14 January 2025

Penyebab Bisul saat Hamil dan Cara Mengobatinya, Perhatikan!

Bisa dengan kompres hangat atau menggunakan salep

Yuk, simak cara mengobati bisul saat hamil berikut ini.

Adanya perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan memicu beberapa kondisi medis pada ibu hamil. Salah satunya muncul bisul.

Seperti yang dikutip dari The Western Journal of Emergency Medicine, bisul saat hamil bisa terjadi karena sejumlah faktor, seperti ketidakseimbangan hormon.

Lalu, bagaimana ya cara untuk mengatasinya? Karena seperti yang Moms ketahui, ibu hamil tak boleh sembarangan dalam menggunakan obat.

Mengenal Kondisi Bisul

01 ILUSTRASI APA ITU BISUL - sumber parentingfirstcry.jpg
Foto: 01 ILUSTRASI APA ITU BISUL - sumber parentingfirstcry.jpg (Shutter Stock)

Bisul merupakan benjolan yang menyakitkan di bawah kulit berwarna merah, dan kadang sampai bengkak.

Biasanya, bisul terjadi karena infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri parasit.

Bakteri tersebut masuk ke kulit melalui folikel rambut atau kelenjar keringat dan membentuk kantong nanah.

Kondisi ini pun menyebabkan banyak ketidaknyamanan.

Namun, kabar baiknya adalah bisul hanya bertahan selama beberapa minggu dan dapat dicegah dengan menjaga kebersihan kulit.

Gejala Bisul saat Hamil

gejala bisul
Foto: gejala bisul (About Kids Health)

Melansir Cleveland Clinic, bisul berkembang selama beberapa jam atau hari.

Biasanya, dimulai sebagai benjolan merah yang lembut dan bengkak.

Mungkin juga akan terasa hangat saat disentuh.

Nah, ketika semakin berkembang, Moms akan mengalami beberapa gejala, seperti:

  • Terasa sakit, di area kulit tertentu yang ditandai dengan kulit lebih sensitif atau mungkin gatal sebelum bisul terbentuk.
  • Bernanah, area kulit yang bisul juga akan mengandung nanah dengan permukaan licin dan keras.
  • Membesar seiring waktu, mulai dari seukuran pasir hingga terus membesar bahkan bisa menjadi seukuran bola golf.
  • Memiliki bagian tengah berwarna kuning atau putih, yang mirip dengan jerawat dan kulit di sekitar bagian tengah (“kepala”) biasanya berwarna merah dan mengkilat.
  • Mengeluarkan nanah, nanah yang terbentuk di bagian dalam bisul bisa saja keluar ke area permukaan kulit. Biasanya, hal ini terjadi karena tubuh sedang bekerja melawan infeksi.
  • Menyebar ke area lain, bisul dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain, bisa juga menulari orang lain melalui kontak dekat atau dengan berbagi handuk atau barang pribadi lainnya.

Penyebab Bisul saat Hamil

02 ILUSTRASI PENYEBAB BISUL SAAT KEHAMILAN - sumber flocom.jpg
Foto: 02 ILUSTRASI PENYEBAB BISUL SAAT KEHAMILAN - sumber flocom.jpg (Shutter Stock)

Umumnya, penyebab bisul saat hamil adalah saluran minyak yang tersumbat atau kelenjar keringat.

Selain itu, bisa juga disebabkan oleh infeksi bakteri, rambut yang tumbuh ke dalam, atau benda asing yang bersarang di kulit Moms.

Ada pula faktor lain yang bisa meningkatkan peluang Moms terkena bisul pada kehamilan.

Misalnya saat Moms menjadi gemuk, memiliki penyakit diabetes, eksim, sistem kekebalan tubuh yang lemah, atau terpapar bahan kimia yang keras.

Kebersihan dan makanan yang tidak sehat juga bisa menimbulkan bisul saat hamil. Namun, yang paling umum adalah ketidakseimbangan hormon.

Apakah Bisul Saat Hamil Berbahaya?

Bisul saat hamil umumnya tidak berbahaya jika infeksinya terbatas pada kulit dan tidak disertai komplikasi.

Kondisi ini biasanya dapat diatasi dengan perawatan sederhana di rumah, seperti kompres hangat atau penggunaan salep antibiotik atas anjuran dokter.

Namun, bisul yang besar, dalam, atau sering kambuh bisa menyebabkan nyeri hebat, demam, atau memperburuk infeksi.

Selain itu, dalam beberapa situasi tertentu, bisul bisa menjadi masalah serius.

Dalam kasus yang sangat jarang, bisul bisa menyebabkan sepsis jika infeksi bakteri penyebab bisul menyebar ke jaringan yang lebih dalam, masuk ke aliran darah, dan memicu respons inflamasi sistemik dalam tubuh.

Hal ini mungkin terjadi pada ibu dengan daya tahan tubuh lemah dan bisa membahayakan kehamilan serta memengaruhi kesehatan janin.

Cara Mengobati Bisul saat Hamil

Ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengobati bisul pada ibu hamil di rumah. Berikut di antaranya:

1. Kompres Air Hangat

03 KOMPRES AIR HANGAT - sumber trendingpost.jpg
Foto: 03 KOMPRES AIR HANGAT - sumber trendingpost.jpg (Orami Photo Stock)

Suhu panas membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.

Sehingga membawa lebih banyak sel darah putih dan antibodi untuk melawan infeksi.

Jadi, Moms bisa gunakan kompres air hangat ini untuk mengobati bisul saat hamil.

Kompres hangat area bisul selama 20 menit setiap kali.

Lakukan ini tiga atau empat kali sehari, setiap hari, sampai bisul hilang.

Moms juga bisa menutupi area bisul dengan kain bersih dan kering, lalu oleskan bantal pemanas atau botol air panas perlahan.

Kemudian, diamkan selama 20 menit dan ulangi langkahnya selama beberapa kali sehari.

Setelah setiap kali digunakan, waslap atau kain lap yang dipakai untuk menyeka bisul harus dicuci dengan air panas dan dikeringkan pada suhu tinggi.

Hal ini untuk mencegah penyebaran infeksi.

2. Salep Antibiotik

04 SALEP ANTIBIOTIK - sumber healthlinecom.jpg
Foto: 04 SALEP ANTIBIOTIK - sumber healthlinecom.jpg (Shutter Stock)

Banyak salep antibiotik yang dijual bebas di apotek.

Salep bisul ini rata-rata berfungsi menyejukkan dan bekerja cepat menyembuhkan bisul.

Jika Moms menyimpan Neosporin di lemari obat, maka tidak perlu jauh-jauh ke apotek.

Karena obat ini juga dapat membantu mencegah infeksi menyebar.

Untuk menggunakannya, Moms cukup mengoleskan salep antibiotik setidaknya dua kali sehari sampai bisul hilang.

3. Obat Pereda Nyeri

obat pereda nyeri bisul
Foto: obat pereda nyeri bisul (Shutter Stock)

Terkadang, bisul saat hamil yang terus membesar akan menyebabkan rasa sakit atau nyeri yang tidak nyaman.

Untuk mengatasinya, Moms pun bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran.

Misalnya, acetaminophen atau ibuprofen.

Obat-obatan tersebut dapat membantu meringankan rasa sakit dari bisul yang meradang.

Namun, jangan lupa untuk membaca aturan pakainya di setiap kemasan, Moms.

Baca Juga: Bisul di Vagina: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Itulah yang perlu Moms ketahui tentang bisul saat hamil.

Perlu digarisbawahi, bisul tidak menyebabkan kelainan bentuk janin atau keguguran.

Namun, jika Moms mengonsumsi antibiotik, pastikan konsultasikan dengan dokter agar aman untuk janin.

Segera hubungi dokter jika bisul bertambah besar, menimbulkan demam, atau tidak hilang selama berminggu-minggu.

Nah, itulah cara mengobati bisul pada ibu hamil secara alami.

Manakah pengobatan rumahan yang pernah Moms lakukan?

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3582519/
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15153-boils-and-carbuncles
  • https://www.healthline.com/health/carbuncle
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/boils-and-carbuncles/diagnosis-treatment/drc-20353776
  • https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/guide/carbuncles-causes-treatments

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.