12 Agustus 2024

35 Contoh Perilaku Sila ke-4 dalam Kehidupan serta Maknanya

Mengajarkan tentang pentingnya musyawarah

Moms, ada banyak contoh perilaku sila ke-4 yang bisa diamalkan dalam kehidupan.

Bunyi sila keempat dari Pancasila adalah "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan".

Tujuan Pancasila dibentuk adalah sebagai pedoman bagi rakyat Indonesia untuk menjalani kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.

Oleh karena itu, penting untuk memahami filosofi, fungsi, tujuan, dan makna dari sila ke-4 agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Yuk, simak contoh perilaku sila ke-4 dan maknanya di bawah ini.

Baca Juga: Nasionalisme: Pengertian, Tujuan, Prinsip dan Contoh Sikapnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Sila Ke-4

Makna Sila Ke-4
Foto: Makna Sila Ke-4 (Unsplash.com/Mufid Majnun)

Dalam ukiran burung Garuda, lambang sila ke-4 adalah kepala banteng.

Sila keempat Pancasila ini juga bermakna bahwa bangsa Indonesia mempunyai prinsip demokrasi dan kedaulatan rakyat.

Dengan demikian, bangsa Indonesia telah diajarkan untuk paham Pancasila untuk mengamalkan tiap silanya di kehidupan.

Oleh sebab itu, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merupakan hal penting dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: 55 Contoh Perilaku Sila ke-1 dalam Kehidupan Sehari-hari

Butir Pancasila Sila ke-4

Bendera Indonesia
Foto: Bendera Indonesia (Unsplash.com/Nick Agus Arya)

Mengutip dari laman Kementerian Pertahanan RI dalam 45 Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, butir- butir pengamalan pancasila ke-4 tersebut meliputi:

  • Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
  • Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
  • Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
  • Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
  • Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
  • Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil.
  • Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  • Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  • Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
  • Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.

Contoh Perilaku Sila ke-4 dalam Kehidupan Sehari-hari

Anak-anak Bermain di Sawah
Foto: Anak-anak Bermain di Sawah (Pixabay.com/sasint)

Pengamalan Pancasila sila ke-4, ini bisa diterapkan mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan bertetangga, hingga di tempat sekolah atau kantor.

Setiap orang dalam sebuah keluarga memiliki kepentingan masing-masing yang berisiko menyebabkan pertentangan atau pergesekan satu dengan yang lain.

Maka itu, saat mencari keputusan atau jalan tengah dan mengurangi konflik, hendaknya dilakukan musyawarah yang dipimpin oleh orang yang bijaksana.

Dalam musyawarah, pendapat setiap orang harus dihargai.

Berikut ini berbagai contoh perilaku sila ke-4 dalam berbagai lingkup kehidupan.

Contoh Perilaku Sila ke-4 di Rumah atau Lingkungan Keluarga

Kumpul Keluarga
Foto: Kumpul Keluarga (Freepik.com/pressfoto)

Contoh perilaku sila ke-4 di kehidupan keluarga di rumah adalah:

1. Setiap masalah keluarga diselesaikan melalui musyawarah untuk mencapai kata sepakat.

2. Setiap keluarga berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang dilakukan melalui musyawarah.

3. Berjiwa besar untuk menerima dan mempertimbangkan pendapat sesama anggota keluarga.

4. Setiap anggota keluarga menerima dan menghargai hasil keputusan musyawarah.

5. Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.

6. Saling mendengarkan pendapat dan masukan dari orang lain secara terbuka, tanpa prasangka atau diskriminasi.

7. Setiap anggota keluarga bertanggungjawab melaksanakan hasil keputusan musyawarah.

Contoh Perilaku Sila Ke-4 di Masyarakat

Musyawarah
Foto: Musyawarah (Unsplash.com/Akson)

Selain di dalam keluarga, sikap yang sesuai dengan sila ke-4 harus diterapkan dalam kehidupan bermasrayakat. Di antaranya:

8. Selalu mengutamakan musyawarah untuk menyelesaikan persoalan.

9. Menghindari walk-out saat sidang musyawarah sedang berlangsung.

10. Menghargai perbedaan prinsip dan keyakinan, serta menghindari konflik yang tidak perlu.

11. Menghargai hasil musyawarah.

12. Ikut serta dalam pemilu, pilpres, dan pilkada baik sebagai pemilih maupun sebagai calon, dan aktif dalam mengawasi jalannya proses demokrasi.

13. Menaruh kepercayaan pada wakil-wakil rakyat yang telah dipilih.

14. Wakil rakyat yang terpilih harus mampu membawa aspirasi rakyat.

15. Menghindari untuk memaksakan kehendak pada orang lain.

16. Menghormati pendapat orang lain yang berbeda.

17. Berlapang dada saat menerima hasil musyawarah.

18. Bekerja sama mempertanggungjawabkan hasil musyawarah.

19. Aktif mengikuti rapat atau pertemuan di lingkungan tempat tinggal/organisasi untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan bersama.

20. Mendorong orang lain untuk berpikir kritis dan mempertimbangkan berbagai sudut pandang sebelum mengambil keputusan.

21. Menggunakan bahasa yang baik dan sopan dalam musyawarah untuk menjaga suasana diskusi tetap konstrukti dan saling menghormati.

22. Menerapkan evaluasi dan feedback berkala terhadap proses musyawarah untuk memperbaiki dan meningkatkan efektivitasnya.

23. Selalu mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.

24. Menjaga integritas selama melakukan musyawarah dengan berpegang pada prinsip kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab.

25. Menggunakan data dan bukti yang akurat sebagai dasar pengambilan keputusan dalam musyawarah untuk memastikan keputusan yang diambil adalah yang terbaik.

Anak-anak di sekolah juga perlu tahu apa saja contoh sikap yang sesuai dengan sila ke-4 Pancasila.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.