20 Januari 2021

Bolehkah Berhubungan Saat Flek Cokelat? Simak Dampak dan Tipsnya Berikut Ini

Berhubungan saat flek cokelat dapat meredakan pusing serta kram PMS, Moms
Bolehkah Berhubungan Saat Flek Cokelat? Simak Dampak dan Tipsnya Berikut Ini

Moms, menemukan flek cokelat di pakaian dalam atau saat menyeka seusai buang air kecil tentu bisa membingungkan.

Pertama kali terjadi, mungkin ada rasa takut atau bertanya-tanya apakah itu pertanda ada yang tidak beres dengan tubuh atau tidak sama sekali?

Biasanya Moms mengalami keputihan yang berwarna bening atau putih. Flek cokelat pada dasarnya adalah darah tua. Darah segar berwarna merah cerah.

Darah semakin gelap semakin banyak waktu yang dihabiskannya di luar pembuluh darah.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG), Ketika darah bersentuhan dengan udara, ia melalui proses yang disebut oksidasi.

Saat hemoglobin dan zat besi dalam darah berinteraksi dengan udara, darah Moms berubah menjadi warna kecoklatan.

Jika flek cokelat merupakan awal atau akhir dari masa menstruasi hal ini dikarenakan darah tersebut berada lama untuk meninggalkan rahim.

Kemudian, yang jadi pertanyaan bolehkah berhubungan saat flek coklat?

Baca Juga: 4 Bahaya Berhubungan Seks saat Menstruasi

Bolehkah Berhubungan Saat Flek Cokelat?

bolehkah berhubungan saat flek coklat-1
Foto: bolehkah berhubungan saat flek coklat-1

Foto: Orami Photo Stock

Seorang professor ilmu kebidanan, ginekologi, dan reproduksi di McGovern Medical School, Pamela D. Berens, MD mengungkapkan jika Moms secara teratur mengalami flek cokelat satu hingga dua hari sebelum atau setelah menstruasi maka hal itu tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, bolehkah berhubungan saat flek coklat terjadi?

Tara Ford, asisten dokter di Medical Center for Female Sexuality in Purchase, New York, mempelajari segala hal yang harus Moms ketahui tentang berhubungan saat flek cokelat atau pada momen lainnya.

Ia mengungkapkan lakukan saja berhubungan saat flek cokelat.

“Jika pasien merasa nyaman dengan itu, maka sangat bagus untuk terus berhubungan seks sepanjang bulan dan tidak perlu istirahat karena hal ini sangat alami, dan aman untuk kedua belah pihak,” ungkapnya.

Bila flek cokelat yang dialami sedikit saja, sesungguhkan tidak masalah berhubungan seksual.

Hanya saja, Moms harus perhatikan bila flek cokelat keluar cukup banyak, atau disertai kram dan nyeri di sekitar perut dan kemaluan, baiknya berhubungan saat flek cokelat ditunda terlebih dulu hingga kondisi membaik.

Hal yang dikhawatirkan adalah iritasi saat berhubungan seksual membuat keluhan semakin bertambah parah.

Selain itu, flek cokelat bisa juga keluar akibat hormon yang tidak seimbang, hubungan seksual yang berlebihan, pengaruh KB efek samping obat, stres, kelelahan, bahkan juga akibat suatu penyakit.

Misalnya endometriosis, radang panggul, miom, adenomiosis, kista ovarium, kanker serviks, polip rahim, dan sebagainya.

Kehamilan dan gangguan kehamilan (misalnya keguguran, hamil ektopik, atau hamil anggur) pun bisa juga memicu keluarnya bercak seperti ini.

Baca Juga: Berhubungan Intim Saat Menstruasi, Bisakah Hamil?

Apa Dampak Berhubungan Saat Flek Cokelat?

Bolehkah berhubungan saat flek cokelat, Foto : Orami Photo Stock
Foto: Bolehkah berhubungan saat flek cokelat, Foto : Orami Photo Stock

Foto: Orami Photo Stock

Moms sudah mengetahui jawaban dari bolehkah berhubungan saat flek coklat.

Berhubungan seks saat flek cokelat maupun sedang haid memiliki beberapa dampak yang disebabkan oleh perubahan fisiologis yang terjadi sebagai respons terhadap hubungan seksual.

1. Pereda Kram

Meskipun Moms mungkin bertanya-tanya, bolehkah berhubungan saat flek coklat, tetapi seks saat kondisi ini bisa menjadi pereda kram.

Kram selama menstruasi terjadi karena rahim berkontraksi untuk melepaskan lapisannya.

Banyak wanita menemukan bahwa orgasme dapat meredakan kram menstruasi mereka karena otot rahim berkontraksi dan kemudian melepaskannya, mengurangi ketegangan otot yang konstan selama waktu ini.

Dan, tentu saja, pemicu seks adalah endorfin yang baik, yang bisa mengalihkan pikiran Moms dari rasa sakit dan ketidaknyamanan.

2. Periode yang Lebih Pendek

Kontraksi otot selama orgasme mendorong isi rahim lebih cepat.

Itu berarti Moms bisa mengalami menstruasi yang lebih pendek jika Moms mengalami menstruasi.

3. Pereda Sakit Kepala

Studi dari International Headache Society menunjukkan bahwa aktivitas seksual dapat meredakan sebagian atau seluruhnya sakit kepala.

Para peneliti tidak yakin mengapa hal ini terjadi, tetapi mereka berspekulasi bahwa aliran endorfin saat berhubungan seks membantu meredakan sakit kepala.

Karena itu, berhubungan saat flek coklat mungkin dapat membantu meredakan sakit kepala.

4. Pelumasan

Jika vagina biasanya dalam keadaan kering, aliran menstruasi dapat bertindak sebagai pelumas alami, membuat seks lebih nyaman dan mengurangi kebutuhan produk pelumas.

Baca Juga: Berapa Lama Harus Mengganti Pembalut Saat Menstruasi?

Apa yang harus Dipikirkan Ketika Berhubungan Saat Flek Cokelat?

Bolehkah berhubungan saat flek cokelat, Foto : Orami Photo Stock
Foto: Bolehkah berhubungan saat flek cokelat, Foto : Orami Photo Stock

Foto: Orami Photo Stock

Ada beberapa hal yang harus Moms perhatikan agar seks saat haid tidak menimbulkan masalah.

1. Risiko Kehamilan

Meskipun peluang untuk hamil selama periode flek cokelat rendah tapi masih memungkinkan jika Moms berhubungan saat flek coklat.

Beberapa wanita mungkin memiliki siklus menstruasi yang lebih pendek dan atau ketidakteraturan menstruasi, yang dapat berdampak ketika ovarium melepaskan sel telur baru.

Selain itu, sperma bisa tetap hidup di saluran reproduksi hingga lima hari, menurut American Pregnancy Association .

Jadi, pembuahan dapat terjadi dengan baik setelah Moms mengharapkannya. Jika Moms tidak sedang berusaha untuk hamil, kontrasepsi tetap merupakan pilihan yang bagus.

2. Infeksi Seksual Menular

Dianjurkan untuk menggunakan kondom untuk melindungi dari infeksi menular seksual (IMS), termasuk ketika berhubungan saat flek coklat.

Melakukan hubungan seks tanpa pengaman selama flek cokelat sampai menstruasi seperti kapan pun dapat meningkatkan risiko.

3. Perencanaan ke Depan

Tidak dapat disangkal bahwa seks selama menstruasi bisa sedikit berantakan. Dengan sedikit perencanaan sebelumnya, Moms dapat mengurangi kekacauan, terutama di tempat tidur.

Baca Juga: 5 Hal Berbahaya Yang Dilarang Saat Menstruasi

4. Tetap Jadikan Hari Sebagai Patokan

Jika Moms tahu bahwa hari ke 3 sampai 5 haid Moms lebih ringan, cobalah berhubungan seks pada hari-hari tersebut.

Namun, jika seks pada hari pertama menstruasi tidak mengganggu Moms atau pasangan, maka bisa berhubungan saat flek coklat.

5. Kurangi Arus

Untuk meminimalkan jumlah darah di vagina Moms saat berhubungan seks, Moms dapat mencoba menggunakan menstrual cup atau cangkir menstruasi sebagai alat yang relatif kecil dan fleksibel sebagai alternatif tampon dan pembalut.

Alat ini pada dasarnya mengumpulkan darah saat melewati serviks dan menahannya. vagina relatif bersih.

Kebanyakan menstrual cup yang dapat digunakan kembali perlu dikeluarkan sebelum berhubungan seks, tetapi cangkir sekali pakai yang lembut tidak.

Pasangan Moms seharusnya tidak merasakan cangkirnya, dan tidak boleh ada kebocoran saat berhubungan.

Namun, beberapa wanita mungkin merasa tidak nyaman menggunakan alat semacam ini ketika berhubungan saat flek coklat, karena vagina mungkin terasa sesak atau mungkin ada rasa sakit.

Jika Moms menggunakan menstrual cup, pastikan dengan dokter Moms bahwa cangkir tersebut aman digunakan saat berhubungan seks.

Catatan menstrual cup tidak melindungi kehamilan.

Pilihan lain untuk mengurangi aliran menstruasi adalah spons kontrasepsi vagina. Ini menjebak darah di bagian atas vagina seperti cangkir menstruasi.

Meskipun mungkin tidak seefektif mengumpulkan darah, cara ini mungkin lebih nyaman. Ini juga memiliki manfaat tambahan untuk mencegah kehamilan.

6. Memiliki Handuk dan Tisu yang Praktis

Sebelum berhubungan saat flek coklat, letakkan beberapa handuk di bawah Moms untuk melindungi seprai dan kasur Moms, dan letakkan tisu di dekat Moms sehingga Moms dapat menyeka diri sendiri setelah selesai.

Baca Juga: 9 Posisi Seks untuk Orgasme Maksimal, Perlu Dicoba!

7. Pilih Posisi Misionaris

Berbaring telentang atau posisi misionaris ketika berhubungan saat flek coklat dapat mengurangi aliran darah.

Hati-hati dengan penetrasi dalam karena serviks lebih rendah dan lebih sensitif selama bulan-bulan ini. Jika keadaan mulai menyakitkan, beri tahu pasangan Moms dan lanjutkan perlahan.

8. Cobalah Seks Mandi

Aliran pancuran yang mengalir dapat membantu menghilangkan aliran menstruasi seperti yang terlihat, membantu mengatasi faktor kekacauan.

9. Pertimbangkan Kembali untuk Foreplay

Menggunakan tangan Moms selama pemanasan bisa menjadi berantakan, terutama saat Moms sedang menstruasi dan ketika berhubungan saat flek coklat.

Jika ini mengganggu Moms atau pasangan, pertimbangkan cara lain untuk membuat satu sama lain terangsang.

Baca Juga: Berhubungan Seks di Awal Haid, Bisakah Hamil?

10. Seks Oral

Melakukan seks oral selama periode Moms aman. Untuk meminimalkan kekacauan, Moms dapat menggunakan menstrual cup, spons kontrasepsi, atau tampon.

Ingatlah untuk mengambil apa pun yang Moms gunakan setelah selesai.

Jadi, bolehkah berhubungan saat flek coklat? Jawabannya boleh, asalkan tidak ada tanda masalah lainnya.

Nah, jika Moms menginginkannya, maka layak mendapatkannya. Tapi, bila tidak berkenan karena takut maka tidak ada salahnya konsultasikan kepada dokter.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb