24 Februari 2024

5 Penyebab Benjolan di Kepala, Tidak Selalu Tumor

Jangan panik, kenali dulu penyebabnya
5 Penyebab Benjolan di Kepala, Tidak Selalu Tumor

Namun, masih belum ada penyebab yang jelas.

Taji tulang biasanya terasa seperti gumpalan keras dan tidak bisa digerakkan.

Meskipun tidak selalu lunak, pertumbuhannya dapat menyebabkan rasa sakit jika bergesekan atau menekan tulang, jaringan, atau saraf.

Penyakit satu ini biasanya tidak membutuhkan perawatan serius.

Tapi, apabila menyebabkan seseorang sakit atau masalah lain, dokter mungkin merekomendasikan untuk mengonsumsi pereda nyeri, menjaga berat badan yang sehat, terapi fisik, hingga operasi.

Baca Juga: Mengenal Brittle Bone Disease, Penyakit Tulang Langka Pada Balita

5. Tumor Dasar Tengkorak

Dalam kasus yang jarang terjadi, benjolan di kepala bisa jadi diakibatkan oleh tumor tulang.

Salah satu jenis tumor tengkorak yang lebih umum adalah chordoma, yaitu tumor yang tumbuh dari tulang di dasar tengkorak.

Chordoma kecil biasanya tidak menimbulkan gejala yang jelas.

Namun, gejala chordoma yang lebih besar bisa berupa:

  • Kesulitan berjalan atau menjaga keseimbangan
  • Sakit kepala
  • Masalah pendengaran
  • Gangguan penglihatan

Perawatan untuk tumor tulang tengkorak akan bergantung pada beberapa faktor.

Termasuk apakah tumor itu jinak atau ganas, ukuran tumor, lokasi sel tumor, dan variabel individu lainnya.

Kapan Harus Mengunjungi Dokter?

Konsultasi Dokter (Orami Photo Stocks)
Foto: Konsultasi Dokter (Orami Photo Stocks) (Hopkinsmedicine.org)

Setelah mengetahui beragam penyebab benjolan di kepala, maka bisa dipahami bahwa banyak penyakit yang tidak perlu dibawa ke dokter.

Ini terutama apabila tidak memberikan dampak negatif yang terus menerus pada tubuh.

Mengutip Medical News Today, penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk melihat adanya benjolan di bagian belakang kepala jika:

  • Benjolan tampak semakin besar atau memburuk
  • Menyebabkan sakit parah atau masalah lain
  • Menghasilkan nanah atau keluarnya cairan
  • Hangat saat disentuh atau area di sekitarnya berwarna merah

Jika mengalami cedera kepala parah atau pernah mengalami kecelakaan serius, dianjurkan untuk segera ke ruang gawat darurat.

Segera cari pertolongan medis jika salah satu dari gejala berikut terjadi setelah cedera kepala:

  • Kehilangan kesadaran, lesu, atau kejang
  • Pusing
  • Muntah terus menerus
  • Cairan bening atau berdarah yang keluar dari telinga atau hidung
  • Ukuran pupil berbeda antara mata kanan atau kiri, atau keduanya
  • Bicara cadel, kebingungan, atau kehilangan ingatan
  • Keseimbangan berdiri terganggu atau kesulitan berjalan

Baca Juga: 10+ Penyebab Bayi Demam di Kepala, Bisa Akibat Cuaca Panas!

Itu tadi Moms seputar penyebab, gejala, dan cara penanganan dari benjolan di kepala.

Pastikan untuk segera kunjungi dokter apabila mengalami kondisi yang disebutkan, ya!

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/325138#lipoma
  • https://moffitt.org/taking-care-of-your-health/taking-care-of-your-health-story-archive/can-a-lump-on-your-head-be-cancer/
  • https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/injuries/head-and-neck-injuries/minor-head-injury
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/intracranial-hematoma/expert-answers/head-injury/faq-20058442

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb