05 September 2022

Mengenal Dislokasi Rahang, Cara Penyembuhan dan Biaya Operasinya

Harus segera diobati, ya!
Mengenal Dislokasi Rahang, Cara Penyembuhan dan Biaya Operasinya

Seseorang yang alami dislokasi rahang mungkin kesulitan untuk makan dan minum.

Kondisi ini membuat nutrisi yang didapat oleh tubuh berkurang drastis dan tentunya mengganggu kenyamanan aktivitas sehari-hari.

Lantas, bisakah gangguan pada rahang ini disembuhkan?

Berikut ini penjelasannya!

Apa itu Dislokasi Rahang?

masalah rahang
Foto: masalah rahang

Foto Mengalami Gangguan pada Rahang (Orami Photo Stock)

Dislokasi rahang terjadi ketika bagian bawah rahang bergerak keluar dari posisi normalnya.

Bagian bawah rahang bergeser dari kaitannya dengan rahang atas.

Bagian bawah rahang tersebut juga terhubung ke tengkorak oleh sendi temporomandibular yang berada tepat di depan telinga.

Baca Juga: Ingin Operasi Rahang? Cari Tahu Dulu Jenis dan Prosedur Operasinya, Moms

Ciri-Ciri Dislokasi Rahang

Jika mengalami dislokasi rahang, ada beberapa tanda yang dialami, yaitu:

  • Sakit rahang atau wajah terutama di daerah depan dan bawah telinga
  • Adanya pembengkakan pada rahang atau wajah
  • Rahang bawah menonjol ke depan
  • Lesung di depan telinga
  • Kesulitan bernapas
  • Air liur mengalir hingga tidak tertampung
  • Tidak mampu untuk membuka atau menutup mulut
  • Tidak mampu menggerakkan rahang dari sisi ke sisi
  • Bengkak dan terasa sakit di depan telinga
  • Gigi tidak berbaris sempurna atau tidak sejajar
  • Kesulitan makan, minum, dan berbicara
  • Wajah tidak simetris

Apakah Dislokasi Rahang Bisa Sembuh?

pengobatan rahang
Foto: pengobatan rahang (healthtuition)

Foto Pengobatan Dislokasi Rahang (Orami Photo Stock)

Dislokasi rahang bisa sembuh dengan beberapa macam perawatan serta tergantung pada tingkat keparahan dislokasi yang dialami.

Jika ini merupakan dislokasi pertama dan tidak menimbulkan gejala yang parah, maka berikut ini adalah perawatan di rumah yang dapat dilakukan:

Kompres Dingin Area yang Sakit

Kompres dingin area yang sakit atau terluka selama 10 hingga 20 menit.

Lakukan setiap 1 hingga 2 jam di hari pertama.

Kemudian ulangi di hari berikutnya dengan jarak 3 sampai 4 kali sehari hingga rasa sakit dan bengkaknya menghilang.

Minum Obat Pereda Nyeri

Jika dibutuhkan, minum obat pereda nyeri, namun tetap harus sesuai dengan resep dokter.

Bagi penderita penyakit hati dan ginjal kronis atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya berhati-hati sebelum meminum obat pereda nyeri seperti ini.

Baca Juga: Fenaren, Obat Pereda Nyeri dan Efektif Mengatasi Peradangan

Mengonsumsi Makanan Lunak

Agar rahang tidak bekerja keras, cobalah mengonsumsi makanan lunak.

Di antaranya, seperti bubur, pisang, serta makanan yang berkuah.

Makanan yang dingin seperti yogurt dan es krim juga direkomendasikan.

Dianjurkan Tidak Membuka Mulut Terlalu Lebar

Selama 6 minggu ke depan, sebaiknya tidak membuka mulut lebar-lebar

Cobalah untuk makan sedikit demi sedikit, jangan membuka mulut lebar-lebar.

Berteriak dengan keras atau pun bernyanyi tidak disarankan jika sedang menderita dislokasi rahang.

Tidak Menguap Berlebihan

Hati-hati saat menguap, ya, Moms!

Meskipun terdengar sepele, banyak kasus dislokasi rahang yang terjadi karena menguap terlalu besar.

Jika perlu menguap, letakkan bantalan dibawah dagu untuk mencegah terbukanya mulut terlalu lebar.

Jika dislokasi rahang yang diderita cukup serius, sebaiknya datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk melakukan perawatan.

Berikut ini beberapa perawatan yang akan dilakukan oleh dokter:

  • Mengembalikan posisi rahang secara manual. Dokter memberikan anastesi terlebih dahulu kemudian rahang akan didorong ke arah bawah dan belakang atas untuk mengembalikannya.
  • Pada beberapa kasus, dibutuhkan perawatan tambahan berupa pemasangan perban Barton. Perban tersebut dililitkan ke sekitar kepala dan rahang. Pemasangan perban ini bertujuan untuk membatasi gerakan rahang agar tidak bergeser kembali. Jika telah mengalami dislokasi rahang, seseorang rentan untuk mengalami dislokasi rahang yang berikutnya.
  • Pembedahan dilakukan hanya jika perawatan-perawatan di atas tidak berhasil. Pembedahan ini dilakukan untuk mengencangkan ligamen di sekitar rahang agar membuatnya lebih stabil.

Sebelum mendiagnosa dislokasi rahang pada seseorang, dokter biasanya menyarankan melakukan X-ray atau CT-scan terlebih dahulu.

Baca Juga: Waspada Dislokasi Lutut, Ketahui Penanganan yang Tepat Ketika Mengalami Cedera Lutut

Apakah Dislokasi Rahang Berbahaya?

Pada umumnya tidak berbahaya jika penderitanya merasa tidak nyeri dan tidak terganggu.

Namun, dapat cukup berbahaya jika mengalami gejala, seperti:

  • Rasa sakit dan tidak nyaman yang tidak berkurang bahkan saat sudah minum obat pereda nyeri
  • Tidak mampu menutup mulut sama sekali
  • Kesulitan bernapas atau menelan yang cukup parah
  • Mengi (wheezing) atau ada siulan saat bernapas disertai dengan sesak napas
  • Kebingungan
  • Rasa kantuk yang cukup ekstrim hingga membuat sulit bangun
  • Kehilangan kesadaran atau pingsan
  • Detak jantung cepat
  • Bukan merupakan dislokasi rahang yang pertama

Baca Juga: 10 Penyebab Jerawat di Rahang dan Leher, Moms Perlu Tahu!

Pengobatan Dislokasi Rahang

jenis operasi rahang.png
Foto: jenis operasi rahang.png (oralfacial)

Foto Ilustrasi Pengobatan Rahang (Orami Photo Stock)

Sendi temporomandibular, yang merupakan bagian dari rahang, juga dapat mengalami dislokasi.

Mengutip dari National Journal of Maxillofacial Surgery, pengobatan dari dislokasi ini disesuaikan dengan penyebabnya.

Jika penyebabnya hipermobilitas, pengobatannya dengan penggunaan darah autologus, agen sklerosis, dan capsulorrhaphy.

Pada dislokasi akut, reduksi manual bisa dilakukan untuk pengobatan.

Apabila dislokasi rahang kronis terjadi dalam waktu lama dan terus kambuh, gangguan ini terbilang sulit untuk diobati. Intervensi bedah mungkin diperlukan untuk mengobati masalah tersebut.

Pada Journal of Case Reports in Dental Medicine, dislokasi sendi temporomandibular merupakan salah satu masalah yang butuh penanganan langsung.

Sebab, masalah ini dapat menimbulkan komplikasi jika tidak diberikan penanganan segera.

Baca Juga: Cara Mengecilkan Hidung dengan Operasi dan Tanpa Operasi, Sudah Tahu?

Biaya Operasi Dislokasi Rahang

Melansir dari website resmi RS Bina Estetika Jakarta, biaya operasi untuk perbaikan rahang, seperti rahang bawah maju, miring serta asimetris adalah sekitar 60 jutaan.

Namun, disarankan untuk menyiapkan dana lebih sekitar 20%-30% untuk berjaga-jaga.

Operasi rahang atau bedah ortognatik ini termasuk ke dalam bedah plastik.

Secara medis, ada beberapa indikasi untuk melakukan tindakan operasi rahang ini, yaitu:

  1. Rahang yang berukuran terlalu lebar.
  2. Memiliki kelainan bentuk rahang seperti rahang yang tidak simetris antara bagian kanan dan kiri.
  3. Ingin memperbaiki fungsi rahang serta estetika rahang.

Literatur medis menyebutkan jika usia minimal untuk melakukan tindakan ini adalah minimal 14-16 tahun untuk wanita, dan 17-21 tahun untuk pria.

  • https://rsbinaestetika.com/biaya-operasi-rahang-bawah-maju-asimetris-dan-miring/
  • https://www.healthdirect.gov.au/jaw-dislocation#
  • https://www.healthgrades.com/right-care/bones-joints-and-muscles/dislocated-jaw
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4668726/
  • https://jcrdm.org/index.php/jcrdm/article/view/96

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb