18 Februari 2020

Bagaimanakah Kesehatan Mental Bisa Mempengaruhi Program Hamil?

Kesehatan mental juga berimbas kepada fisik Moms and Dads, lho.
Bagaimanakah Kesehatan Mental Bisa Mempengaruhi Program Hamil?

Foto: Orami Photo Stock

Kesehatan mental memiliki peranan yang sangat besar dalam mempengaruhi program kehamilan karena kesehatan mental erat hubungannya dengan faktor stres.

Tanpa mental yang kuat dan sehat, maka kita akan lebih mudah mendapatkan rasa stres, frustasi atau depresi berlebihan.

Apalagi, pasangan yang menjalani program hamil memiliki beban mental yang cukup tinggi.

Yuk, simak penjelasan dr. David Mayndra Utama, Sp.OG dan Dr. Cynthia Agnes Susanto, BMedSc, SpOG dari Klinik Fertilitas Bocah Indonesia, tentang pentingnya kesehatan mental yang stabil selama program hamil agar tidak terganggu.

Mengganggu Kesehatan Fisik

Langkah Meringankan Kesedihan Setelah Keguguran 03.jpg
Foto: Langkah Meringankan Kesedihan Setelah Keguguran 03.jpg (Orami Photo Stocks)

Foto: Orami Photo Stock

Gangguan kesehatan mental seperti yang disebutkan diatas berhubungan erat dengan terjadinya gangguan hormonal di tubuh kita.

Pada akhirnya, gangguan mental ini akan menimbulkan gangguan metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Gejala gangguan kesehatan mental yang umum didapatkan adalah meningkatnya asam lambung, tidak nafsu makan, rasa mudah lelah sampai gangguan menstruasi yang tentunya berhubungan erat dengan gangguan kesuburan.

Baca Juga: Perhatikan dengan Seksama, Ini 4 Tanda Gangguan Kesehatan Mental pada Anak

Rawan Beban Mental Selama Program Hamil

Kesehatan Mental Berpengaruh pada Program Hamil
Foto: Kesehatan Mental Berpengaruh pada Program Hamil

Foto: Orami Photo Stock

Program hamil memberikan beban mental yang sangat tinggi yaitu ekspektasi untuk segera mendapatkan kehamilan.

Terkadang, isu ini disertai dengan rasa depressi dan frustasi karena telah sekian lama tidak kunjung mendapatkan kehamilan.

Rasa malu, rendah diri dan berbagai serangan mental yang sangat tinggi baik dari dalam diri sendiri maupun dari luar.

"Salah satunya bisa dari faktor keluarga yang mempertanyakan terus menerus mengapa tidak kunjung mendapatkan kehamilan, dan lain-lain," kata dr. David.

Karena itu peran serta dan dukungan keluarga sangatlah diperlukan untuk mendukung pasangan yang sedang menjalani program kehamilan.

Baca Juga: Sebelum Melakukan Program Bayi Tabung, Ibu Hamil Wajib Pahami Dulu 5 Hal Ini

Harus Tetap Rileks agar Berhasil

Kesehatan Mental Berpengaruh pada Program Hamil
Foto: Kesehatan Mental Berpengaruh pada Program Hamil

Foto: Orami Photo Stock

Penting sekali bagi setiap pasangan yang sedang menjalani program hamil untuk bersikap rileks dan pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalani program kehamilan.

Sebab, program kehamilan itu memiliki tahapan-tahapannya mulai dari yang sederhana menuju ke tahapan yang lebih tinggi dan semua itu memerlukan proses dan waktu.

Karena itu jalanilah setiap tahapan dan proses yang diperlukan dengan sikap yang santai karena semakin santai dan rileks, justru semakin besar peluang kehamilan bisa didapatkan.

Demikian pula sebaliknya, semakin stres dan ekspektasi berlebihan, semakin sulit pula program kehamilan berhasil.

"Sebab, rasa stres justru akan dapat menimbulkan gangguan hormonal pada tubuh yang pada akhirnya bisa mengganggu keberhasilan program kehamilan itu sendiri," tutup dr. Cynthia.

Baca Juga: Ini 5 Posisi Bercinta Untuk Program Hamil yang Dinilai Efektif

(*)

Tulisan ini dibuat bekerja sama dengan Klinik Fertilitas Bocah Indonesia.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb