07 Desember 2022

Penyebab Darah Haid Sedikit dan Cara Mengatasinya, Moms Wajib Tahu!

Jangan khawatir kalau darah menstruasi yang keluar sedikit
Penyebab Darah Haid Sedikit dan Cara Mengatasinya, Moms Wajib Tahu!

Sejumlah wanita mengalami siklus menstruasi yang tidak lancar. Salah satunya seperti darah haid sedikit.

Umumnya, pada hari pertama sampai ketiga, aliran darah menstruasi sedang banyak-banyaknya.

Namun, ada juga di satu kondisi ada yang mengalami darah menstruasi sedikit, lho. Lantas, apakah ini normal dalam sebuah siklus haid?

Nah, untuk menjawab keraguan ini, langsung tanyakan langsung pada ahlinya, yuk!

Adapun tema "Expert Room" kali ini tentang siklus menstruasi tidak lancar yang akan dijawab dan dijelaskan langsung oleh seorang dokter yang ahli di bidangnya.

Dokter Umum RSIA Bina Medika, dr. Nina Bonauli Nasution, akan menjelaskan terkait penyebab darah haid tidak banyak.

Yuk, simak bersama, Moms!

Baca Juga: Bolehkah Minum Soda Saat Haid?

Darah Haid Sedikit, Normalkah?

Ciri Darah Haid Sedikit (Orami Photo Stocks)
Foto: Ciri Darah Haid Sedikit (Orami Photo Stocks)

Untuk kasus tertentu, darah haid yang keluar sedikit dapat dikatakan normal dan tidak mengkhawatirkan.

"Darah haid sedikit merupakan kondisi yang umum terjadi saat awal dan akhir siklus haid," jelas dr. Nina Bonauli Nasution, Dokter Umum RSIA Bina Medika.

Umumnya, wanita mengeluarkan darah sebanyak 30-50 ml setiap periode menstruasi.

Untuk lebih mudahnya, seperti mengganti pembalut sebanyak 2 sampai 3 kali dalam sehari.

Meskipun begitu, keluarnya darah haid sedikit juga bisa merupakan gangguan atau kelainan haid.

Disebut juga sebagai hypomenorrhea, ini bisa menandakan suatu penyakit yang diderita wanita tersebut.

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak lancar. Terutama bagi yang sedang mendekati menopause, hal ini bisa saja dialami.

Karenanya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter lebih lanjut apabila mengalami darah haid tidak banyak.

Baca Juga: Payudara Sakit Saat Hamil Berapa Minggu? Simak Jawabannya Berikut Ini!

Tanda Darah Menstruasi Sedikit

Darah Menstruasi Sedikit
Foto: Darah Menstruasi Sedikit (Freepik.com)

Diketahui, gejala atau tanda dari darah haid sedikit bisa berbeda antarwanita.

Karenanya, harus membuat catatan jika menstruasi dialami lebih sedikit dari biasanya.

Seseorang dapat mengukur jumlah darah menstruasi yang mereka hasilkan setiap bulan dengan menggunakan cangkir menstruasi.

Darah menstruasi yang sedikit, tandanya adalah seperti berikut ini:

  • Durasinya lebih pendek dari menstruasi biasanya.
  • Membutuhkan lebih sedikit penggantian pembalut atau tampon dari biasanya.
  • Tidak memiliki aliran deras yang biasa terjadi di 1–2 hari pertama.
  • Aliran darah yang ringan dan konsisten.
  • Perdarahan menyerupai bercak selama beberapa hari, bukan aliran yang stabil.

Kadang-kadang periode darah menstruasi yang sedikit juga dapat menyebabkan penurunan gejala sindrom pramenstruasi (PMS), seperti:

  • Nyeri punggung yang berkurang
  • Kram rahim
  • Perubahan mood secara mendadak

Melansir Mayo Clinic, ketidakteraturan siklus menstruasi biasanya tidak serius, namun bisa menandakan masalah kesehatan.

Baca Juga: Bayi Mencret, Kenali Gejala hingga Cara Mengatasinya untuk Cegah Si Kecil Dehidrasi

Penyebab Darah Haid Sedikit

Ilustrasi Darah Haid (marieclaire.com)
Foto: Ilustrasi Darah Haid (marieclaire.com) (Orami Photo Stocks)

Hypomenorrhea atau kondisi darah menstruasi sedikit bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Berikut beberapa penyebab umum dari siklus menstruasi yang tidak normal:

1. Stres

Jika seorang wanita merasa cemas atau tertekan hingga sebabkan kelelahan fisik dan mental, ia dapat mengalami gangguan pada menstruasi.

Hal ini dapat terjadi terutama saat sedang sangat stres dan banyak pikiran.

Stres dapat mengacaukan berbagai fungsi di dalam tubuh kita. Hal ini dapat menyebabkan depresi hingga juga berpengaruh pada siklus menstruasi.

Tak heran jika darah haid sedikit dapat terjadi sewaktu-waktu.

2. Menopause Dini

Wanita sedang Sakit
Foto: Wanita sedang Sakit (Freepik.com)

Menurut dokter Nina, stres juga dapat memicu menopause dini. Adapun tandanya bisa dilihat dari darah menstruasi yang keluar sedikit.

Menopause dini bisa dialami bahkan ketika berusia 30-an awal. Adapun salah satu gejalanya adalah darah menstruasi yang keluar sedikit.

Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat

Aliran darah menstruasi yang keluar sedikit sebenarnya dapat segera diatasi. Tentunya dengan melihat dari penyebab yang terjadi.

3. Berat Badan Tidak Stabil

Penyebab lainnya yang terjadi ketika darah menstruasi sedikit adalah berat badan yang tidak stabil.

Seperti penambahan atau penurunan berat badan secara drastis.

Sejumlah ahli memaparkan bahwa perubahan berat badan nyatanya juga memengaruhi hormon di dalam tubuh.

Pada akhirnya, ini bisa mengakibatkan perbedaan pada aliran darah yang keluar saat menstruasi.

4. Berat Badan Bertambah

Berat Badan saat Hamil (Orami Photo Stocks)
Foto: Berat Badan saat Hamil (Orami Photo Stocks)

Ketika berat badan bertambah, lemak di dalam tubuh juga bertambah dan memengaruhi kadar hormon menjadi tidak seimbang.

"Sebaliknya, menurunkan berat badan dan membatasi kalori yang masuk juga bisa menciptakan ketidakseimbangan hormon,” ujar dr. Nina.

Hal yang paling baik untuk mengatasi hal tersebut menjaga berat badan agar tetap ideal.

Pastikan untuk seimbangkan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, yaitu terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin.

Baca Juga: 5 Tahap Perkembangan Psikoseksual pada Anak yang Menentukan Tumbuh Kembangnya, Catat!

5. Faktor Usia

Aliran menstruasi dapat bervariasi sepanjang hidup seseorang.

"Keluarnya darah haid sedikit umumnya terjadi pada remaja yang baru saja mengalami pubertas," jelas dr. Nina.

Kondisi ini dapat terjadi akibat ketidakseimbangan kadar hormon yang berperan dalam siklus haid.

Beda halnya ketika wanita yang berusia akhir 30-40 tahunan. Mereka mungkin melewatkan berbulan-bulan tanpa menstruasi atau bahkan cukup berat.

Darah haid sering kali menjadi lebih sedikit dan lebih tidak teratur selama perimenopause.

6. Kehamilan

Kalender Hamil
Foto: Kalender Hamil (cdnparenting.com)

Darah menstruasi sedikit juga bisa menjadi salah satu tanda kehamilan atau disebut juga perdarahan implantasi.

Kondisi ini dapat terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi oleh sperma, berkembang menjadi embrio dan menempel pada lapisan rahim.

"Proses penempelan inilah yang dapat menyebabkan keluarnya bercak darah dari vagina," jelas dr. Nina.

7. Penggunaan Alat Kontrasepsi

Penggunaan alat kontrasepsi, seperti pil KB, KB susuk, atau suntik KB dapat menyebabkan volume darah haid sedikit.

"Hal Ini terjadi karena alat kontrasepsi dapat menyebabkan penipisan lapisan rahim, sehingga kehamilan pun dapat ditunda," kata dr. Nina.

Setiap wanita disarankan untuk konsultasi kepada dokter spesialis obstetri dan ginekologi untuk pemilihan KB yang tepat dan kontrol rutin.

8. Masa Menyusui

Ibu Menyusui
Foto: Ibu Menyusui (shutterstock.com)

Menyusui bisa membuat masa ovulasi jadi tidak normal yang berimbas pada volume darah haid sedikit.

Bahkan, ada yang tidak mengalami haid dalam sementara waktu.

Bila sedang menyusui dengan ASI eksklusif, haid pertama baru akan terjadi 6 bulan setelah melahirkan.

Sementara bila tidak menyusui, haid bisa datang lebih cepat dalam 6-8 minggu setelah melahirkan.

Siklus normal baru akan kembali setelah masa menyusui selesai.

Baca Juga: Mengenal Penyakit CIPA yang Membuat Penderitanya Tidak Merasakan Sakit

9. Sindrom PCOS

PCOS bisa menimbulkan ketidakseimbangan hormon dan menghentikan terjadinya ovulasi.

PCOS memiliki gejala yang dirasakan seputar:

  • Sulit untuk hamil
  • Pertumbuhan rambut yang berlebihan (hirsutisme)
  • Penambahan berat badan
  • Rambut mudah rontok

Kondisi ini juga menyebabkan penderitanya memiliki periode haid yang lebih ringan dan lebih pendek.

Hal ini pun berlaku pada mereka yang memiliki bentuk uterus kecil.

10. Hipertiroid

Darah Haid Sedikit dan Hipertiroid (Orami Photo Stocks)
Foto: Darah Haid Sedikit dan Hipertiroid (Orami Photo Stocks)

Produksi hormon tiroid yang terlalu banyak (hipertiroid) bisa berdampak buruk bagi jantung, otot, dan tekanan darah.

Melansir National Health Services, di sisi lain, kondisi ini dapat memengaruhi kelancaran menstruasi.

Akibatnya, aliran darah haid jadi lebih sedikit dari biasanya.

Cara Mengatasi Darah Haid Sedikit

Darah Haid Sedikit (womenshealth.gov)
Foto: Darah Haid Sedikit (womenshealth.gov)

Jurnal Menstrual Cycle Length in Women Ages 20-30 years in Makassar yang diterbitkan oleh Universitas Negeri Makassar, menyebutkan siklus menstruasi pada setiap wanita saja bisa bervariasi.

Tentunya, ini semua tergantung pada faktor usia, pola makan, dan seberapa berat aktivitas yang dijalani.

Ada sejumlah cara untuk mengatasi darah mens sedikit hal tersebut yaitu dengan:

  • Mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang
  • Rutin berolahraga
  • Jaga agar berat badan tetap ideal
  • Mencegah stres

Sejumlah kondisi memerlukan perawatan obat-obatan untuk mengatasi darah haid sedikit.

Terkadang, penggunaan kontrasepsi hormonal dapat membantu menstruasi menjadi lebih teratur.

Ketika seseorang aktif secara seksual dan biasanya tidak mengalami menstruasi yang sedikit, mereka mungkin harus melakukan tes kehamilan.

Baca Juga: 15 Makanan untuk Ibu Menyusui yang Enak dan Menyehatkan

Namun, berhati-hati, hindari olahraga yang berlebihan karena juga dapat menyebabkan siklus menstruasi menjadi berubah dan sebabkan stres fisik.

Jaga selalu kesehatan tubuh dan mental dengan baik agar siklus dan aliran darah menstruasi yang keluar juga lancar, ya, Moms!

Jika Moms memiliki pertanyaan lain, dapat langsung dikonsultasikan dengan dokter, ya.


jadwal dokter-18.jpg
Foto: jadwal dokter-18.jpg

Artikel ini merupakan kerjasama dengan RSIA Bina Medika Bintaro.

  • https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/1028/1/012019/pdf
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/womens-health/in-depth/menstrual-cycle/art-20047186
  • https://www.nhs.uk/conditions/polycystic-ovary-syndrome-pcos/symptoms/
  • https://www.nhs.uk/conditions/irregular-periods/#:~:text=You%20have%20irregular%20periods%20if,shorter%20or%20longer%20than%20this.
  • https://www.healthline.com/health/womens-health/why-is-my-period-so-light#treatment

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb