
Satu hal penting yang harus Moms jaga dengan baik adalah kesehatan mata bayi. Memang, bayi belum bisa melihat dengan jelas saat ia baru lahir.
Di usia 8 minggu, ia baru dapat mengenali wajah orang tuanya dan di usia 2-3 bulan, bayi baru dapat menggerakkan mata mengikuti arah gerak benda. Penglihatannya akan semakin baik ketika sudah berusia 12 bulan.
Perkembangan daya penglihatan mata anak terjadi pada usia 3-5 tahun, sehingga ada baiknya Moms benar-benar menjaga kesehatan anak pada saat usia tersebut.
Foto: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mata Bayi-1.jpg
Perlu Moms ketahui bahwa kondisi mata bayi yang baru lahir akan sensitif sehingga harus dibersihkan dengan baik agar kesehatannya terjaga.
Dr. Preeti Patil Chhablani, dokter spesialis mata dari LV Prasad Eye Institute, India, mengungkapkan cara penting untuk menjaga kesehatan mata anak.
“Hati-hati terhadap kerusakan mata pada bayi karena dapat menghambat perkembangan penglihatan anak. Hindari bayi dari bahan kimia dan polutan lingkungan yang keras. Pastikan juga bayi dijauhkan dari debu yang berlebihan, udara yang tercemar, asap, dan lainnya,” ujar Dr. Preeti, menjelaskan.
Ia juga mengungkapkan, selama awal-awal pertama, Moms mungkin akan melihat kotoran berwarna kekuningan keluar dari sudut mata bayi. Tidak perlu khawatir karena hal ini sangat umum terjadi.
Baca Juga: 4 Penyebab Mengapa Mata Bayi Belekan
“Sebaiknya bersihkan mata bayi dengan kapas bersih yang dicelupkan ke dalam air hangat. Hindari menggosok mata bayi dengan tisu atau kain lembap,” lanjutnya.
Saat membersihkan area sekitar mata bayi memang perlu berhati-hati. Dengan mata bayi tertutup, Moms bisa mengusap mata dengan lembut dari dalam ke sudut luar. Gunakan kaoas yang baru untuk setiap mata.
Foto: Bayi Sakit Mata, Bagaimana Mengatasinya 2.jpg
Selain itu, Moms bisa mengikuti beberapa langkah ini untuk menjaga kesehatan mata bayi agar perkembangannya tidak terganggu, yaitu sebagai berikut:
Jika bayi Moms prematur, risiko terkena masalah mata akan lebih tinggi. Sebaiknya segera periksakan mata bayi untuk memastikan ada atau tidaknya masalah pada retina.
Selain itu, saat bayi berusia 6-8 bulan, lakukan pemeriksaan untuk memastikan mata bayi tidak juling.
Jauhkan benda-benda tajam seperti pulpen, garpu, pisau, pensil, dan benda serupa lainnya dari jangkauan bayi.
Pasalnya, cedera mata sering tidak sengaja terjadi sehingga sebaiknya lakukan hal tersebut untuk mencegahnya.
Baca Juga: Bayi Sakit Mata, Bagaimana Mengatasinya?
Selama 6 bulan pertama, bayi hanya mendapatkan ASI. Namun, ketika ia sudah masuk MPASI, penuhi vitamin dan mineral yang dibutuhkan lewat makanan yang ia konsumsi, seperti wortel, brokoli, bayam, kacang-kacangan, dan buah jeruk.
Dilansir dari American Academy of Ophthalmology, makanan dengan vitamin A seperti wortel dan ubi manis juga akan menjaga kelembapan mata, sehingga tidak terasa kering.
Saat bayi sudah mulai merangkak, gunakan mainan berwarna cerah untuk menarik perhatian bayi. Tindakan ini membantu stimulasi penglihatan bayi dan mendorong koordinasi antara mata dan tangan.
Selalu cek kondisi mata bayi dan segera lakukan pemeriksaan apabila terjadi masalah seperti posisi mata yang tidak selaras, terdapat cahaya putih pada pupil mata, mata merah atau keluarnya cairan kuning pada mata secara terus-menerus.
Baca Juga: Ketahui Kondisi Mata Bayi yang Sehat
Itulah hal yang bisa Moms lakukan untuk menjaga kesehatan mata bayi. Ingat selalu untuk menjaga kebersihan tangan Moms saat membersihkan atau menyentuh area sekitar mata bayi, ya!
(DG)
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.