08 Agustus 2018

Bagaimana Cara Mencegah Kembung Pada Bayi?

Posisi yang tepat saat menyusui bisa mengurangi rasa kembung pada bayi
Bagaimana Cara Mencegah Kembung Pada Bayi?

Tanya:

Bayi saya usia 6 minggu, setelah saya beri ASI beberapa minggu ini buang air besarnya jadi tidak teratur, kadang banyak kadang sedikit, kadang 1 hari sekali kadang 2 hari sekali. Kenapa ya?

Bayi saya juga sering terkena kembung, bagaimana mengurangi kembung pada bayi padahal sehabis disusui selalu disendawakan?

Jawab:

Bayi 0-3 bulan dapat buang air besar agak sering dari anak-anak lebih besar. 4-6 kali sehari dengan konsistensi lunak berwarna kehijauan/kecoklatan adalah hal yang biasanya dijumpai.

Susu formula memang dapat menyebabkan alergi, namun jarang sekali terjadi pada formula buatan yang sudah di desain untuk "hypoallergenic" (kemungkinan resiko alerginya rendah). Alergi pada susu formula dapat menyebabkan diare, yang kadang-kadang disertai darah.

Secara normal (fisiologis), bayi sehari-hari berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya dengan menangis.

Saat menangis tersebut, ada udara tambahan dari luar yang dapat masuk ke saluran cerna yang dapat pula menyebabkan terjadinya kembung. Sehingga pada dasarnya bayi memang biasa sekali mempunyai perut yang kembung. Hal ini dapat membuat orang tua merasa khawatir jika bayinya sedang merasa tidak nyaman.

Namun demikian ada beberapa tips yang dapat digunakan agar mengurangi kembung yang dialami bayi Anda:

- Susui bayi dalam posisi kepala bayi lebih tinggi dari perutnya.

- Menepuk-nepuk punggung setelah menyusui untuk merangsang terjadinya sendawa (seperti yang anda sudah lakukan). Cara yang lebih baik adalah dengan menggendong bayi dengan telapak tangan anda menekan dengan perut bayi, lalu pelan-pelan digoyang-goyangkan.

Penekanan terhadap perut dinilai lebih efektif daripada penepukan di punggung untuk mengeluarkan gas dari lambung bayi.

- Jika tidak mau bersendawa setelah ditepuk-tepuk punggungnya, baringkan bayi, lalu 10 menit kemudian kembali usahakan sendawa dengan menepuk-nepuk punggung bayi (hal ini untuk memberikan waktu bagi udara yang berada di dalam susu untuk keluar)

Dijawab oleh dr. Janfrional

Sumber: meetdoctor.com

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb