5+ Penyakit Akibat Lingkungan Kotor yang Bisa Menyerang Anak
Penyakit akibat lingkungan kotor bukanlah hal yang bisa dianggap sepele.
Hal ini dikarenakan jutaan mikroorganisme yang mematikan berkembang biak di lingkungan yang kotor.
Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan 24% dari beban penyakit global dan 23% dari semua kematian dikaitkan dengan faktor lingkungan.
Karenanya, penting bagi kita untuk membersihkan lingkungan dengan benar, terutama rumah yang kita huni.
Rumah yang nyaman bersih akan membuat kita betah dan penyakit menjauh.
Sampah dan produk bahan limbah lain harus disingkirkan setiap hari, karena merupakan sumber penyebab berkembangnya kuman dan bakteri yang menyebarkan berbagai penyakit berbahaya.
Penyakit berbahaya apa saja yang ditimbulkan oleh lingkungan yang kotor? Simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: 7 Sikap Ramah Lingkungan untuk Selamatkan Bumi yang Bisa Diterapkan di Rumah
Penyakit Akibat Lingkungan Kotor
Apa saja ya penyakit akibat lingkungan kotor yang bisa menyerang kita? Yuk kita cari tahu.
1. Kolera
Penyakit akibat lingkungan kotor yang pertama adalah kolera.
Kolera dapat menyebabkan diare parah tanpa rasa sakit, yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae.
Gejalanya, diare berair, sakit perut, mulut kering, mata cekung, dan urin berwarna pekat.
Penyakit ini dapat menular melalui air dan makanan yang terkontaminasi.
Akibatnya adalah dehidrasi parah atau kehilangan banyak cairan tubuh karena diare yang disertai muntah.
Keadaan itu bisa membuat pasien tidak sadarkan diri, koma, hingga kehilangan nyawa dalam beberapa jam jika tidak segera dirawat.
2. Demam Tifoid
Adalah penyakit akibat lingkungan kotor yang serius dan berpotensi fatal yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Penyakit ini timbul akibat lingkungan yang kotor dan sanitasi yang buruk. Akibatnya, serangga seperti lalat akan mentransmisikan kuman dari toilet ke tempat yang bersih.
Penyakit ini bisa membuat penderitanya meninggal jika tidak segera diberikan pengobatan. Gejalanya meliputi hilang nafsu makan, sakit kepala, dan sakit perut.
Baca Juga: Ini Dia 12 Manfaat Pucuk Merah, Tak Hanya Bagus Dijadikan Tanaman Hias
3. Tetanus
Tetanus disebabkan oleh racun yang diproduksi oleh kuman Clostridium tetani. Kuman ini biasanya ditemukan pada kotoran manusia dan hewan.
Seseorang bisa terkena penyakit akibat lingkungan kotor ini saat kuman masuk ke dalam tubuh melalui luka yang bersentuhan langsung dengan benda terkontaminasi kuman.
4. Demam Berdarah
Demam berdarah juga merupakan penyakit akibat lingkungan kotor.
Penyakit ini sangat berbahaya, bahkan telah merenggut ribuan nyawa di seluruh dunia.
Hingga saat ini, belum ditemukan obat manjur untuk mengobati demam berdarah.
Setelah tertular penyakit, pasien akan mengalami demam tinggi, dehidrasi, dan perdarahan internal.
Kegagalan merawat dengan benar dapat membuat pasien meninggal.
Demam berdarah ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Lingkungan yang kotor adalah tempat berkembang biaknya nyamuk ini dan meningkatkan risiko tertular penyakit.
Baca Juga: 9 Obat Demam Berdarah Alami untuk Bantu Naikan Trombosit, Catat!
5. Hepatitis A
Penyakit akibat lingkungan kotor ini menyebabkan demam, mual, dan kram perut hingga kematian.
Kuman yang menyebabkan hepatitis A umumnya ditemukan pada kotoran orang yang sudah terinfeksi.
Lingkungan yang kotor juga berkontribusi terhadap transmisi kuman melalui lalat.
Kuman dapat ditularkan langsung dari orang ke orang, atau secara tidak langsung, melalui makanan atau air minum yang terkontaminasi oleh kuman.
6. Infeksi Saluran Pernapasan Bawah
Penyakit akibat lingkungan kotor lainnya adalah infeksi saluran pernapasan bawah.
Ini terkait dengan polusi udara dalam ruangan yang sebagian besar terkait dengan penggunaan bahan bakar padat rumah tangga dan mungkin untuk asap tembakau bekas.
Baca Juga: Contoh Pidato Singkat tentang Kebersihan, Mulai dari Menjaga Kebersihan Sekolah hingga Lingkungan
Diperkirakan 20% dari infeksi ini disebabkan oleh penyebab lingkungan kotor.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Jangan sampai karena malas, Moms atau orang-orang terdekat malah merasakan akibatnya.
Jadi, rajinlah untuk membersihkan lingkungan, ya, Moms!
- https://www.who.int/quantifying_ehimpacts/publications/preventingdisease.pdf
- https://www.hindawi.com/journals/jeph/2012/356798/
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.