06 November 2017

Balita Bermain Gadget, Bagaimana Aturannya?

Harus dibatasi agar tak jadi ketergantungan
Balita Bermain Gadget, Bagaimana Aturannya?

Di zaman yang serba digital sekarang ini, sepertinya tak mungkin jika Mama melarang balita bermain gadget ya? Selain bisa membantu tumbuh kembang Si Kecil, gadget juga bisa menjadi hiburan alternatif saat ia sedang sakit atau tak bisa keluar rumah.

Tentu saja, membiarkan balita bermain gadget tanpa aturan juga kurang bijak, karena bisa berdampak negatif pada perilaku. Sebuah survey yang dilakukan oleh Good Morning Britain menyatakan bahwa saat ini banyak anak balita yang kecanduan dan tak bisa lepas dari gadget. Akibatnya, balita jadi jarang bergerak karena hanya duduk diam sambil bermain gadget.

Sayang sekali kan kalau periode emas balita hanya dilewatkan dengan gadget? Nah, supaya tak jadi kebablasan, yuk coba lihat 5 aturan bermain gadget berikut ini:

1. Tunggu sampai umurnya cukup

shutterstock 579850996
Foto: shutterstock 579850996

Meski gadget sangat mudah digunakan, sebaiknya tunda memberikan gadget pada Si Kecil hingga ia cukup umur. Menurut penelitian dari Leapfrog Enterprises, usia ideal untuk mulai memberikan gadget adalah pada usia 3 tahun.

Alasannya adalah karena balita berumur 3 tahun sudah mulai bisa menangkap gambar, suara serta ide yang ada pada gadget. Dengan begitu, Mama juga bisa menggunakan momen bermain gadget sebagai sarana belajar, agar penggunaannya menjadi efisien dan lebih bermanfaat.

2. Batasi screen time

Kecanduan gadget sudah pasti akan terjadi bila tidak ada batasan yang jelas, tapi ketidaktegasan orang tua juga berpengaruh besar pada kebiasaan bermain gadget Si Kecil.

Untuk itu, Mama perlu membuat aturan tegas tentang waktu, durasi, serta tempat yang diperbolehkan untuk balita bermain gadget. Biasakan disiplin dengan aturan yang dibuat, agar Si Kecil juga bisa membatasi diri saat bermain gadget.

Baca Juga : Singkirkan Gadget! Ini 7 Manfaat Permainan Tradisional Untuk Anak-Anak

3. Pilih konten yang baik dan mendidik

shutterstock 578489077
Foto: shutterstock 578489077

Gadget dan internet ibarat pasar yang menawarkan jutaan produk. Konten positif yang bagus dan mendidik tentu banyak tersedia, tapi pasti tetap saja ada konten yang berbahaya dan dapat merusak. Karena alasan inilah, Mama harus pintar dan bijak dalam memilih konten aplikasi yang akan diberikan pada Si Kecil.

Akan lebih baik lagi bila Mama tak hanya memberikan aplikasi permainan, tapi juga konten yang bisa membantu perkembangan skill motorik dan kognitifnya. Sebelum mengunduh, jangan lupa untuk lebih dulu melihat ulasan dari pengguna yang sudah mencoba ya Ma, agar bisa yakin 100% bahwa konten tersebut aman untuk balita.

4. Tetapkan aturan 'no gadget zone'

Ini dia peraturan yang harus Mama tegaskan pada Si Kecil saat diberikan gadget: dilarang bermain gadget pada zona terlarang! Mama bisa tetapkan beberapa zona terlarang di dalam rumah, seperti kamar tidur, ruang makan dan kamar mandi.

Jika dia menggunakan gadget di zona terlarang, beri hukuman dengan tegas seperti tidak memperbolehkan dia bermain gadget selama beberapa hari.

Selain agar Si Kecil tidak ketergantungan dengan gadget, aturan ini dibuat agar Mama bisa mengawasinya menggunakan gadget dengan mudah. Supaya adil dan lebih mudah dipatuhi Si Kecil, Mama juga harus memberikan contoh dengan meninggalkan gadget saat memasuki zona terlarang.

5. Fokus pada tujuan penggunaannya

shutterstock 568647163
Foto: shutterstock 568647163

Gadget memang bisa membuat Si Kecil tetap sibuk, sehingga Mama bisa mengerjakan hal lain, tapi bukan ini kan tujuan utama memberikan gadget pada Si Kecil? Jadi, selalu ingat dan fokus pada tujuan penggunaan gadget sebagai media untuk mendidik dan membantu tumbuh kembang balita ya, Ma.

Dengan begitu, Si Kecil jadi tahu kalau gadget bukanlah sumber permainan, tapi alat bantu belajar yang mendidik dan menyenangkan.

Berbicara soal memberikan aturan menggunakan gadget pada Si Kecil itu sebenarnya mudah, yang lebih sulit adalah aplikasi dan pengawasannya. Apa Mama punya aturan lain yang perlu ditambahkan ke dalam daftar?

(WA)

Foto : Shutterstock

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb