
Keringat adalah cara alami tubuh untuk membuat badan kita menjadi dingin. Dalam kata lain, keringat mempertahankan kestabilan suhu tubuh.
Keringat terjadi di seluruh bagian di tubuh, tak terkecuali di tempat vital wanita, yakni Miss V atau vagina.
Hal yang membuat vagina berkeringat adalah setelah berolahraga, hari terlalu panas, salah memilih jenis pakaian dalam, dan terlalu lama duduk di kursi sehingga menyebabkan keringat.
Lalu, bahayakah vagina berkeringat? Berikut ulasannya.
Baca Juga: 7 Makanan Ini Tidak Baik untuk Vagina, Lebih Baik Hindari Ya!
Foto: Berbahayakah Vagina Berkeringat Ini Penyebab dan Pencegahannya 01.jpg (bustle.com)
Foto: medicalnewstoday.com
Miss V berkeringat adalah hal yang normal karena kita memiliki kelenjar keringat.
Kelenjar apokrin atau kelenjar yang menghasilkan keringat yang mengandung lemak bertanggung jawab atas produksi keringat di pangkal paha dan di bawah ketiak.
Seperti yang disebutkan oleh Adigun, MD, seorang ahli dermatologi bersertifikat yang berbasis di North Carolina, kita memiliki kelenjar keringat di seluruh vulva kita yang merupakan area eksternal di sekitar vagina.
Yang disebut dengan bagian vagina luar adalah labia majora atau bibir besar miss v, mons pubis (punuk di atas vagina), dan pangkal paha atau selangkangan.
Foto: Berbahayakah Vagina Berkeringat Ini Penyebab dan Pencegahannya 02.jpg (bustle.com)
Foto: bustle.com
"Keringat vagina yang berlebihan bisa menjadi kondisi yang tidak nyaman," ujar Katherine Cornforth, M.D., seorang spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) di Amerika Serikat.
Bahkan, vagina berkeringat yang berlebihan bisa menyebabkan infeksi ragi karena bakteri berkembang cepat.
"Keringat di daerah intim Anda biasanya tidak mendapatkan keleluasaan untuk 'bernapas', dan hal tersebut dapat menciptakan tempat berkembang biak bagi bakteri dan bau busuk," kata Dr. Katherine.
"Ketika (keringat di daerah alat vital) itu mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, kuta harus mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya."
Foto: Berbahayakah Vagina Berkeringat Ini Penyebab dan Pencegahannya 03.jpg (bustle.com)
Foto: bustle.com
Keringat pada vagina yang berlebihan dapat menyebabkan infeksi jamur atau bakteri.
Dikutip dari medicalnewstoday.com, seseorang harus mengunjungi dokter jika mengalami gejala-gejala berikut:
Baca Juga: Mengapa Vagina Bisa Berbau Amis? Atasi dengan 5 Cara Ini!
Foto: Berbahayakah Vagina Berkeringat Ini Penyebab dan Pencegahannya 04.JPG (pistonclasico.com)
Foto: pistonclasico.com
Vagina berkeringat adalah hal yang normal terjadi. Walaupun begitu, kita bisa mencoba pencegahan ini agar keringat tidak semakin memburuk.
(SA)