
Scroll untuk melanjutkan membaca
Bermain monopoli dengan keluarga memang menyenangkan. Untuk Moms yang belum tahu aturan bermainnya, pahami dulu yuk cara main monopoli di sini!
Dengan memainkannya, Moms dan keluarga tidak perlu keluar rumah atau menghabiskan banyak uang pergi berwisata.
Ini bisa jadi aktivitas bersama keluarga yang murah meriah. Namun, sebelum mulai bermain, ada baiknya harus mengetahui cara main monopoli terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan agar Moms dan keluarga menikmati cara main monopoli yang benar dan menghindari adanya kecurangan.
Lantas, bagaimana cara main monopoli yang benar? Yuk, cari tahu cara main monopoli dalam artikel berikut.
Baca Juga: 14 Permainan Tradisional Menarik, Yuk Ajak Si Kecil Main!
Sebelum mempraktikkan cara main monopoli yang benar, ada beberapa perlengkapan yang harus disiapkan.
Baca Juga: 6 Cara Bermain Rubik untuk Anak-Anak dan Manfaatnya
Moms selain mengetahui cara main monopoli, Moms juga harus tahu peraturan-peraturan bermain monopoli.
Setiap pemain yang melewati garis start, maka akan mendaptkan uang 20.000 dolar dari pihak bank. Tetapi, jika pemain berhenti digaris start maka tidak akan diberikan uang.
Ketika Moms mendarat di area yang kosong atau tidak dimiliki, Moms dapat membeli area tersebut dari Bank sesuai denga harga yang terdapat di papan monopoli.
Moms akan menerima kartu kepemilikan, sehingga jika ada pemain yang berhenti pada area tersebut akan membayar denda sesuai di kartu kepemilikan.
Moms dapat membeli rumah yang sudah menjadi miliki pemain lain, asalkan pemain tersebut hanya memiliki satu komplek bangunan.
Satu tanah bisa dibeli maksimal 4 buah rumah.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Board Game Seru, Cocok untuk Multiplayer!
Bangunan yang belum dibangun dapat diperjual belikan dengan pemain lain. Untuk harga, tergantung kesepakatan antar Moms dan pemain yang akan membelinya.
Namun, jika bangunan sudah dibangun maka Moms harus menjual area tersebut kepada pihak bank. Untuk harga jual, pihak bank hanya membeli setengahnya dari harga asli.
Tanah bangunan juga dapat digadaikan kepada bank dengan harga yang sudah tertera pada kartu tanah bangunan.
Jika Moms ingin membeli tanah yang sudah digadaikanm, maka Moms harus membayar harga pokok tanah + bunga 10%.
Jika Moms mendarat di properti yang dimiliki oleh pemain lain akan dikenakan denda area sesuai yang tertera di kartu kepemilikan.
Namun jika tidak memiliki uang yang cukup, maka Moms dianggap berutang.
Moms harus menjual atau menggadaikan bangunan yang dimiliki kepada pihak bank untuk menutupi utang.
Uang hasil penjualan di bank nantinya diberikan kepada pemain yang diutangkan.
Baca Juga: 7 Manfaat Bermain untuk Anak, Tak Hanya Dukung Tumbuh Kembangnya!
Kartu dana umum dan kesempatan merupakan kartu yang memberikan petunjuk-pentunjuk yang harus Moms ikuti.
Kecuali, Moms mendapatkan kartu bebas penjara, maka kartu tersebut dapat disimpan dan digunakannya nanti.
Moms juga bisa menjual kartu bebas penjara. Untuk harganya, sesuai dengan keterangan pada kartu tersebut.
Cara main monopoli tidak hanya melempar dadu dan membeli area saja, tetapi Moms juga dapat masuk ke area penjara.
Penyebab Moms masuk penjara dalam permainan monopili, karena:
Namun, Moms juga dapat keluar dari penjara, jika:
Baca Juga: 12 Games Ulang Tahun Anak-anak, Seru dan Menantang!
Dalam cara main monopoli, ada istilah free parking. Istilah tersebut merupakan tempat peristirahatan "gratis".
Jadi Moms yang mendarat di sana tidak menerima uang, properti, hadiah, atau penalti dalam bentuk apa pun.
Ada juga Moms dapat pergi ke area mana saja pada permainan berikutnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.