Scroll untuk melanjutkan membaca

PARENTING ISLAMI
21 Januari 2023

Mengenal Sejarah Bubur Asyura dan Cara Membuatnya, Intip Yuk, Moms!

Dimakan saat perayaan hari Muharam
Mengenal Sejarah Bubur Asyura dan Cara Membuatnya, Intip Yuk, Moms!

Foto: instagram.com/intan.nizam

Hari Asyura mungkin sudah tidak asing di telinga banyak orang. Namun, bagaimana dengan bubur Asyura? Pernahkah Moms mendengarnya?

Bubur Asyura ternyata menjadi makanan khas di hari kesepuluh Muharram ini. Simak lebih lanjut yuk, Moms!

Sejarah Bubur Asyura

Bubur Asyura

Foto: Bubur Asyura (Orami Photo Stock)

Bulan Muharram termasuk salah satu dari 4 bulan lainnya yang cukup dispesialkan.

Melansir dari Jurnal Al-Hiwari, bulan ini termasuk bulan haram karena 2 makna. Pertama, pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan atau peperangan.

Sementara yang kedua karena pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram, lebih ditekankan daripada bulan yang lain karena mulianya bulan tersebut.

Oleh karenanya, melakukan berbagai ibadah dan amalan sangat dianjurkan.

Nah, hari Asyura adalah hari ke-10 di bulan Muharram dalam penanggalan Islam. Asyura sendiri maknanya adalah kesepuluh.

Hari ini diperingati dan banyak dispesialkan sebagian umat muslim. Selain puasa Muharram, ada juga memasak dan makan bersama bubur Asyura.

Di beberapa tempat di Indonesia, termasuk Riau dan Kalimantan Selatan, bubur Asyura tidak pernah terlewatkan saat perayaan hari ini tiba.

Biasanya, sebagian keluarga tertentu atau masyarakat, terutama ibu-ibu, bergotong royong membuat bubur Asyura ini.

Ketika bubur sudah masak dan siap dihidangkan, kaum pria baik tetangga, keluarga, maupun kerabat dekat pun akan berkumpul di rumah atau masjid seraya membacakan doa.

Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah Bulan Desember 2021, Yuk Amalkan!

Bubur juga akan dibagi-bagikan kepada tetangga dekat. Konon ceritanya, pada hari Asyura inilah Allah untuk pertama kali menciptakan dunia.

Pada hari yang sama pula Allah mengakhiri kehidupan atau hari kiamat tiba.

Tak hanya itu, diyakini bahwa di hari ini pula Allah menciptakan Lauhul Mahfuzh dan Qalam, menurunkan hujan untuk pertama kalinya dan rahmat ke atas bumi.

Pada hari Asyura juga, konon Allah mengangkat Nabi Isa ke langit dan Nabi Nuh turun dari kapal setelah berlayar karena banjir bandang.

Sesampainya di daratan, Nabi Nuh bertanya kepada umatnya, "masihkah ada bekal pelayaran yang tersisa untuk dimakan?"

Kemudian Nabi Nuh memerintahkan untuk mengaduk sisa-sisa makanan itu menjadi adonan bubur dan disedekahkan ke semua orang.

Karena itulah kita mengenal bubur Asyura.

Cara Membuat Bubur Asyura

Bubur Asyura

Foto: Bubur Asyura (Orami Photo Stock)

Bubur Asyura terbuat dari beras yang dimasak dengan santan dan dicampur dengan berbagai macam sayur-sayuran.

Cara membuatnya pada dasarnya tak jauh berbeda dengan bubur pada umumnya.

1. Resep Bubur Asyura

Bubur Asyura
Foto: instagram.com/nasibekal
Siap dalam 1 jam
Sajian 4 porsi

Melansir dari resep Widhia Anugerah, berikut resep bubur Asyura untuk Moms buat sendiri di rumah.

Bahan-bahan

Bahan-bahan

  • 400 cc santan cair
  • 200 cc santan kental
  • 100 gr beras, cuci bersih
  • 2 lembar daun salam
  • 1 sendok teh garam

Bahan Pelengkap Bubur Asyura

  • Abon daging sapi
  • Bawang goreng
  • Biji delima atau jeruk bali
  • Cabai, potong halus, digoreng
  • Dadar telur, dipotong tipis
  • Daun kemangi
  • Kacang kedelai goreng
  • Opor ayam
  • Serundeng
  • Sambal goreng kering tempe

Cara membuat:

  1. Rebus santan cair, masukkan beras, garam dan daun salam. Masak hingga beras lunak.
  2. Masukkan santan kental, masak terus sampai menjadi bubur.
  3. Sajikan bubur asyura selagi hangat dengan bahan pelengkap.

2. Resep Bubur Asyura Lezat

Bubur Asyura
Foto: instagram.com/virgo7278
Siap dalam 1 jam
Sajian 5 porsi

Dalam Ensiklopedi Makanan Tradisional Sumatera karya Harun Nur Rasyid, bahan utama bubur Asyura adalah biji-bijian.

Berikut bahan-bahan dan cara membuatnya. Untuk takaran, disesuaikan saja dengan seberapa porsi Moms akan memasaknya, ya.

Bahan-bahan

  • Kacang merah
  • Kacang tanah
  • Kacang hijau
  • Kacang kedelai
  • Biji durian
  • Biji nangka
  • Jagung
  • Beras
  • Ubi jalar
  • Ubi kayu atau singkong
  • Kentang
  • Kelapa parut yang disangrai
  • Ikan bakar (bisa menggunakan ikan apa saja)
  • Udang direbus kemudian digiling halus
  • Garam
  • Merica
  • Lada hitam
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Jahe
  • Kayu Manis
  • Cengkeh
  • Kapulaga
  • Seledri

Cara membuat:

  1. Bersihkan ubi jalar dan ubi kayu dari kulitnya lalu potong dadu dan cuci bersih, sisihkan.
  2. Semua biji-bijian dibersihkan lalu dimasukkan ke dalam baskom atau panci yang lain.
  3. Goreng umbi-umbian dan rebus biji-bijian hingga matang lalu sisihkan.
  4. Cuci beras kemudian masak dengan air yang banyak agar lumat dan menjadi bubur.
  5. Sambil menunggu beras matang, semua bumbu dari garam hingga kapulaga digiling hingga halus.
  6. Untuk seledri diiris kecil-kecil guna digunakan sebagai taburan.
  7. Setelah beras agak lumat, masukkan biji-bijian yang sudah direbus, umbi yang sudah digoreng, ikan, udang, bumbu halus, dan kelapa sangrai.
  8. Setelah masak, angkat bubur dan hidangkan dengan taburan seledri serta bawang goreng di atasnya.
Baca Juga:

Sekarang, sudah tahu kan apa itu bubur Asyura. Tertarik membuatnya di rumah, Moms?

  • https://widhiaanugrah.com/resep-bubur-asyura-asli-enak-sekali/
  • https://core.ac.uk/download/pdf/327228109.pdf
  • http://repositori.kemdikbud.go.id/8306/1/ENSIKLOPEDI%20MAKANAN%20TRADISIONAL%20INDONESIA%20-%20SUMATERA.pdf

Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.