10 Cara Menghilangkan Minyak di Wajah Pria, Ikuti Tipsnya!

Cara menghilangkan minyak di wajah pria sebenarnya cukup mudah.

Wajah pria yang tampak berkilau setelah melakukan olahraga di tempat gym adalah hal yang umum.

Akan tetapi, ketika wajah Dads terus berkilau dan berminyak sepanjang hari, ini tentu mengecewakan.

Siapa pun bisa memiliki kulit berminyak dan pria diketahui memiliki produksi sebum lebih tinggi dan ukuran pori lebih besar daripada wanita.

Hal ini karena pria memang lebih rentan terhadap kulit berminyak daripada wanita.

Apakah Dads salah satu yang mengalami kondisi ini? Cari tahu lebih lanjut tentang jenis kulit ini, yuk!

Baca Juga: 25 Rekomendasi Moisturizer untuk Kulit Berminyak, Yuk Beli!

Penyebab Kulit Berminyak pada Pria

Sebelum mengetahui cara menghilangkan minyak di wajah, kenali dulu penyebabnya.

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan kulit pria lebih mudah berminyak:

1. Produksi Sebum yang Berlebih

Dalam laporan berjudul Oily Skin: A Review of Treatment Options, Dawnielle C. Endly, DO, and Richard A. Miller, DO, disebutkan bahwa pria secara umum memiliki produksi sebum yang lebih tinggi karena dikaitkan dengan tingkat testosteron yang juga lebih tinggi.

Sama seperti wanita, di bawah kulit pria juga terdapat kelenjar yang disebut kelenjar sebaceous.

Kelenjar ini bertanggung jawab untuk melindungi kulit dengan pelumas alami (minyak) yang disebut sebum.

Meskipun semuanya baik dan normal, pria juga memiliki hormon yang disebut dihidrotestosteron (DHT) di dalam tubuh.

Hormon ini adalah salah satu bahan dasar yang membuat seseorang menjadi pria.

Namun, tingkat DHT yang lebih tinggi dalam tubuh menyebabkan produksi sebum berlebih dan membuat kulit terlihat lebih berminyak.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Kulit Berminyak, Awet!

2. Faktor Genetik

Faktor genetik juga memainkan peran penting dalam penentuan jenis kulit seseorang.

Jika seseorang memiliki orang tua atau keluarga dengan riwayat kulit berminyak, kemungkinan besar ia juga akan mengalami kondisi serupa.

Gen-gen tertentu dapat mempengaruhi aktivitas kelenjar sebaceous dan respons kulit terhadap hormon, yang pada akhirnya memengaruhi kecenderungan kulit menjadi berminyak.

3. Pengaruh Cuaca

Bukan hanya terkait dengan hormonal, produksi minyak di wajah pria juga berubah berdasarkan cuaca.

Inilah kenapa masalah wajah berminyak pada pria terkadang lebih komplek dibandingkan kulit berminyak pada wanita.

“Sebum juga bervariasi menurut lingkungan seseorang dan juga waktu atau cuaca. Beberapa penelitian telah menjelaskan adanya peningkatan produksi sebum selama musim semi, musim panas dan di iklim yang lebih lembab," ujar penelitian tersebut seperti dikutip dari Blog Siobeauty.

Produksi minyak pada wajah pria juga bergantung pada genetika dan kebiasaan perawatan kulit.

Dads mungkin tidak bisa berbuat apa-apa ketika itu berkaitan dengan gen.

Akan tetapi, rutinitas perawatan kulit adalah sesuatu yang dapat dikendalikan untuk menghilangkan atau minimal meminimalisir minyak di wajah pria.

Namun, tidak semuanya tentang kulit berminyak pada pria adalah hal yang buruk.

Perlu Dads ketahui bahwa kulit yang lebih berminyak cenderung menua jauh lebih baik daripada kulit kering.

Jadi ketika semua orang terlihat keriput dan lelah, kulit Dads akan lebih kencang dan lebih berenergi.

4. Polusi dan Paparan Lingkungan

Paparan lingkungan yang buruk, termasuk polusi udara dan paparan bahan kimia tertentu, dapat mempengaruhi kesehatan kulit.

Partikel-partikel polusi yang menempel pada permukaan kulit dapat menyebabkan iritasi dan merangsang kelenjar sebaceous.

Artinya, ini meningkatkan produksi sebum sebagai respons perlindungan.

Lingkungan yang tidak bersih atau terkontaminasi juga dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan sebum di pori-pori kulit.

5. Penggunaan Produk Perawatan yang Tidak Tepat

Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok atau mengandung bahan kimia tertentu juga dapat mempengaruhi tingkat kelembaban dan sebum di kulit.

Misalnya, produk yang terlalu keras atau mengandung alkohol dapat menghilangkan sebum alami yang diperlukan untuk menjaga kelembaban kulit.

Akibatnya, kelenjar sebaceous memproduksi lebih banyak sebum serta membuat kulit terlihat lebih berminyak.

6. Kebiasaan Makan dan Diet

Asupan yang tinggi lemak, gula, atau makanan olahan dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal dalam tubuh.

Misalnya, makanan yang mengandung gula tinggi dapat meningkatkan pelepasan insulin, yang pada gilirannya dapat merangsang produksi sebum oleh kelenjar sebaceous.

Lebih lanjut lagi, diet yang tidak seimbang atau kekurangan asupan nutrisi tertentu juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit secara keseluruhan.

7. Stres

Stres kronis dapat mempengaruhi fungsi sistem hormon dalam tubuh.

Pada kondisi stres, tubuh dapat menghasilkan hormon seperti kortisol yang dapat meningkatkan produksi sebum oleh kelenjar sebaceous.

Akibatnya, tekanan emosional dan fisik dapat berkontribusi pada peningkatan kecenderungan kulit menjadi lebih berminyak.

Memahami secara rinci faktor-faktor yang dapat menyebabkan kulit berminyak pada pria dapat membantu dalam pengelolaan dan perawatan kulit yang tepat.

Melalui pendekatan yang sesuai dan perawatan yang baik, dapat membantu mengurangi kecenderungan kulit menjadi berminyak serta menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.

Baca Juga: Blackhead atau Komedo Hitam, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cara Menghilangkan Minyak di Wajah Pria

Cara menghilangkan minyak di wajah pria, salah satu upayanya adalah menggunakan produk seperti toner, pelembab bebas minyak, dan masker.

Berikut ini adalah beberapa tips atau cara menghilangi minyak di wajah pria yang bisa dicoba:

1. Jaga Kulit Tetap Bersih

Menjaga kebersihan kulit adalah salah satu bagian terpenting dari rutinitas perawatan kulit apa pun.

Hal ini tidak boleh dikecualikan, termasuk ketika para pria berusaha mengendalikan produksi minyak di wajahnya.

Namun, pembersihan harus dilakukan dengan benar untuk memastikan hal tersebut tidak merusak atau mengiritasi kulit dan justru memperparah masalah kulit wajah.

Meskipun tampaknya perlu berinvestasi dalam pencuci wajah yang mahal, tenang saja karena itu tidak diperlukan.

Faktanya, jika saat ini Dads sedang menggunakan pembersih wajah, ada kemungkinan bahan tersebut justru mengiritasi kulit wajah.

Banyak pembersih wajah mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan kekeringan, peningkatan produksi minyak, dan banyak lagi.

Oleh karena itu, saat memilih pembersih wajah, pilihlah bahan organik dan alami.

Pembersih wajah yang mengandung bahan antibakteri alami seperti minyak pohon teh dan minyak peppermint sangat bagus untuk digunakan.

Akan tetapi, pastikan untuk mengujinya di bagian kecil kulit sebelum digunakan di seluruh wajah.