11 November 2020

Kapan Boleh Berhubungan Setelah Operasi Laparatomi? Simak Jawabannya Berikut Ini

Takut melakukan seks pasca operasi? Ketahui hal penting ini!
Kapan Boleh Berhubungan Setelah Operasi Laparatomi? Simak Jawabannya Berikut Ini

Pernahkah Moms dengar operasi laparotomi? Operasi ini adalah operasi yang memungkinkan dokter melihat organ reproduksi dan struktur lain di perut kita. Jenis operasi ini dapat digunakan untuk menemukan atau mengobati penyakit.

Menurut Department of Health & Human Services, operasi laparotomi dilakukan untuk memeriksa organ perut dan membantu diagnosis masalah apa pun, termasuk sakit perut.

Dalam banyak kasus, masalah yang telah teridentifikasi dapat diperbaiki selama laparotomi. Dalam kasus lain, operasi kedua diperlukan.

Satu sayatan besar akan dibuat di perut kita. Panjangnya bisa bervariasi, tetapi biasanya dari tepat di atas pusar hingga beberapa inci di atas tulang kemaluan. Saat dilakukan, Moms perlu anestesi untuk operasi ini.

Nah, untuk Moms yang melakukan operasi laparotomi, pasti pernah terlintas pertanyaan kapan boleh berhubungan setelah operasi laparatomi?

Pertanyaan tentang kapan bisa berhubungan intim setelah operasi adalah pertanyaan umum. Namun banyak orang yang malu untuk bertanya kepada dokter bedah.

Sayangnya, jawabannya tidak semua bisa langsung karena itu tergantung pada kesehatan Moms secara keseluruhan dan jenis operasi yang dilakukan karena waktu pemulihannya tentu berbeda-beda.

“Keadaan ini bergantung pada proses penyembuhan pasca bedah kita dan jenis operasi yang kita lakukan,” tambah Dr. John Lim, dokter bedah di Clinton Township.

Lalu, kapan boleh berhubungan setelah operasi laparatomi dan jenis operasi lainnya? Yuk simak jawabannya.

Baca Juga: Ibu Hamil Melakukan Operasi Gigi Bungsu, Amankah?

Kapan Boleh Berhubungan Setelah Operasi Laparatomi?

kapan boleh berhubungan setelah operasi laparatomi-2
Foto: kapan boleh berhubungan setelah operasi laparatomi-2

Foto: Orami Photo Stock

Sebelum mengetahui kapan boleh berhubungan setelah operasi laparatomi, Moms perlu tahu seperti apa proses pemulihan usai lakukan operasi laparatomi.

Menurut National Health Service, laparotomi termasuk prosedur pembedahan besar yang dilakukan dengan membuat sayatan di dinding perut.

Hal ini memungkinkan ahli bedah mengakses isi perut untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah darurat yang terjadi. Melalui laparotomi, dokter dapat mengakses organ seperti saluran pencernaan, hati, pankreas, limpa, kantong empedu, dll.

Moms akan membutuhkan seseorang untuk menjaga selama sekitar dua hingga tiga hari ketika Moms sudah diperbolehkan untuk pulang. Secara umum, kita memerlukan satu minggu waktu untuk pemulihan. Beberapa wanita mungkin membutuhkan pemulihan dua minggu di rumah.

Setelah melakukan operasi ini, Moms akan memiliki 4 luka kecil di perut yang dibalut. Akan ada sedikit darah di bawah balutan yang normal.

Perban ini tentunya tahan air agar bisa mandi seperti biasa. Lepaskan perban 4 hari setelah operasi. Contohnya jika operasi dilakukan pada hari Selasa, Moms harus melepasnya pada hari Sabtu.

Pada umumnya di bawah kulit akan terdapat jahitan pada luka pusar yang akan larut dengan sendirinya seiring waktu. Luka lainnya tidak akan memiliki jahitan tetapi strip steri yang merupakan pita perekat yang kuat untuk luka.

Terkadang jahitan mungkin perlu dipasang pada luka itu juga dan biasanya akan larut dengan sendirinya. Jika jahitan perlu dilepas, dokter akan memberi tahu kita setelah operasi.

Baca Juga: Pantaskah Membicarakan Aktivitas Seks Pasutri pada Sahabat? Pahami Batasannya!

Karena luka akibat laparoskopi sangat kecil, penyembuhannya cukup cepat dengan jaringan parut yang minimal. Akan ada rasa sakit dari operasi dan Moms akan diberi skrip untuk Panadeine Forte atau yang serupa yang diperlukan untuk beberapa hari.

Setiap hari Moms akan merasa lebih baik dari hari sebelumnya. Jika tiba-tiba merasa lebih buruk atau merasa lebih sakit, silakan hubungi dokter yang menangani. Jadi jangan ragu ya, Moms.

Tidak hanya dengan mencari tahu kapan boleh berhubungan setelah operasi laparatomi, langkah terbaik adalah menjalani diet sehat setelah operasi dengan makan cukup buah, sayuran, dan daging tanpa lemak. Moms harus menghindari makanan berlemak dan gorengan.

Mudah sekali mengalami sembelit setelah operasi, jadi pastikan minum banyak cairan dan makan buah-buahan.

Buah yang sangat baik untuk mencegah sembelit adalah plum dan jambu biji. Moms juga mungkin perlu minum obat tambahan seperti Metamucil atau coloxyl dan senna tablet.

Jika bagian dari usus dibuang, diet akan berbeda dan dokter akan menjelaskannya kepada kita. Secara umum, dokter ingin Moms menjalani diet cairan selama beberapa hari sebelum mulai mengonsumsi makanan padat.

Nah, kapan boleh berhubungan setelah operasi laparatomi? Setelah laparoskopi, Moms dapat melanjutkan aktivitas seksual saat sudah merasa cukup nyaman dan tidak ada lagi pendarahan dari vagina.

Hal ini biasanya membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua minggu. Jika Moms menjalani histerektomi, jahitan di bagian atas vagina harus sembuh sebelum kita bisa melakukan seks lagi. Itu membutuhkan waktu sekitar empat hingga enam minggu.

Jadi jangan terburu-buru. Ikuti saran dokter dan tunggu hingga waktu pemulihan selesai ya Moms!

Baca Juga: Sering Dialami, Atasi 3 Keluhan Seks Suami Istri Ini Agar Makin Harmonis

Cara Umum Berhubungan Intim Setelah Operasi Caesar

kapan boleh berhubungan setelah operasi laparatomi-1
Foto: kapan boleh berhubungan setelah operasi laparatomi-1

Foto: Orami Photo Stock

Ketika Moms menjadwalkan operasi, dokter akan memberi tahu apakah operasi dapat dilakukan sebagai pasien rawat jalan, seperti di pusat bedah atau sebagai pasien rawat inap di ruang operasi rumah sakit.

Dalam The American Journal of Surgery, ada beberapa kondisi yang tidak mungkin didiagnosis tanpa laparotomi eksplorasi. Selain itu, perawatan diperlukan agar laparotomi eksplorasi tidak dilakukan saat lesi berada di tempat lain selain di perut.

Biasanya, operasi rawat jalan cenderung membutuhkan waktu penyembuhan yang lebih sedikit, sehingga mungkin aman untuk melakukan hubungan seks dalam beberapa hari atau seminggu.

Di sisi lain, operasi rawat inap cenderung lebih luas daripada operasi rawat jalan, jadi jika ingin melakukan aktivitas seksual mungkin berarti Moms perlu menunggu selama beberapa minggu.

Selain lokasi operasi, jenis operasi akan memengaruhi kapan boleh berhubungan setelah operasi laparatomi dan dapat melakukan kegiatan seksual lagi.

Misalnya, seorang wanita yang mengalami pelebaran dan kuretase untuk keguguran mungkin perlu menunggu beberapa minggu sebelum berhubungan seks sedangkan eksisi kecil kanker kulit memungkinkan Moms untuk melakukan hubungan intim dalam satu atau dua hari.

Operasi yang memengaruhi organ reproduksi, seperti perbaikan hernia inguinalis, histerektomi, operasi prostat, atau operasi apa pun yang secara langsung melibatkan penis atau vagina mungkin memerlukan waktu penyembuhan tambahan sebelum melakukan hubungan seks.

Bahkan jika Moms diperbolehkan untuk berhubungan seks ketika sudah mengetahui kapan boleh berhubungan setelah operasi laparatomi, pastikan untuk menggunakan rasa sakit sebagai panduan.

Dengan kata lain, Moms mungkin merasa seperti telah pulih dari operasi, tetapi merasakan sakit ketika Moms mencoba untuk melakukan hubungan intim meskipun sudah tahu kapan boleh berhubungan setelah operasi laparatomi.

Bisa jadi ini adalah cara tubuh Moms untuk mengatakan bahwa tubuh tidak siap dan perlu lebih pulih sebelum berhubungan seks. Namun, dalam beberapa kasus, rasa sakit dapat dihindari dengan beberapa perubahan kecil.

Sebagai contoh, seorang pasien yang telah menjalani operasi payudara mungkin sangat sensitif terhadap stimulus pada bagian tersebut.

Maka jika saat melakukan seks berada dalam posisi di atas, tentu posisi itu dapat menyebabkan terlalu banyak gerakan dan rasa sakit. Bisa jadi Moms dan pasangan bisa mencari posisi alternatif yang bebas rasa sakit.

Baca Juga: Bisakah Hamil Saat Melakukan Seks di Luar Masa Subur? Ini Penjelasannya!

Posisi Nyaman Berhubungan Intim Setelah Operasi

Catat, Ini Cara Aman Berhubungan Intim Setelah Operasi Besar 02.jpg
Foto: Catat, Ini Cara Aman Berhubungan Intim Setelah Operasi Besar 02.jpg (theinfong)

Foto: Orami Photo Stock

Jika Moms yang menjalani operasi perut, Moms mungkin ingin mencoba posisi yang tidak menekan perut. Bila Moms menjalani operasi kolorektal, Moms harus menunggu sebelum melanjutkan seks dari belakang hingga dokter bedah mengatakan itu aman.

Jika Moms mengalami operasi di bagian pinggul, tekanan untuk berada di posisi bawah dalam posisi misionaris bisa menyakitkan.

Secara umum, mulailah secara perlahan, pikirkan ke depan untuk mencoba meminimalkan rasa sakit atau ketidaknyamanan, dan nikmati diri sendiri.

Jika Moms mengalami rasa sakit, hentikan dan ubah posisi atau coba sesuatu yang berbeda ketika hendak melakukan hubungan seks dan sudah tahu kapan boleh berhubungan setelah operasi laparatomi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb