Cara Membuat Terarium yang Sederhana untuk Hiasan Rumah

Cara membuat terarium yang mudah selalu saja, karena untuk membuat hiasan tanaman ini membutuhkan trik khusus.

Terarium adalah tanaman yang ditanam di dalam wadah yang terbuat dari kaca atau plastik transparan.

Terarium juga dianggap sebagai sebagai replikasi mini dari sebuah ekosistem yang terdiri dari elemen tanaman, mikroorganisme, dan mineral yang diletakkan di dalam wadah transparan.

Terarium memiliki tampilan yang estetik.

Inilah yang menjadikannya cocok untuk dijadikan sebagai hiasan rumah.

Baca Juga: Mengenal Homalomena, Tanaman Hias yang Mudah Dirawat

Cara Membuat Terarium yang Mudah

Foto: nytimes.com

Memiliki tampilan yang cantik, membuat banyak orang tertarik untuk membuatnya sendiri.

Namun, cara membuat terarium ini membutuhkan tips dan trik yang diperlukan.

Buat Moms yang ingin mencoba membuatnya, cek dulu cara membuat terarium yang ada di bawah ini!

1. Pilih Tanaman yang Cocok

Foto: pexels.com/cottonbro

Lankah pertama cara membuat terarium yang pertama adalah memilih tanaman mana yang ingin digunakan.

Tidak semua tanaman hias bisa digunakan sebagai tanaman untuk terarium.

Jenis tanaman mini dan tanaman yang tumbuh lambat bisa menjadi yang paling cocok untuk digunakan.

Berikut ini beberapa jenis tanaman yang cocok untuk terarium:

• Pilea Microphylla
• Pilea Cadierei
• Prayer Plant
• Hypoestes Phyllostachya
• Sirih Gading
• Peperomia
• Baby Tears
• Pakis Kancing
• Daun Dollar
• Puring
• Sukulen

Baca Juga:5+ Rekomendasi Tanaman Hias dengan Bunga Pink, Cantik!

2. Pilih Wadah yang Sesuai

Foto: amazon.com

Setelah memilih tanaman mana yang diinginkan, cara membuat terarium selanjutnya adalah langsung memilih wadah yang sesuai.

Meski wadah yang digunakan berbahan kaca, tapi bentuk yang dipilih bisa beragam.

Ada banyak sekali bentuk wadah kaca yang bisa digunakan, beberapa di antaranya yang populer digunakan adalah:

• Geometric bird cage
• Geometric ball eyed
• Fish bowl atau bentuk bulat dengan lubang di atas
• Bulat dengan lubang di depan
• Bentuk rumah
• Kendi kaca
• Cloche glass
• Heptagon
• Toples kaca
• Bohlam kaca
• Bentuk limas

Jika ada banyak bentuk wadah untuk terarium, bagaimana cara memilih yang cocok?

Moms bisa menyesuaikannya dengan desain ruangan yang ada di rumah.

Misalkan, ingin meletakkan terarium di ruang tamu yang memiliki desain industrial modern.

Maka, Moms bisa memilih wadah berbentuk kotak atau segitiga yang bagian sisinya terdapat besi atau baja berwarna hitam.

Lain halnya kalau ruang tamu memiliki tema desain rustic atau ala country, pilih wadah terarium kaca yang bening polos atau kotak dengan bagian bingkai yang diselimuti kayu.

Dengan menyamakan wadah terarium dengan tema desain ruangan, maka tampilan keseluruhan bisa menjadi lebih estetik.

Baca Juga: Deretan Tanaman Hias Daun Lebar, Bikin Rumah Bernuansa Tropis!

3. Siapkan Bahan Aksesori yang Digunakan

Foto:pexels.com/cottonbro

Setelah menyediakan dua bahan utama di atas, langkah dari cara membuat terarium berikutnya adalah mulai menyiapkan bahan aksesori yang digunakan sebagai cara membuat terarium.

Tidak hanya tanaman saja yang akan dimasukkan ke dalam terarium, melainkan ada bahan-bahan tambahan lainnya.

Penambahan bahan aksesori lainnya ke dalam terarium tidak hanya bertujuan untuk mempercantik tampilan, tapi juga untuk membuat tampilan terarium terlihat seperti sebuah ekosistem kehidupan.

Beberapa bahan aksesori yang digunakan dalam cara membuat terarium adalah:

• Pasir
• Arang
• Tanah
• Bebatuan
• Lumut atau rumput

Selain bahan dasar aksesori tersebut ada aksesori landscape yang berbentuk miniatur seperti rumah, jembatan, batang pohon, dan sebagainya.

Moms bisa menyesuaikan aksesori landscape dengan desain yang akan diterapkan nantinya.

Baca Juga: 17 Tanaman Philodendron yang Populer di Kalangan Pecinta Tanaman Hias

4. Siapkan Peralatan untuk Membuat Terarium

Foto: pexels.com/cottonbro

Peralatan untuk membuat terarium juga harus Moms sediakan.

Peralatan ini tidak banyak.

Moms hanya memerlukan corong untuk meletakkan tanah, pasir hingga arang di tempat yang bersudut.

Lalu, ada sumpit atau capitan kecil yang akan digunakan untuk memindahkan tanaman, sarung tangan, hingga gunting untuk merapikan tanaman.

5. Langkah dalam Pembuatan

Foto: pexels.com/cottonbro

Setelah itu, kita masuk ke langkah cara membuat terarium.

Moms hanya perlu mengikuti langkah-langkah mudah yang ada di bawah ini saja!

• Bersihkan wadah yang akan digunakan untuk terarium dengan menggunakan antiseptik sehingga bagian dalamnya bebas bakteri.
• Keringkan wadah terarium.
• Campurkan bebatuan kecil dengan beberapa arang hingga tingginya mencapai 2-2,5 cm.
• Tambahkan lapisan lumut atau rumput untuk mencegah tanah tersaring ke dalam kerikil dan juga untuk membantu menyerap air.
• Letakkan tanah hingga ketinggiannya mencapai 5-7 cm.
• Tekan-tekan tanah dengan lembut untuk mencegah terjadinya rongga udara di dalam tanah. Jadi usahakan lapisan tanah ini menjadi padat.
• Keluarkan tanaman dari wadah asalnya.
• Lalu, guncang-guncangkan dengan lembut sehingga akarnya bisa terpisah dari tanah.
• Mulailah dari tanaman yang berukuran besar hingga kecil pada saat akan memasukkannya ke dalam wadah terarium.
• Tata dan sesuaikan letak tanaman dengan dengan desain yang diinginkan.
• Setelah semua tanaman diletakkan, Moms bisa mempercantiknya dengan menambahkan bahan aksesori.
• Jika sudah selesai, siram bagian dalam terarium dengan menggunakan semprotan. Cukup 2-3 semprotan air saja untuk melembabkan tanah dan memberikan nutrisi pada tanaman.

Baca Juga: Pilihan Tanaman Hias Unik dan Beda untuk Mempercantik Rumah

Cara Merawat Terarium

Foto: pexels.com/Karolina Grabowska

Setelah mengetahui cara membuat terarium, Moms perlu merawatnya dengan baik setiap hari.

Untuk cara merawat tanaman yang ada di dalam terarium adalah:

1. Siram Terarium Secara Rutin

Tanaman yang ditanam di dalam terarium bisa rentan busuk akarnya jika memberikan terlalu banyak air.

Jika kekurangan air, maka tanaman bisa berubah warnanya menjadi kekuningan.

Cukup siram tanaman yang ada diterarium sebanyak 1-2 kali dalam seminggu.

Moms juga bisa menyemprotkan 2-3 semprotan air saja.

Baca Juga:Mengenal Tanaman Cocor Bebek, Cocok Dijadikan Tanaman Hias

2. Buang Gulma dan Tanaman yang Berjamur

Foto: pexels.com/Karolina Grabowska

Jika Moms menjumpai ada gulma atau tanaman pengganggu, jamur, hingga tanaman yang terlihat sakit, maka segera buang bagian tersebut.

Hal ini harus dilakukan supaya tidak menulari tanaman yang sehat lainnya.

Supaya tidak ada jamur atau tanaman yang sakit, Moms bisa memberikan obat penghilang hama.

Baca Juga: 5 Tanaman Hias Daun Lebar yang Cocok untuk Dekorasi Rumah

3. Letakkan Tanaman Sesekali di Bawah Sinar Matahari

Layaknya tanaman pada umumnya, tanaman yang ditanam di dalam terarium juga membutuhkan asupan sinar matahari.

Sebenarnya kebutuhan akan sinar matahari ini tergantung dari jenis tanaman yang dipilih untuk dijadikan tanaman dalam terarium.

Jika memilih tanaman berjenis kaktus hingga sukulen, tak perlu sering meletakkan terarium di tempat yang ada sinar mataharinya.

Wajarnya, Moms bisa meletakkan terarium di tempat yang ada sinar mataharinya selama 2-3 jam saja per hari.

Dengan begitu, warna hijau dari tanaman tetap terjaga dengan baik.

Itulah sekilas cara membuat terarium yang bisa berguna agar mempercantik tampilan rumah.

Semoga informasi di atas bisa berguna, ya!