16 Agustus 2023

5 Bahaya Berhubungan saat Haid, Risiko Hamil Masih Ada!

Waspada dengan berbagai risiko yang mengintai
5 Bahaya Berhubungan saat Haid, Risiko Hamil Masih Ada!

Apakah Boleh Berhubungan saat Haid Sedikit?

Ilustrasi Kepuasan Seksual Pria
Foto: Ilustrasi Kepuasan Seksual Pria (Medicalnewstoday.com)

Sebenarnya berhubungan saat haid memiliki manfaat dan risikonya masing-masing.

Namun, meski memiliki beberapa risiko bahaya yang bisa dirasakan berhubungan seks saat haid tidak dilarang keras.

Mengutip dari Very Well Health, beberapa orang menemukan bahwa melakukan hubungan seksual saat sedang menstruasi memiliki manfaat, seperti:

  • Membantu mengatasi gejala menstruasi
  • Mendapatkan sensasi yang lebih menyenangkan dan bergairah
  • Stres berkurang
  • Tidur yang lebih baik
  • Pereda sakit kepala
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh
  • Peningkatan kebugaran

Meski memiliki berbagai manfaat berhubungan seks saat haid, ini hanya boleh dilakukan ketika darah haid tidak mengalir deras, ya.

Alternatifnya atau berhubungan ketika Moms sedang berada di hari-hari terakhir haid.

Namun, ketika Moms sepakat dengan Dads untuk berhubungan seks saat haid, perlu diingat risiko-risiko yang mungkin hadir ketika Moms melakukannya.

Baca Juga: 12 Posisi Seks Terbaik Menurut Kamasutra, Penasaran?

Tips Berhubungan saat Haid

Pasangan Berhubungan
Foto: Pasangan Berhubungan (Freepik.com/racool-studio)

Jika Moms dan Dads sudah setuju untuk berhubungan saat haid, ada baiknya Moms memperhatikan beberapa tips di bawah ini.

Tips-tips ini sangat disarankan untuk dilakukan untuk mencegah ketidaknyamanan saat berhubungan.

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat hubungan seks yang lebih nyaman saat haid:

  • Bersikaplah terbuka dan jujur ​​dengan pasangan. Beri tahu perasaan dan segala keraguan yang Moms rasakan.
  • Lepaskan tampon atau menstrual cup sebelum berhubungan seks.
  • Siapkan handuk berwarna gelap di tempat tidur untuk mencegah adanya kebocoran darah.
  • Simpan kain lap basah atau tisu basah di samping tempat tidur untuk membersihkan darah yang mungkin keluar.
  • Mintalah pasangan untuk memakai kondom lateks, karena ini akan melindungi IMS atau risiko bahaya hubungan saat haid.
  • Jika posisi seksual yang biasa tidak nyaman, cobalah gaya seks yang baru, seperti gaya miring untuk mengurangi risiko darah keluar lebih banyak.
  • Cobalah untuk berhubungan seks di bawah shower atau bak mandi untuk menghindari darah haid tercecer.

Moms dan Dads perlu memperhatikan beberapa tips di atas.

Karena dengan melakukan sedikit persiapan, seks bisa terasa lebih menyenangkan meski tengah berada dalam periode menstruasi.

Baca Juga: 7 Cara Melakukan Shower Sex yang Menggairahkan, Yuk Coba!

Apakah Boleh Berhubungan saat Haid dalam Islam?

Berhubungan Badan
Foto: Berhubungan Badan (Orami Photo Stock)

Moms dan Dads yang muslim mungkin pernah bertanya-tanya, apakah boleh berhubungan saat haid dalam Islam?

Sebab, aktivitas berhubungan intim merupakan rutinitas tidak pernah lepas dalam suatu pernikahan.

Melansir laman resmi Kemenag RI, wanita yang sedang mendapat haid, haram hukumnya bersetubuh dengan suaminya.

Keharamannya ditetapkan oleh Al-Qur'an Al-Kariem berikut ini:

"Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: 'Haid itu adalah suatu kotoran'. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci.

Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS Al-Baqarah: 222).

Yang dimaksud dengan menjauhi mereka adalah tidak menyetubuhinya.

Sedangkan menurut al-Hanabilah membolehkan mencumbu wanita yang sedang haid pada bagian tubuh selain antara pusar dan lutut atau selama tidak terjadi persetubuhan.

Hal itu didasari oleh sabda Rasulullah SAW ketika beliau ditanya tentang hukum mencumbui wanita yang sedang haid, maka beliau menjawab:

Dari Anas RA dikatakan bahwa orang Yahudi bila para wanita mereka mendapat haid, tidak memberikan makanan.

Rasulullah SAW bersabda, “Lakukan segala yang kau mau kecuali hubungan badan”. (HR. Muslim)

Dari Aisyah RA berkata, “Rasulullah SAW memerintahkan aku untuk memakai sarung, beliau mencumbuku sedangkan aku dalam keadaan datang haid.” (HR Muslim)

Keharaman menyetubuhi wanita yang sedang haid ini tetap berlangsung sampai wanita tersebut selesai dari haid dan selesai mandinya.

Jadi, sebaiknya berhubungan saat haid tidak dilakukan ya, Moms.

Jika melakukannya, Moms dan Dads perlu beristighfar dan segara bertobat.

Baca Juga: Alami Vagina Lembab? Ini Penyebab dan Perawatannya!

Sekarang Moms sudah tahu, kan, informasi tentang berhubungan saat haid?

Meskipun tidak dilarang lebih baik dihindari, agar kesehatan Moms dan Dads senantiasa terjaga.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19350441
  • https://www.cdc.gov/nchhstp/newsroom/docs/factsheets/STD-Trends-508.pdf
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/321667#things-to-consider
  • https://www.healthline.com/health/womens-health/sex-during-periods#takeaway
  • https://www.verywellhealth.com/sex-during-your-period-2721991
  • https://sumsel.kemenag.go.id/opini/view/2861/berhubungan-intim-saat-menstruasi-bagaimana-hukumnya

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb