04 Maret 2024

8 Cara Membangun Chemistry dalam Hubungan Percintaan

Berikut tanda-tanda chemistry Moms dan Dads kuat
8 Cara Membangun Chemistry dalam Hubungan Percintaan

Foto: shutterstock.com

Chemistry adalah katalisator dalam sebuah hubungan. Hal ini merupakan perasaan yang membuat Moms ingin melanjutkan hubungan romantis dengan seorang pria.

Banyak orang percaya, chemistry adalah perasaan yang terjadi di alam bawah sadar.

Biasanya, perasaan ini akan diikuti dengan beberapa hal, seperti:

  • Detak jantung lebih cepat
  • Wajah kemerahan
  • Obsesi terhadap pria yang ditemui dan ingin selalu menemuinya

Lalu, apa yang menyebabkan kondisi tersebut? Berikut pembahasan mengenai chemistry dalam sebuah hubungan.

Baca Juga: 3+ Efek Berhubungan saat Haid Terakhir, Wajib Tahu!

Apa Itu Chemistry?

Ilustrasi Pasangan Bahagia (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Pasangan Bahagia (Orami Photo Stocks)

Ketertarikan seksual merupakan salah satu faktor yang membuat chemistry tumbuh setelah kencan pertama.

Faktanya, 80% rasa tertarik seseorang terjadi setelah melihat visual secara langsung.

Penelitian Human Nature menunjukkan, ada beberapa ciri yang menarik secara universal pada wanita, termasuk:

  • Mata besar
  • Tulang pipi tinggi
  • Garis rahang sempit
  • Tubuh ramping
  • Rasio pinggang-pinggul yang lebih rendah

Untuk pria, ciri-ciri hadirnya chemistry adalah:

  • Tinggi badan
  • Bahu lebar
  • Pinggang yang langsing

Sementara, ciri-ciri sosial yang dianggap menarik oleh calon pasangan wanita antara lain

  • Kehangatan
  • Kasih sayang
  • Keterampilan sosial

Berbeda dengan wanita, pada laki-laki, ciri-ciri yang menarik meliputi:

  • Prestasi
  • Kualitas kepemimpinan
  • Keterampilan kerja

Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta tentang Hubungan Percintaan

Selain itu, banya orang yang berpikir hadirnya sebauah chemistry adalah rasa tertarik Moms terhadap lawan jenis baik secara fisik ataupun sifat.

Sementara itu, chemistry dan ketertarikan seksual tidak selalu mengarah pada cinta.

Hal ini disebabkan setiap orang memiliki pandangan berbeda tentang sebuah hubungan termasuk pernikahan.

Seorang ahli menjelaskan, sistem otak seseorang dapat mengontrol keinginannya.

Satu sistem mengontrol keinginan untuk kepuasan seksual. Sistem lain mengatur rasa cinta yang romantis, obesi dan fokus terhadap satu individu.

Hal inilah yang membedakan antara cinta dan nafsu. Karena saat ini sudah banyak orang yang melakukan hubungan seks dalam satu malam, kemudian tidak ingin bertemu lagi.

Baca Juga: 12 Cara Menjaga Hubungan LDR Tetap Harmonis

Tanda-tanda Adanya Chemistry dalam Hubungan Percintaan

Pasangan Tersenyum
Foto: Pasangan Tersenyum (Freepik.com/mkitina4)

Jika chemistry belum tentu menjadi tanda cinta antara 2 orang, lantas apa sebenarnya chemistry dalam sebuah hubungan?

Apa pula tanda-tandanya jika Moms memiliki chemistry yang baik dengan pasangan? Berikut penjelasannya.

1. Komunikasi dan Frekuensi

Komponen paling penting dalam sebuah chemistry adalah komunikasi.

Ketika 2 orang mengalami hubungan yang dalam, komunikasi akan terasa sangat terbuka dan Moms akan merasa seolah-olah sudah lama mengenalnya.

Hal ini sering disebut sebagai kecocokan dalam hal frekuensi yang sama. Segala sesuatu di alam semesta bergerak dan bergetar pada frekuensi yang berbeda.

Segala sesuatu memiliki frekuensi getarannya sendiri, termasuk perasaan.

Biasanya, perasaan seseorang akan tumbuh saat Moms bertemu dengan seseorang dengan pemikiran yang sama. Hal ini sering dikaitkan dengan hukum aksi-reaksi.

Hukum ini didasarkan pada hukum getaran yang menyatakan bahwa saat energi positif dikeluarkan akan menarik energi positif dan sebaliknya.

Dalam istilah chemistry romantis, getaran dengan frekuensi serupa dimagnetisasi satu sama lain.

Dengan kata lain, frekuensi getaran dominan dari 2 individu berada dalam resonansi atau 2 frekuensi selaras satu sama lain.

Inilah sebabnya ketika gaya komunikasi cocok atau melengkapi satu sama lain dan 2 orang membuat asumsi yang sama, mereka jarang bertemu satu sama lain.

Hubungan baik inilah yang mengarah pada chemistry romantis yang dalam.

Baca Juga: Ingin Hubungan Lebih Harmonis? Lakukan 7 Tips Dekorasi Kamar Berdasarkan Feng Shui

2. Aroma

Tubuh manusia menghasilkan bau alami yang disebut feromon.

Sebuah artikel yang diterbitkan oleh Scientific American menyatakan, senyawa volatil ini disekresikan salah satu anggota spesies untuk memperoleh respons dari individu lain.

Sementara itu, jurnal Scientific American menjelaskan, komunikasi seseorang dipengaruhi oleh sinyal-sinyal kimiawi.

Variasi dalam major histocompatibility complex (MHC), satu set penting gen sistem kekebalan, memberi kita masing-masing "jejak bau" yang unik, seperti sidik jari.

Baca Juga: Mimpi Berhubungan Badan dengan Istri Artinya Apa?

3. Humor

Pasangan Berkencan
Foto: Pasangan Berkencan (Freepik.com/nensuria)

Humor juga merupakan salah satu pemicu hadirnya chemistry antara pria dan wanita.

Jeffrey Hall, profesor studi komunikasi, mengatakan ketika 2 orang asing bertemu dan melemparkan candaan, memungkinkan Moms lebih tertarik dengan pria tersebut.

Hall memberikan 4 penjelasan mengapa humor sangat penting dalam membangun sebuah chemistry romantis, yaitu:

  • Menunjukkan kepribadian yang ramah dan menyenangkan
  • Mengukur seberapa tertarik wanita terhadap pria
  • Sedang melakukan sebuah cara untuk berpacaran
  • Tertawa bersama bisa mengembangkan sebuah hubungan

Baca Juga: 4 Kebiasaan Setiap Pagi yang Wajib Dilakukan Pasangan Agar Hubungan Tetap Harmonis

4. Ketulusan

Chemistry terjadi saat seseorang merasakan ketulusan.

Karena jika seseorang merasa nyaman dengan dirinya sendiri, mereka lebih mampu mengekspresikan diri mereka yang sebenarnya kepada orang lain.

Jadi, ketulusan adalah faktor penting dalam chemistry romantis.

Moms harus tulus dalam tindakan untuk membangun rasa saling percaya.

Karena kepercayaan merupakan pondasi untuk setiap hubungan yang sukses.

Baca Juga: Bisa Merusak Hubungan, Jangan Berikan 5 Hadiah Ini Pada Pasangan

5. Kesamaan

Moms akan tertarik pada orang-orang dengan DNA yang mirip.

Jadi jangan heran, kalau banyak pasangan yang memiliki kemiripan wajah satu sama lain.

Hal ini karena informasi tentang diri sendiri akan terasa lebih nyaman saat diungkapkan ketika bertemu seseorang dengan kemiripan.

Membangun chemistry dalam hubungan adalah proses yang kompleks dan memerlukan waktu serta upaya...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb