12 Cara Berhenti Onani atau Masturbasi, Perlahan tapi Pasti!
6. Berdoa Agar Terhindar dari Maksiat
Dalam ajaran Islam, onani bisa berujung pada perbuatan maksiat, khususnya jika dilakukan secara berlebihan
Agar tak terjerumus ke dalam lembah kesesatan, umat Muslim bisa melafalkan doa cara berhenti onani berikut ini:
Allahumma yaa ghaniyyu, yaa hamiidu, yaa mubdi’u ya mu’iidu yaa rahiimu yaa waduudu, aghnini bihalaaluka ‘an haraamika, wa bithaaatika ‘an ma’shiyatika, wa bifadhlika ‘amman siwaaka
Artinya:
"Ya Allah, wahai Dzat yang Maha Kaya, Dzat yang Maha terpuji, Dzat yang Maha memulai, Dzat yang maha mengembalikan,
Dzat yang Maha pengasih, Dzat yang Maha penyayang, kayakanlah pada diriku akan rezeki yang halal, jauhkan dari rezeki yang haram,
dan dengan ketaatan kepadaMu, jauh dari perilaku maksiat kepadaMu, dan dengan kecukupan-kecukupan karunia dariMu, jauh dari siapapun selain Engkau."
Baca Juga: 11 Posisi Seks Terbaik Menurut Kamasutra, Tertarik Coba?
7. Hindari Menyendiri
Cara berhenti onani yang juga bisa dicoba adalah dengan tidak terlalu lama menyendiri.
Perbanyaklah aktivitas positif yang bisa membuat diri Dads berada sendiri di dalam ruangan tertutup.
Menyendiri bisa mengakibatkan kebosanan, yang memicu bangkitnya keinginan untuk melakukan onani atau masturbasi.
Lebih baik pergi dengan rekan atau sahabat dibandingkan menyendiri, bukan?
8. Hindari Bermain Sex Toy
Membatasi diri dari paparan sex toy bisa membantu mengurangi keinginan untuk onani.
Penggunaan sex toy secara berlebihan atau tidak pada tempatnya juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan, lho!
9. Batasi Asupan Kalori
Atur asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh agar tidak berlebihan.
National Library of Medicine menyebutkan, semakin tinggi asupan kalori, semakin besar kemungkinan terjadinya peningkatan gairah seksual.
Dengan kata lain, asupan berkalori tinggi yang dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan keinginan untuk onani.
Baca Juga: 6 Gaya Hubungan Suami Istri yang Dilarang Agama Islam
10. Kenakan Baju Berlapis saat Tidur
Tidur dengan pakaian ekstra mungkin tidak nyaman untuk sebagian orang.
Alhasil, tidur tanpa pakaian (telanjang) pun menjadi solusi yang dilakukan.
Namun, tahukah Dads bahwa tidur telanjang atau dengan pakaian minim bisa meningkatkan keinginan untuk melakukan masturbasi?
Sebaliknya, apabila pakaian yang dikenakan berlapis-lapis, makan hal ini diyakini bisa membantu mengurangi niat untuk onani.
11. Konsultasi dengan Dokter
Jangan salah, tak bisa lepas dari kecanduan onani mungkin berkaitan dengan masalah pada kesehatan seksual.
Karenanya, tak ada salahnya untuk coba berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui cara berhenti onani yang paling tepat.
Nantinya, dokter akan membantu mencari akar penyebab kecanduan onani tersebut.
Sejumlah obat-obatan mungkin dibutuhkan untuk mengatasi kondisi ini.
12. Konsul Psikolog
Choosingtherapy.com mengajurkan orang yang sulit berhenti onani atau masturbasi untuk berobat ke psikolog.
Psikolog profesional dan berlisensi biasanya memiliki pengetahuan, pengalaman, dan beragam cara untuk membantu pasien terlepas dari kondisi tersebut.
Jadi, jangan malu untuk konsultasi ke psikolog, ya. Apalagi, jika Dads sudah merasa sangat kecanduan dengan onani.
Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Nyeri Perut Bawah Saat Berhubungan Intim
Itu dia beberapa cara berhenti onani yang bisa dicoba.
Ingat, Dads dan Moms, segala sesuatu yang dilakukan berlebihan bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan. Hal ini juga berlaku untuk onani atau masturbasi.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7246896/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/325743
- https://news.harvard.edu/gazette/story/2018/04/harvard-researchers-study-how-mindfulness-may-change-the-brain-in-depressed-patients/
- https://wahdah.or.id/cara-berhenti-onani-dalam-islam/
- https://www.healthline.com/health/how-to-stop-masturbating#How-to-stop-masturbating
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/7982833/
- https://www.choosingtherapy.com/how-to-stop-masturbating/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.