12 Cara Berhenti Onani atau Masturbasi, Perlahan tapi Pasti!
Telah mencoba beragam cara berhenti onani, namun tak ada hasilnya? Mungkin cara-cara tersebut kurang tepat, Dads!
Berbicara tentang onani atau masturbasi pada pria, kegiatan ini sebenarnya kurang baik untuk fisik dan mental, lho.
Hal tersebut khususnya jika onani dilakukan dengan sangat sering atau terlalu berlebihan.
Lantas, adakah cara berhenti onani yang efektif? Yuk, cari tahu lewat fakta di bawah ini, Dads!
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Dia 10 Gaya Seks Kesukaan Pria dan Wanita
Cara Berhenti Onani yang Ampuh
Onani atau masturbasi diartikan sebagai aktivitas memberikan rangsangan seksual dari dan untuk diri sendiri.
Beberapa pendapat menyebut, onani bisa menghilangkan stres dan membantu mencapai klimaks.
Sayangnya, pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar. Apalagi, jika onani dilakukan dengan sangat sering.
Faktanya, terlalu sering onani atau masturbasi bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental.
Dads tentu tidak ingin mengalami dampak buruk tersebut, bukan?
Jika ya, berikut ini beberapa cara berhenti onani yang diterapkan:
1. Batasi Menonton Film Porno
Cara berhenti onani yang pertama adalah dengan berhenti menonton film porno.
Dads juga sebaiknya menghindari tontonan yang penuh adegan dewasa dan 'panas'.
Tak dimungkiri, onani dan film porno memiliki kaitan yang erat.
Environmental Research and Public Health bahkan menyebut bahwa film porno bisa merangsang seseorang untuk melakukan masturbasi, baik sendiri atau bersama pasangan.
Dengan demikian, menghilangkan kebiasaan menonton film porno bisa membantu mengurangi bahkan mengatasi kecanduan onani.
2. Olahraga Rutin
Cobalah untuk rutin berolahraga, minimal 30 menit dalam sehari.
Selain menyehatkan, olahraga rutin juga bisa membantu tubuh memproduksi hormon endorfin.
Endorfin atau hormon bahagia bisa membuat seseorang merasa lebih nyaman. Alhasil, keinginan Dads untuk onani mungkin bisa berkurang.
Selain itu, olahraga rutin juga bisa membantu mengalihkan pikiran dari hal-hal berbau pornografi.
Dengan demikian, keinginan untuk onani dapat berkurang.
3. Jujur dengan Diri Sendiri
Melansir Healthline, cara berhenti onani harus dimulai dari diri sendiri.
Karenanya, Dads harus jujur dengan diri sendiri bahwa onani adalah perbuatan yang kurang baik, apalagi jika dilakukan berlebihan.
Jika merasa ketergantungan dengan kegiatan tersebut, Dads juga bisa berkonsultasi kepada dokter atau psikolog.
Dalam berkonsultasi, kejujuran Dads sangat dibutuhkan untuk membantu mengetahui terapi yang paling tepat.
Baca Juga: 12 Cara Memuaskan Suami di Ranjang, Bikin Dads Makin Cinta!
4. Menyibukkan Diri dengan Berbagai Aktivitas
Penuhi hari-hari Dads dengan kegiatan yang positif. Hal ini bisa menurunkan peluang Dads untuk masturbasi atau onani.
Pastikan untuk melakukan aktivitas yang menenangkan atau mengasyikkan, sehingga pikiran bisa teralihkan dari hal-hal berbau masturbasi.
Ini dapat mencakup olahraga, yoga, menemukan hobi baru, ataupun hang out dengan orang terdekat.
Pastikan aktivitas yang dilakukan pun bersifat positif, ya!
5. Meditasi
Meditasi adalah aktivitas yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental.
Dalam Harvard Health School dijelaskan bahwa manfaat meditasi bisa mencakup mengeluarkan aura negatif dari dalam diri.
Pada gilirannya, hal itu dapat membantu Dads untuk berhenti onani atau masturbasi.
Berfokus pada sesuatu yang positif sambil menarik napas dalam-dalam dapat menggerakan pikiran ke arah yang lebih baik.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.