10 Januari 2020

Cacar Air saat Hamil Tua, Apakah Bisa Menular pada Bayi?

Bahkan ibu hamil pun bisa tertular cacar air. Berbahayakah bagi bayi yang dikandung?
Cacar Air saat Hamil Tua, Apakah Bisa Menular pada Bayi?

Apakah Moms sudah pernah terkena cacar air saat kecil? Biasanya cacar air memang banyak dialami saat masa kanak-kanak. Sakit cacar air akan sembuh dalam jangka waktu beberapa minggu.

Bagi Moms yang belum pernah terkena cacar air, bisa jadi akan mengalaminya di usia dewasa meski sudah pernah mendapat vaksin cacar.

Tertular cacar air ketika dewasa tidak semulus saat masih anak-anak penyembuhannya, apalagi jika Moms terkena cacar saat sedang hamil!

Prof Patricia Crowley, dari University College Dublin mengatakan, sangat penting bagi ibu hamil dengan gejala virus untuk menghubungi dokter mereka sesegera mungkin dan menghindari kontak dengan individu yang berpotensi rentan lainnya, seperti ibu hamil dan bayi.

Risiko Cacar Air saat Hamil pada Bayi

ibu hamil tua cacar air
Foto: ibu hamil tua cacar air (Bglam.com)

Kehamilan dengan cacar air sangat beresiko dan dapat memengaruhi kondisi janin yang di kandung.

"Ibu mungkin khawatir tentang menularkan virus ke bayi mereka. Namun, ini tergantung pada tahap kehamilan mana virus itu ditularkan," ujar Dr Manish Gupta, Ketua Komite Royal College of Obstetricians and Gynaeocologists (RCOG).

Dikutip dari American Pregnancy Association, menurut Organization for Teratology Information Service (OTIS), jika cacar air terjadi pada Moms saat trimester pertama, risiko cacat lahir adalah 1,5-1 persen.

Sedangkan jika terjadi saat minggu ke-13 sampai 20, risiko cacat lahir menjadi 2 persen. Bayi yang lahir akan mengalami sindrom varicella kongenital (CVS).

Cacat lahir ini dapat berupa bekas luka, masalah pada mata, pertumbuhan tidak sesuai usia, ukuran kepala lebih kecil, cacat fisik, hingga keterbelakangan mental.

Resiko keguguran dan bayi lahir mati atau stillbirth pun menjadi momok bagi Moms dengan cacar air saat hamil. Untuk itu perlu pemeriksaan medis selama kehamilan melalui USG untuk memeriksa sampai sejauh apa cacar air memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi di dalam rahim.

Baca Juga: Kena Cacar Air Saat Hamil, Bahayakah?

Bayi Rentan Tertular Virus Cacar

ibu hamil tua cacar air
Foto: ibu hamil tua cacar air (Baby-arabia.com)

Bagaimana jika Moms terkena cacar air saat hamil tua atau ketika trimester terakhir? Masih menurut OTIS, saat terjadi cacar air dalam waktu 5 hari atau kurang sebelum melahirkan dan 1-2 hari setelah melahirkan, ada resiko 20-25 persen bayi akan terkena varicella bawaan.

Sedangkan jika cacar air terjadi 6-12 hari sebelum kelahiran, ada kemungkinan bayi akan terkena cacar air juga. Namun bayi mungkin akan menerima antibodi cacar air yang baru dihasilkan tubuh Moms sendiri. Dengan demikian meski tertular tapi dampaknya ringan.

Waktu paling berisiko bayi terkena cacar air adalah saat 5 hari sebelum kelahiran dan 2 hari setelah kelahiran. Bayi dapat terkena virus cacar dan belum sempat memiliki waktu untuk menerima antibodinya. Hal ini dapat berdampak serius pada bayi saat lahir.

Baca Juga: Mengenal Cacar Air Pada Anak, Penyebab dan Penanganannya

Pencegahan dan Perawatan

ibu hamil tua cacar air
Foto: ibu hamil tua cacar air (Pixabay)

Saat bayi lahir dan diketahui mengalami varicella neonatal, bayi dapat segera mendapat suntikan Varicella Zoster Immune Globulin (VZIG) untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi terhadap cacar air. Hindari juga kontak langsung dengan Moms agar tidak tertular.

Ketika sedang hamil, Moms sebaiknya memang jangan berada di dekat penderita cacar air. Sangat berisiko tertular, apalagi jika Moms belum pernah mengalami cacar air sebelumnya.

Baca Juga: Apa Makanan yang Bisa Dimakan Saat Cacar Air?

Jika sudah pernah terkena cacar air, tubuh Moms seharusnya memiliki antibodi yang melindungi diri dari terjangkit cacar air dan bayi yang Moms kandung pun akan terlindungi dengan antibodi tersebut.

Namun ada baiknya Moms yang pernah terkena cacar air juga menghindari penderita cacar air. Jarang memang seseorang terkena cacar air dua kali, tapi mereka yang memiliki masalah kekebalan berisiko tinggi tertular dan mengalami infeksi cacar air kembali.

(DI/ERN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb