Ampuh! 8+ Cara Mengatasi Kucing Birahi agar Tidak Berisik
Dorongan seksual pada kucing jauh lebih kuat daripada manusia. Saat musim kawin, kucing akan lebih aktif dan juga berisik. Lalu, bagaimana cara mengatasi kucing birahi agar tidak berisik?
Simak dulu, yuk, tanda-tanda kucing Moms memasuki masa birahi.
Baca Juga: 10 Penyebab Kucing Muntah Busa, Pecinta Kucing Wajib Tahu!
Tanda Kucing Betina Birahi
Kucing betina yang sedang dalam fase birahi atau estrus biasanya menunjukkan beberapa ciri-ciri khas yang dapat dikenali.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari kucing betina yang sedang birahi.
1. Menggesek-gesekkan Tubuh
Kucing betina yang birahi dapat menggesekkan tubuh mereka pada berbagai objek atau orang untuk menunjukkan perilaku khas estrus.
Mereka juga bisa menggosok-gosokkan kepala atau tubuh pada perabotan atau dinding.
2. Perilaku Rewel dan Gelisah
Kucing betina yang birahi mungkin menjadi lebih gelisah, tidak tenang, dan rewel daripada biasanya.
Mereka dapat terlihat lebih aktif dan tidak dapat diam.
3. Meninggikan Pantat
Saat didekati oleh kucing jantan atau saat menggesekkan tubuhnya, kucing betina dalam birahi mungkin akan memiringkan pantatnya ke atas.
4. Menguap atau Berteriak
Kucing betina dalam fase birahi sering kali mengeluarkan suara yang lebih keras.
Misalnya, mengeong atau berteriak, sebagai bagian dari upaya mereka untuk memanggil kucing jantan.
5. Mengejar Kucing Jantan
Kucing betina birahi bisa sangat aktif dalam mencari perhatian kucing jantan.
Mereka mungkin akan menjilati diri sendiri, memperlihatkan pose tertentu, dan mengikuti kucing jantan di sekitarnya.
Cara Mengatasi Kucing Birahi agar Tidak Berisik
Kucing betina memiliki siklus fisik yang mempersiapkan tubuhnya untuk pembuahan dan kelahiran.
Jika pada manusia disebut menstruasi, pada kucing disebut estrus atau birahi.
Jurnal Elsevier Public Health Emergency Collection menjelaskan kucing betina mengalami siklus estrus berilang kali selama musim kawin, kecuali terganggu oleh kehamilan, kehamilan, atau penyakit.
Siklus estrus akan terjadi pada interval variabel tetapi paling biasanya setiap 14 sampai 21 hari.
Baca Juga: Ini Dia Warna Kucing dan Mitosnya yang Perlu Moms Tahu!
Kucing birahi ditandai dengan suara mengeong keras dan berisik. Mereka juga selalu menegakan ekornya ke atas.
Nafsu makan makan mulai berkurang dan merasa gelisah.
Moms yang ingin tahu cara mengatasi kucing birahi agar tidak berisik, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini ya.
1. Kawinkan Kucing
Cara mengatasi kucing birahi salah satu nya dengan mengawinkan dengan kucing jantan sesuai ras.
Ini karena mengawinkan merupakan cara untuk memuaskan nafsu kucing betina milik Moms.
Ketika memiliki metode ini, Moms harus siap menambah jumlah anak kucing di rumah ya.
Ini karena dalam beberapa hari setelah kucing betina beranak, Moms tidak dapat memisahkan anak kucing dari induknya.
2. Sterilkan Kucing
Jika Moms tidak ingin menambah anak kucing, jangan pernah mengawinkannya dengan kucing betina dengan jantan.
Moms dapat mensterilkan kucing betina hingga mandul.
Cara mengatasi kucing birahi dengan memandulkannya harus dilakukan oleh dokter hewan ya Moms.
Ini karena hanya ahli yang dapat melakukan proses ini dengan benar dan tidak membahayakan.
Baca Juga: Mengenal Kucing Muezza, Kucing Peliharaan Nabi Muhammad SAW!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.