12 Cara Membangun Chemistry dalam Hubungan Percintaan
Chemistry dalam hubungan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan koneksi dan ketertarikan yang kuat antara dua orang. Bagaimana cara membangun chemistry yang kuat dengan pasangan?
Chemistry adalah campuran dari emosi, daya tarik fisik, dan pemahaman mendalam yang membuat dua orang merasa nyaman dan terhubung satu sama lain.
Hal ini sering kali dirasakan segera dan tanpa alasan yang jelas, dan bisa menjadi fondasi yang kuat untuk hubungan yang langgeng.
Baca Juga: 55+ Tebak-tebakan Gombal untuk Menggoda Pasangan, Cek Yuk!
Hal yang Dapat Memunculkan Chemistry
Chemistry dalam hubungan bisa mencakup beberapa elemen berikut:
- Daya Tarik Fisik: Ketertarikan fisik yang kuat terhadap satu sama lain.
- Kenyamanan Emosional: Merasa nyaman berbagi perasaan dan pikiran terdalam.
- Komunikasi yang Lancar: Kemampuan untuk berbicara dan memahami satu sama lain tanpa banyak usaha.
- Kesamaan Minat: Memiliki minat dan hobi yang sama yang membuat mereka menikmati waktu bersama.
- Sinkronisasi Energi: Merasa bahwa mereka memiliki ritme dan energi yang serasi satu sama lain.
Baca Juga: 9 Ide Dekorasi Lamaran Sederhana tapi Mewah dan Kekinian!
Daya Tarik pada Manusia yang Dapat Menimbulkan Chemistry
Ketertarikan seksual merupakan salah satu faktor yang membuat chemistry tumbuh setelah kencan pertama.
Faktanya, 80% rasa tertarik seseorang terjadi setelah melihat visual secara langsung.
Ciri Fisik
Penelitian Human Nature menunjukkan, ada beberapa ciri yang menarik secara universal pada wanita, termasuk:
- Mata besar
- Tulang pipi tinggi
- Garis rahang sempit
- Tubuh ramping
- Rasio pinggang-pinggul yang lebih rendah
Untuk pria, ciri-ciri fisik yang dapat menghadirkan chemistry adalah:
- Tinggi badan
- Bahu lebar
- Pinggang yang langsing
Ciri Sosial
Sementara, ciri-ciri sosial yang dianggap menarik pada pasangan wanita antara lain:
- Kehangatan
- Kasih sayang
- Keterampilan sosial
Berbeda dengan wanita, pada laki-laki, ciri-ciri yang menarik meliputi:
- Prestasi
- Kualitas kepemimpinan
- Keterampilan kerja
Baca Juga: 12 Cara Menjaga Hubungan LDR Tetap Harmonis
Tanda-tanda Adanya Chemistry dalam Hubungan Percintaan
Jika chemistry belum tentu menjadi tanda cinta antara 2 orang, lantas apa sebenarnya chemistry dalam sebuah hubungan?
Apa pula tanda-tandanya jika Moms memiliki chemistry yang baik dengan pasangan? Berikut penjelasannya.
1. Kecocokan Komunikasi dan Frekuensi
Komponen paling penting dalam sebuah chemistry adalah komunikasi.
Ketika 2 orang mengalami hubungan yang dalam, komunikasi akan terasa sangat terbuka dan Moms akan merasa seolah-olah sudah lama mengenalnya.
Hal ini sering disebut sebagai kecocokan dalam hal frekuensi yang sama.
Segala sesuatu di alam semesta bergerak dan bergetar pada frekuensi yang berbeda.
Segala sesuatu memiliki frekuensi getarannya sendiri, termasuk perasaan.
Biasanya, perasaan seseorang akan tumbuh saat Moms bertemu dengan seseorang dengan pemikiran yang sama. Hal ini sering dikaitkan dengan hukum aksi-reaksi.
Hukum ini didasarkan pada hukum getaran yang menyatakan bahwa saat energi positif dikeluarkan akan menarik energi positif dan sebaliknya.
Dalam istilah chemistry romantis, getaran dengan frekuensi serupa dimagnetisasi satu sama lain.
Dengan kata lain, frekuensi getaran dominan dari 2 individu berada dalam resonansi atau 2 frekuensi selaras satu sama lain.
Inilah sebabnya ketika gaya komunikasi cocok atau melengkapi satu sama lain dan 2 orang membuat asumsi yang sama, mereka jarang bertemu satu sama lain.
Hubungan baik inilah yang mengarah pada chemistry romantis yang dalam.
2. Menikmati Aroma Satu Sama Lain
Tubuh manusia menghasilkan bau alami yang disebut feromon.
Sebuah artikel yang diterbitkan oleh Scientific American menyatakan, senyawa volatil ini disekresikan salah satu anggota spesies untuk memperoleh respons dari individu lain.
Sementara itu, jurnal Scientific American menjelaskan, komunikasi seseorang dipengaruhi oleh sinyal-sinyal kimiawi.
Variasi dalam major histocompatibility complex (MHC), satu set penting gen sistem kekebalan, memberi kita masing-masing "jejak bau" yang unik, seperti sidik jari.
3. Selera Humor yang Selaras
Humor juga merupakan salah satu pemicu hadirnya chemistry antara pria dan wanita.
Jeffrey Hall, profesor studi komunikasi, mengatakan ketika 2 orang asing bertemu dan melemparkan candaan, memungkinkan Moms lebih tertarik dengan pria tersebut.
Hall memberikan 4 penjelasan mengapa humor sangat penting dalam membangun sebuah chemistry romantis, yaitu:
- Menunjukkan kepribadian yang ramah dan menyenangkan
- Mengukur seberapa tertarik wanita terhadap pria
- Sedang melakukan sebuah cara untuk berpacaran
- Tertawa bersama bisa mengembangkan sebuah hubungan
4. Saling Merasakan Ketulusan
Chemistry terjadi saat seseorang merasakan ketulusan.
Karena jika seseorang merasa nyaman dengan dirinya sendiri, mereka lebih mampu mengekspresikan diri mereka yang sebenarnya kepada orang lain.
Jadi, ketulusan adalah faktor penting dalam chemistry romantis.
Moms harus tulus dalam tindakan untuk membangun rasa saling percaya.
Karena kepercayaan merupakan pondasi untuk setiap hubungan yang sukses.
Baca Juga: Bisa Merusak Hubungan, Jangan Berikan 5 Hadiah Ini Pada Pasangan
5. Memiliki Kesamaan atau Kemiripan
Moms akan tertarik pada orang-orang dengan DNA yang mirip.
Jadi jangan heran, kalau banyak pasangan yang memiliki kemiripan wajah satu sama lain.
Hal ini karena informasi tentang diri sendiri akan terasa lebih nyaman saat diungkapkan ketika bertemu seseorang dengan kemiripan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.