19 Mei 2019

Belajar dari Kasus Baby Ryu, Begini Cara Menghindari Anak dari Penyakit di Tempat Umum

Baby Ryu terkena eczema karena disentuh banyak orang
Belajar dari Kasus Baby Ryu, Begini Cara Menghindari Anak dari Penyakit di Tempat Umum

Foto: instagram.com/papeeryuzio

Ketika membawa Si Kecil ke tempat umum, tak sedikit orang-orang yang mengerubunginya untuk mengagumi betapa menggemaskannya mereka. Mulai dari mencubit, mencolek, atau mengelus pipinya.

Mungkin Moms merasa ini merupakan pujian akan kelucuan Si Kecil, tetapi tahukah Moms jika sentuhan orang lain kepada bayi dapat menyebabkan risiko berbahaya?

Seorang warganet, @papeeryuzio, menceritakan kasus yang menimpa putra pertamanya, Ryu melalui feed Instagram pada Selasa (14/5) kemarin. Kala itu, ia membawa Ryu ke sebuah pesta pernikahan bersama sang istri.

Ia mengatakan bahwa banyak orang di pesta tersebut 'menggila' karena lucunya bayi mereka. Dari yang berusia muda, bahkan orang dewasa pun menyentuh tubuh Ryu.

"Ada yang sekedar toel, ada yang nyubit, ada yang elus, ada yang cium. Ada yang abis pegang sepatu Ryu pegang pipi Ryu. Itu tangan bekas duit, bekas makan, bekas pegang hape, bekas ini itu, bekas ngupil, ada yang garuk ketombe, bekas garuk ketek, intinya kuman dimana2," tulis sang ayah.

Usai pulang dari pesta, pada bagian pipi dan dagu Ryu mulai muncul luka memerah, gatal, dan berair. Setelah diperiksa ke dokter kulit, disebutkan bahwa Ryu mengalami dermatitis atopik atau eczema. Hal ini meninggalkan luka yang dalam bagi orang tuanya.

Menghabiskan obat dan perawatan hingga jutaan Rupiah, ayah Ryu kembali mengingatkan warganet untuk tidak sembarangan menyentuh bayi seseorang.

"Kalian ngga tau seberapa kotor tangan kalian. Dan please, jangan pernah sekali-kali kalian cium anak orang. Kalian ngga tau ada penyakit apa di dalam tubuh kalian, dan anak kecil masih sangat rentan," tulis ayah Ryu.

Mungkin nampaknya sulit untuk menjauhkan Si Kecil dari sentuhan orang lain ketika sedang berada di tempat umum. Ketahui cara menjaga kesehatan anak dari paparan kuman berbahaya yang berasal dari orang lain, dikutip dari Web MD.

Baca Juga: Ini Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Bayi Prematur

1. Buat Aturan Mencuci Tangan

Mencuci Tangan.jpg
Foto: Mencuci Tangan.jpg (statefarm.com)

Cara paling umum menyebarkan penyakit menular adalah dengan sentuhan. Jadi, Moms harus selalu mencuci tangan sebelum menggendong bayi atau menyiapkan makanan, setelah mengganti popok, menggunakan kamar mandi, atau berjalan di sekitar rumah.

Tegaskan juga peraturan ini kepada siapa pun yang ingin menggendong Si Kecil untuk memenuhi standar yang sama.

2. Arahkan ke Bagian Tubuh Lain

Jika Moms tidak dapat menghentikan gerombolan yang ingin menyentuh bayi, Moms dapat melakukan kontrol atas apa yang mereka sentuh.

"Orang tua harus meminta orang untuk menyentuh atau mencium kaki bayi daripada tangan atau wajah. Dengan begitu, orang lain bisa menyentuh bayi, tetapi kumannya terbatas pada area tubuh yang tidak mungkin membuat bayi sakit," jelas Tanya Remer Altmann, MD, seorang dokter anak dan penulis buku Mommy Call.

Ia menambahkan, cara ini biasanya bekerja sampai sekitar 9 bulan. Lewat dari waktu tersebut, anak-anak mulai mengisap jari kaki mereka.

3. Membawa Pembersih Tangan

jaga kesehatan bayi-1.jpg
Foto: jaga kesehatan bayi-1.jpg (healthline.com)

Sementara para ahli mengatakan bahwa sabun dan air adalah cara terbaik untuk menghilangkan kuman, pembersih tangan berbasis alkohol juga bekerja dengan sangat baik.

Selalu bawa kemasannya ketika Moms keluar rumah bersama Si Kecil. Jika seseorang bersikeras untuk menyentuh, mintalah mereka untuk mengoleskan pembersih tangannya terlebih dahulu agar bayi tetap sehat.

"Agar bisa bekerja dengan baik, orang perlu menggosok pembersih tangan tersebut selama 15-20 detik," kata Robert W. Frenck Jr., MD, profesor pediatri di Pusat Medis Rumah Sakit Anak Cincinnati.

4. Latih Mengontrol Kerumunan

"Ketika Anda memiliki bayi yang baru lahir, Anda benar-benar tidak ingin berada di dekat banyak orang. Selalu ada potensi bahwa beberapa dari orang tersebut yang akan sakit," jelas Frenck.

Jadi, bila bayi masih terlalu kecil, Moms mungkin ingin menghindari pertemuan keluarga besar dan tempat-tempat ramai seperti mal. Setelah bayi berumur setidaknya lebih dari 3 bulan, Moms bisa lebih berani dengan membawa ke tempat umum.

5. Saring Tamu yang Berkunjung

jaga kesehatan bayi-2.jpg
Foto: jaga kesehatan bayi-2.jpg (popsugar.com)

Orang mungkin lupa betapa rentan bayi kecil terhadap kuman. Jadi tidak ada salahnya untuk mengingatkan siapa pun yang merencanakan kunjungan bahwa mereka harus tinggal di rumah jika mereka sakit.

Moms bisa menawarkan untuk menjadwal ulang segera setelah mereka yang ingin menjenguk merasa lebih baik.

Baca Juga: Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Untuk Bayi

6. Meminta Otoritas yang Lebih Tinggi

Jika Moms khawatir tidak akan dapat menghentikan kerabat yang sangat bertekad untuk mencium pipi Si Kecil, kutip perintah dokter.

"Saya biasanya mengatakan pada orang tua untuk menggunakan nama saya (mengatasnamakan sebagai dokter). Saya menyarankan agar mereka memberi tahu orang-orang bahwa bayi mereka sangat kecil, sehingga dokter anak mengatakan tidak ada yang boleh menyentuhnya karena orang tersebut mungkin sakit," kata Altmann.

7. Ikuti Jadwal Vaksinasi

jaga kesehatan bayi-3.jpg
Foto: jaga kesehatan bayi-3.jpg (myhealthvalet.in)

Para ahli sepakat, bahwa salah satu cara paling penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit orang lain adalah memastikan mereka mendapatkan semua vaksin mereka.

"Banyak orang tidak menyadari hal ini, tetapi dua hal terpenting yang kami lakukan dalam dunia kedokteran adalah membuat orang untuk mencuci tangan dan memberi mereka vaksin yang direkomendasikan," kata Frenck.

Pastikan Si Kecil melakukan vaksin tepat waktu. Jika Moms memiliki kekhawatiran tentang vaksin, bicarakan dengan dokter anak.

8. Ingatlah, Moms dan Dads Adalah Orang Tuanya

Sangat mudah untuk merasa takut oleh kerabat yang memaksa untuk menggendong bayi. Tapi ingat, Moms bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan Si Kecil.

Jika Moms tidak nyaman dengan orang lain yang memegangnya, katakan saja. Orang mungkin lebih menghargai apa yang orang tua inginkan untuk anaknya.

Nah, itulah cara-cara yang bisa Moms lakukan agar Si Kecil terhindar dari penyakit yang ditularkan orang lain. Moms harus lebi tegas demi kesehatan Si Kecil ya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb