25 Januari 2024

7 Ayat tentang Riba di Alquran, Pahami agar Makin Mengerti

Cari tahu lebih jelas yuk, Moms!
7 Ayat tentang Riba di Alquran, Pahami agar Makin Mengerti

Ayat tentang riba banyak disebutkan dalam alquran. Karena dalam agama islam praktik ini sangat dilarang, Moms.

Secara harfiah, riba artinya adalah tambaha (ziyadah) tanpa imbalan yang terjadi karena penangguhan dalam pembayaran yang diperjanjikan sebelumnya.

Para ulama sepakat, hukum riba adalah haram dan masuk dalam dosa besar.

Praktik riba sebenarnya sudah ada dalam kehidupan sehari-hari lho, Moms. Misalnya bunga bank dan praktik jual-beli barang atau jasa.

Biasanya, seseorang yang melakukan praktik ini memang belum mengetahui hukum atau ayat tentang riba yang ada di dalam Alquran, Moms.

Padahal dalam ayat tentang riba tersebut dijelaskan, bahwa Allah sangat tidak menyukai praktik tersebut karena dapat merugikan orang lain.

Terdapat empat surat yang memiliki ayat tentang riba, yaitu An-Nisa, Ar-Rum, Ali Imran dan juga Al-Baqarah.

Bahkan dalam Surat Al-Baqarah, terdapat empat ayat yang menjelaskan mengenai riba.

Baca juga: 25 Ayat Pernikahan Kristen yang Mengajarkan Cinta Kasih

Kumpulan Ayat tentang Riba di Alquran

Ayat tentang Riba di Alquran
Foto: Ayat tentang Riba di Alquran (Orami Photo Stocks)

Berikut ini kumpulan ayat tentang riba dan juga penjelasannya yang perlu dipahami, Moms. Yuk simak!

1. QS. An-Nisa Ayat 160

Dalam surat An-Nisa Ayat 160 Allah berfirman:

وَأَخْذِهِمُ ٱلرِّبَوٰا۟ وَقَدْ نُهُوا۟ عَنْهُ وَأَكْلِهِمْ أَمْوَٰلَ ٱلنَّاسِ بِٱلْبَٰطِلِ ۚ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَٰفِرِينَ مِنْهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا

Wa akhżihimur-ribā wa qad nuhụ 'an-hu wa aklihim amwālan-nāsi bil-bāṭil, wa a'tadnā lil-kāfirīna min-hum 'ażāban alīmā

Artinya:

"Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil.

Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih."

2. QS. Ar-Rum Ayat 39

Dalam Surat Ar-Rum ayat 39 Allah berfirman:

وَمَا آتَيْتُمْ مِنْ رِبًا لِيَرْبُوَ فِي أَمْوَالِ النَّاسِ فَلَا يَرْبُو عِنْدَ اللَّهِ ۖ وَمَا آتَيْتُمْ مِنْ زَكَاةٍ تُرِيدُونَ وَجْهَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُضْعِفُونَ

Wa mā ātaitum mir ribal liyarbuwa fī amwālin-nāsi fa lā yarbụ 'indallāh, wa mā ātaitum min zakātin turīdụna waj-hallāhi fa ulā`ika humul-muḍ'ifụn

Artinya:

"Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah.

Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya)."

Baca juga: 7+ Hadis dan Ayat Alquran tentang Puasa, Wajib Tahu!

3. QS. Al-Baqarah Ayat 275

Allah berfirman dalan surat Al-Baqarah ayat 275 yang berbunyi:

الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا ۚ فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَىٰ فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Allażīna ya`kulụnar-ribā lā yaqụmụna illā kamā yaqụmullażī yatakhabbaṭuhusy-syaiṭānu minal-mass, żālika bi`annahum qālū innamal-bai'u miṡlur-ribā, wa aḥallallāhul-bai'a wa ḥarramar-ribā, fa man jā`ahụ mau'iẓatum mir rabbihī fantahā fa lahụ mā salaf, wa amruhū ilallāh, wa man 'āda fa ulā`ika aṣ-ḥābun-nār, hum fīhā khālidụn

Artinya:

"Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila.

Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.

Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah.

Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya."

Dalam surat Al-Baqarah 276 Allah berfirman:

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb