceria adalah aplikasi berupa simulator pengocok arisan yang menggantikan fungsi gelas dan kertas yang menjadi ciri khas arisan.

Aplikasi ini juga mampu mendeteksi gerakan, sehingga Moms dan Dads dapat menggoyang-goyangkan smartphone untuk menentukan pemenang arisan seperti saat mengocok gelas arisan.

5. Arisan App

Foto: Google Play

Sesuai dengan namanya, aplikasi ini sangat membantu komunitas arisan.

Pengguna bisa langsung membuat kelompok arisan, dan kemudian masukkan daftar nama anggota untuk kelompok tersebut.

Nama pemenang arisan akan secara otomatis tersimpan di aplikasi.

6. Arisan Kita

Foto: Google Play

Aplikasi arisan online ini memiliki desain yang sederhana namun mempunyai fitur yang komplit.

Dalam penggunaanya, aplikasi ini tidak ada menampilkan iklan seperti kebanyakan aplikasi gratis lainnya. Keunggulan lainnya adalah:

• Data jumlah peserta tidak terbatas untuk ditambah, diubah, dan dihapus
• Dapat menambahkan peserta langsung dari kontak smartphone
• Metode kocok arisan dengan smart randomizer
• Terdapat riwayat arisan yang menampilkan data pemenang arisan tiap periodenya
• Tidak memerlukan koneksi internet untuk menjalankan aplikasi

Baca Juga: Mengenal Catfishing, Pemalsuan Identitas yang Sering Dilakukan di Aplikasi Kencan Online!

Arisan mempunyai manfaat sosial dan finansial, sehingga tidak ada salahnya diikuti.

Agar terhindari dari hal-hal yang tidak diinginkan, Moms dan Dads dapat memulai arisan dengan menggunakan salah satu aplikasi arisan online pilihan di atas bersama orang-orang terdekat.