04 Februari 2021

Ketahui 6 Fakta tentang Minum Folavit Saat Haid

Apakah boleh minum Folavit saat haid?
Ketahui 6 Fakta tentang Minum Folavit Saat Haid

Folavit adalah suplemen untuk membantu memenuhi kebutuhan asam folat harian.

Folavit memiliki dua jenis varian dosis, yaitu tablet yang mengandung 400 mcg dan 1000 mcg asam folat.

Suplemen asam folat biasanya disarankan untuk wanita hamil dan menyusui, namun bolehkah minum Folavit saat haid?

Bolehkah Minum Folavit Saat Haid?

Asam folat adalah suplemen vitamin B9 (folat) buatan manusia yang biasanya dapat ditemukan dalam bentuk tablet, kapsul, minuman, dan lain sebagainya.

Asam folat juga dapat ditemukan dalam beberapa makanan yang difortifikasi seperti sereal dan pasta.

Suplemen asam folat biasanya diperlukan siapa saja yang tidak mendapatkan cukup asupan folat alami dari makanan sehari-hari, seperti kacang merah, buah bit, bayam, jeruk, dan lain-lain.

Folat dan asam folat memiliki peran untuk membantu tubuh memproduksi sel darah merah yang baru.

Ketika tubuh kekurangan sel darah merah, Moms dapat mengalami kondisi yang disebut anemia.

Anemia menyebabkan tubuh kekurangan oksigen yang biasanya dibawa sel darah merah ke seluruh tubuh, sehingga menyebabkan tubuh tampak pucat, lelah, dan lesu.

Baca Juga: Pria Juga Perlu Mengonsumsi Asam Folat, Ini Alasannya!

Jadi bolehkan minum Folavit saat haid? Inilah efek minum Folavit saat haid yang perlu Moms ketahui.

1. Mencegah Anemia

Minum folavit saat haid dapat mencegah anemia
Foto: Minum folavit saat haid dapat mencegah anemia

Foto: Freepik.com

Karena manfaatnya dalam membantu proses pembentukan sel darah merah baru, minum Folavit saat haid dapat mencegah Moms mengalami anemia, terutama bagi Moms yang biasanya mengeluarkan banyak darah saat haid.

Walaupun begitu, minum Folavit saat haid tidak berarti bisa mengatasi banyaknya volume darah yang keluar ketika haid.

Hanya saja, minum Folavit saat haid dapat membantu menjaga ketersedian asam folat dalam tubuh agar tidak terjadi anemia.

Jika Moms merasa curiga penyebab anemia adalah banyaknya darah haid, Moms dapat berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan darah.

Dari hasil pemeriksaan dapat diketahui apakah Moms kekurangan folat atau zat besi sebagai penyebab utama anemia.

Umumnya dokter akan menyarankan beberapa suplemen sesuai kebutuhan tubuh Moms selain asam folat, misalnya suplemen zat besi, vitamin C, vitamin B12, dan lain lain untuk membantu tubuh membentuk sel-sel darah merah yang baru.

2. Membuat Siklus Lebih Teratur

Minum Folavit saat haid maupun harian, dapat berperan dalam membuat siklus ovulasi dan haid menjadi lebih teratur.

Dalam jurnal yang diterbitkan oleh Annals of Epidemiology yang dirilis tahun 2015, meningkatkan level sirkulasi folat menggunakan vitamin yang mengandung asam folat dapat menstabilkan siklus menstruasi.

Para wanita yang mengonsumsi suplemen asam folat dilaporkan memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami siklus menstruasi yang pendek, melainkan cenderung lebih konsisten mengalami siklus yang lebih panjang.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen asam folat dapat bermanfaat bagi wanita sepanjang masa menstruasi dalam hidupnya.

Wanita dengan siklus menstruasi yang pendek memiliki risiko berbagai masalah menstrual seperti endometriosis dan masalah kesuburan.

Baca Juga: Menstruasi Tidak Teratur Ciri Wanita Infertil? Simak Penjelasannya!

3. Meningkatkan Kesuburan

Minum folavit teratur dapat meningkatkan kesuburan
Foto: Minum folavit teratur dapat meningkatkan kesuburan

Foto: Freepik.com

Untuk Moms dan Dads yang sedang berusaha menghadirkan Si Kecil dalam keluarga, tentunya isu kesuburan menjadi perhatian dan kekhawatiran tersendiri.

Seperti yang dibahas pada poin sebelumnya, minum Folavit saat haid maupun secara rutin setiap hari dalam dosis yang dianjurkan dapat membantu siklus ovulasi dan menstruasi menjadi lebih teratur.

Dalam jurnal Aging Cell, menyatakan bahwa wanita yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur cenderung akan mengurangi kesuburannya.

Dengan minum Folavit saat haid atau suplementasi asam folat, siklus menstruasi yang teratur juga dapat berdampak positif pada kesuburan.

Baca Juga: Apa Beda Folat dan Asam Folat? Mana Yang Harus Dikonsumsi Saat Program Hamil?

4. Mencegah Anovulasi

Anovulasi adalah kondisi di mana proses pelepasan telur atau ovulasi dalam sistem reproduksi wanita menurun atau tidak ada.

Penyebabnya yang paling umum adalah ketidakseimbangan hormon dan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).

Menurut penelitian, wanita yang tidak berovulasi memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker.

Namun, mengembalikan siklus menstruasi menjadi lebih teratur dapat mengurangi risiko ini.

Minum Folavit saat haid ataupun sehari-hari sebagai suplementasi asam folat terbukti dapat meningkatkan peluang ovulasi, sehingga dapat menurunkan risiko kanker.

Namun, gaya hidup seperti konsumsi makanan yang tidak sehat, juga berkontribusi terhadap kemunculan penyakit seperti kanker.

Tetapi anovulasi juga dapat menjadi salah satu efek samping atau gejala adanya masalah kesehatan lain dalam tubuh yang mungkin belum disadari, misalnya diabetes dan masalah metabolisme.

Jika Moms merasa menstruasi tidak teratur atau jarang, cobalah untuk memeriksakan diri ke ahli untuk mendeteksi sedini mungkin masalah kesehatan yang mungkin ada dalam tubuh.

5. Meningkatkan Hormon Progesteron

Minum folavit saat haid juga menaikkan kadar progesteron dalam tubuh
Foto: Minum folavit saat haid juga menaikkan kadar progesteron dalam tubuh

Foto: Freepik.com

Meskipun belum diketahui mekanisme pasti bagaimana folat mempengaruhi menstruasi, namun dampak positifnya telah diketahui, salah satunya adalah meningkatnya hormon progesteron.

Sebagai suplemen asam folat, minum Folavit saat haid dapat dikorelasikan dengan naiknya hormon progesteron seiring dengan tingginya asupan asam folat yang masuk ke tubuh.

Baca Juga: 5 Manfaat Asam Folat untuk Anak dan Jenis Makanannya

Progesteron dikenal sebagai hormon yang muncul ketika wanita sedang hamil, perannya cukup penting untuk kesehatan.

Progesteron selain dapat memperbaiki kerusakan otak, juga berperan dalam memperbaiki ritme menstruasi.

6. Minumlah Dalam Dosis yang Wajar

Secara umum, minum Folavit saat haid memang mendatangkan banyak manfaat, terutama terkait kesehatan sistem reproduksi dan sel darah merah.

Namun jika Moms memutuskan untuk minum Folavit saat haid secara rutin, sebaiknya tetap ikuti dosis dan aturan pakai yang dianjurkan, karena dosis asam folat yang berlebihan tentunya mendatangkan beberapa dampak.

Rekomendasi dosis harian asam folat diukur dalam satuan mikrogram (mcg).

Bagi remaja perempuan berusia 9-13 tahun, dianjurkan untuk mengonsumsi 300 mcg asam folat, sedangkan bagi perempuan 14 tahun ke atas 400 mcg asam folat.

Kecuali saat hamil dan menyusui, Moms hanya membutuhkan 400 mcg asam folat setiap harinya.

Kelebihan asam folat dapat menyebabkan kekurangan vitamin B12 menjadi tidak terdeteksi.

Alasannya, tubuh kita menggunakan folat dan vitamin B12 dengan cara yang mirip, sehingga kekurangan salah satunya menimbulkan gejala yang serupa, misalnya lesu, lelah, sulit berkonsentrasi, dan napas yang pendek-pendek.

Beberapa penelitian menunjukkan suplementasi asam folat dapat menutupi anemia megaloblastik yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12.

Jika Moms merasakan gejala-gejala anemia padahal minum Folavit saat haid dengan cukup, sebaiknya Moms memeriksakan diri untuk mengetahui apakah kadar vitamin B12 dalam tubuh tercukupi.

Jika Moms termasuk yang sedang dalam pengobatan kejang (epilepsi), rheumatoid arthritis, atau infeksi parasit, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum minum Folavit saat haid atau suplemen asam folat lainnya untuk menghindari interaksi obat.

Baca Juga: Anemia Aplastik: Ini Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Pada dasarnya minum Folavit saat haid tidak berbahaya dan justru bermanfaat untuk kesehatan Moms secara keseluruhan ketika diminum secara rutin.

Minum Folavit saat haid sesuai dosis dan anjuran pakai yang wajar dapat melengkapi kebutuhan tubuh yang kesulitan mendapatkan berbagai nutrisi dari makanan saja.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb