18 Juni 2024

Serba-serbi Blackhead atau Komedo Hitam, Bisa Dihilangkan!

Jangan terlalu sering mencuci muka ya, Moms
Serba-serbi Blackhead atau Komedo Hitam, Bisa Dihilangkan!

Foto: shutterstock.com

Terdapat dua jenis komedo yang bisa muncul di wajah, yaitu whitehead dan blackhead.

Whitehead adalah jenis komedo yang tampak berwarna putih.

Sementara itu, blackhead adalah komedo dengan warna kehitaman.

Bagi Moms yang memiliki kulit berminyak, blackhead adalah salah satu masalah kulit yang sering terjadi.

Blackhead memang sangat menyebalkan, karena membuat kulit tidak nyaman dan mengganggu penampilan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini pembahasan lengkap tentang komedo hitam, mulai dari pengertian hingga cara mengatasinya.

Baca Juga: 10+ Rekomendasi Clay Mask untuk Atasi Jerawat dan Komedo

Apa Itu Blackhead?

Komedo di Hidung
Foto: Komedo di Hidung (Orami Photo Stocks)

Blackhead adalah komedo dan termasuk salah satu jenis acne atau jerawat.

Kondisi ini terjadi ketika pori-pori di kulit tersumbat oleh sel kulit mati dan zat berminyak yang dikenal sebagai sebum.

Blackhead membuat bagian atas komedo terlihat di permukaan kulit berwarna gelap.

Melansir Informed Health, blackhead terlihat gelap karena komedo jenis ini membuat pori-pori terlihat besar dan kulit lebih gelap.

Pasalnya, pigmen kulit melanin bereaksi dengan oksigen di udara.

Biasanya, rambut tumbuh dari folikel rambut di pori-pori dan kelenjar sebasea penghasil sebum terletak di bawahnya.

Ketika pori-pori ini tersumbat, sel-sel kulit mati di pori-pori terbuka bereaksi dengan oksigen di udara dan menjadi hitam, membentuk blackhead.

Lesi jerawat lainnya biasanya tertutup, tetapi pada komedo, kulit di sekitar pori-pori yang tersumbat terbuka dan udara pun akhirnya masuk.

Kondisi ini menyebabkan minyak sebum terkumpul atau sel kulit mati teroksidasi, sehingga berubah menjadi hitam atau terkadang kekuningan.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Agar Herpes Cepat Kering, Manjur!

Penyebab Blackhead

Penyebab blackhead berbeda-beda, Moms.

Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya blackhead. Apa saja?

1. Kotoran di Wajah

Wajah Kusam
Foto: Wajah Kusam (Orami Photo Stocks)

Penyebab utama blackhead adalah penumpukan dan tersumbatnya pori-pori oleh kotoran yang bisa menjadi sel kulit mati.

Kotoran di wajah disebabkan sisa kotoran akibat pemakaian makeup sepanjang hari, polusi udara, dan sinar matahari.

2. Keringat Berlebih

Olahraga, panas, dan stres dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak keringat. Khususnya, bagi Moms yang mudah berkeringat dan berolahraga.

Jika kulit Moms cenderung kurang bersih setelah berolahraga, maka residu dan kotoran kulit dapat kembali mengendap di pori-pori.

Untuk mencegahnya, Moms harus membersihkan wajah setelah olahraga dengan sabun yang mampu membersihkan keringat berlebih dan kotoran dengan cepat.

3. Produk Perawatan Rambut

Produk Perawatan Rambut
Foto: Produk Perawatan Rambut (istockphoto.com)

Penggunaan produk perawatan rambut yang salah dapat menyebabkan rambut berminyak.

Sering kali, rambut yang berminyak tidak sengaja terkena muka sehingga menyebabkan blackhead muncul.

Moms harus menjauhkan rambut dari wajah pada siang hari dan langsung membersihkan wajah yang berminyak.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka untuk Kulit Berminyak, Bikin Kulit Bersih!

4. Kulit Berminyak

Jenis kulit berminyak cenderung lebih rentan muncul blackhead.

Jika tidak dirawat dengan baik, sebum akan menumpuk dan akhirnya mengikat kotoran pada kulit wajah.

Akibatnya, kotoran bersama sebum akan masuk ke dalam pori-pori dan menyumbatnya.

Untuk itu, jangan lupa selalu membersihkan kulit wajah menggunakan sabun yang mengandung AHA dan BHA serta melakukan double cleansing ya, Moms!

5. Masa Pubertas

Laki Laki Puber
Foto: Laki Laki Puber (Orami Photo Stocks)

Masa pubertas adalah saat anak mulai berkembang dan berubah menjadi dewasa.

Selama masa ini, anak Moms mulai mengalami perubahan hormon.

Hal ini memicu lonjakan produksi sebum, lho, Moms.

Karenanya, gangguan kulit seperti jerawat hormon dan blackhead muncul di area sekitar wajah.

6. Sel Kulit Mati Berlebih

Penyebab blackhead lainnya adalah sel kulit mati berlebih.

Ketika terlalu banyak sel kulit mati pada permukaan kulit, kondisi ini dapat menggumpal dan menyumbat pori-pori sehingga menimbulkan blackhead.

Baca Juga: 15+ Cara Sederhana Mengurangi Minyak di Wajah Moms, Apa Aja Ya?

7. Faktor Genetik

Genetik
Foto: Genetik (Orami Photo Stocks)

Gen adalah faktor keturunan yang merupakan warisan dari orang tua.

Gen dapat menjadi penentu hormon di dalam tubuh.

Jika gen Moms memiliki hormon berlebih, maka tidak menutup kemungkinan hal tersebut menurun kepada Moms.

Hormon berlebih dapat menjadi salah satu pemicu blackhead.

8. Efek Samping Obat

Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebab timbulnya blackhead, seperti:

  • Kortikosteroid
  • Litium
  • Androgen

Obat-obatan ini mendorong pergantian sel kulit dengan cepat, sehingga tak jarang mengakibatkan pori-pori tersumbat.

Kortikosteroid, misalnya, yang sering digunakan dalam pengobatan penyakit kulit, dapat mengubah keseimbangan hormon dan meningkatkan produksi minyak kulit, sehingga meningkatkan risiko komedo.

Litium, yang digunakan dalam pengobatan gangguan bipolar, juga dapat mengganggu keseimbangan hormon dan memicu produksi minyak berlebih di kulit.

Sementara itu, androgen juga dapat merangsang kelenjar minyak kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak, sehingga memperburuk kondisi komedo.

9. Menggosok Wajah secara Berlebihan

Mencuci Wajah
Foto: Mencuci Wajah (Orami Photo Stocks)

Sering mencuci dan menggosok wajah justru dapat menyebabkan blackhead muncul.

Hal ini karena mencuci dan menggosok wajah terlalu sering dapat menyebabkan kulit berminyak dan pori-pori terbuka.

Ketika pori-pori di wajah terbuka, ini menyebabkan kotoran mudah masuk dan tersumbat di wajah.

Oleh karena itu, cara membuka pori-pori wajah perlu dengan tepat agar tidak memicu komedo.

10. Stres

Stres adalah respons fisiologis dan psikologis tubuh terhadap tekanan atau tuntutan yang diberikan oleh lingkungan atau situasi tertentu.

Reaksi stres dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti tekanan pekerjaan, masalah hubungan, atau kondisi kesehatan tertentu.

Salah satu pemicu yang umum adalah kurang tidur, di mana ketidakcukupan waktu tidur dapat meningkatkan tingkat stres seseorang.

Ketika tubuh mengalami stres, sistem endokrin menghasilkan hormon stres seperti kortisol.

Kortisol dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk produksi sebum oleh kelenjar minyak di kulit.

Jika produksi sebum berlebihan karena stres, hal ini dapat menyebabkan penumpukan sebum di dalam pori-pori kulit.

Baca Juga: Makanan untuk Kulit Berminyak, Apa yang Harus Dimakan dan Dihindari?

Blackhead bisa membuat hidung maupun wajah gatal, hal ini tentunya sangat mengganggu, Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.