
Setelah berada di dalam kandungan, anak yang lahir ke alam dunia disambut dengan haru bahagia. Bukan hanya oleh orang tua, tapi juga oleh seluruh sanak saudara. Untuk melengkapi kebahagiaan tersebut, terselip doa untuk anak yang baru lahir.
Sebenarnya, tidak ada doa khusus yang tercatat dalam Alquran dan hadist untuk anak yang baru lahir. Dalam Fatawa Syabakah Islam dinyatakan: Tidak terdapat dalil (sepengetahuan kami) yang menunjukkan dianjurkannya membaca ayat Alquran atau doa tertentu ketika seorang anak dilahirkan. Baik doa dari ibunya, bapaknya, atau doa dari orang lain. (Fatawa Syabakah Islam, di bawah bimbingan Dr. Abdullah Al-Faqih, no. 13605)
Baca Juga: Nama Adalah Doa, Begini 5 Cara Memilih Nama Bayi yang Baik dan Tepat
Foto: Doa untuk Anak yang Baru Lahir -1 (Foto: Shutterstock)
Foto: Orami Photo Stock
Sebenarnya, seseorang bisa berdoa dengan bahasa apapun yang dipahami. Mengiringi anak yang baru lahir tentu akan lebih baik dengan memanjatkan doa-doa yang berisi harapan indah dan kebaikan untuk Si Kecil, seperti doa untuk anakyang baru lahir di bawah ini
Doa untuk anak yang baru lahir pertama adalah doa memohon keberkahan. Dari Abu Musa RA, beliau berkata: “Ketika anakku lahir, aku membawanya ke hadapan Nabi SAW. Beliau memberi nama bayiku Ibrahim, dan men-tahnik dengan kurma lalu mendoakannya dengan keberkahan. Kemudian beliau kembalikan kepadaku,”. (HR Bukhari 5467 dan Muslim 2145).
Hal yang sama juga dilakukan oleh Rasulullah SAW kepada putra Asma bintu Abu Bakar yang bernama Abdullah bin Zubair. Bayi ini pun dibawa ke hadapan Nabi SAW. Asma berkata:
“..Kemudian Nabi SAW minta kurma, lalu beliau mengunyahnya dan meletakkannya di mulut si bayi. Makanan pertama yang masuk ke perut bayi adalah ludah Rasulullah SAW, kemudian beliau mendoakannya dan dan memohon keberkahan untuknya,” (HR Bukhari 3909).
Baca Juga: Ini Doa Agar Cepat Kontraksi dan Melahirkan
Doa untuk anak yang baru lahir selanjutnya adalah doa memohon perlindungan dari godaan setan. Salah satu di antara contoh hal ini adalah apa yang dipraktekkan oleh istri Imran, yang merupakan ibunya Maryam. Cerita tentang ini pun dicantumkan dalam Alquran.
Tatkala istri ‘Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata: “Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai Dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk,” (QS Ali Imran: 36)
Satu hal yang istimewa, karena doa ibunda Maryam ini ketika Maryam lahir, dia tidak diganggu setan. Demikian pula ketika Nabi Isa dilahirkan. Allah mengabulkan doa ibunya Maryam.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Setiap bayi dari anak keturunan adam akan ditusuk dengan tangan setan ketika dia dilahirkan, sehingga dia berteriak menangis, karena disentuh setan. Selain Maryam dan putranya,”. (HR Bukhari 3431)
Kemudian Abu Hurairah RA membaca surat Ali Imran yang tersebut di atas. Doa dari istri Imran, seorang yang shalihah tersebut tentunya bisa ditiru. Hanya saja, perlu disesuaikan dengan jenis kelamin bayi yang dilahirkan. Karena perbedaan kata ganti dalam bahasa arab antara lelaki dan perempuan.
Doa untuk anak yang baru lahir dari istri Imran itupun memiliki arti yang sama: “Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada-Mu untuknya dan untuk keturunannya dari setan yang terkutuk.”
Doa yang serupa juga pernah dipraktekkan Nabi SAW ketika mendoakan cucunya, Hasan dan Husain. Ibnu Abbas menceritakan bahwa Rasulullah SAW membacakan doa perlindungan untuk kedua cucunya: “Aku memohon perlindungan dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari semua godaan setan dan binatang pengganggu serta dari pandangan mata buruk.” (HR. Abu Daud 3371, dan dishahihkan al-Albani).
Doa untuk anak yang baru lahir selanjutnya adalah doa sebagai bentuk syukur. ini diriwayatkan dari Imam al-Hasan al-Bashry rohimahullah (tabiin). Disebutkan oleh al-Imam al-Nawawy rohimahullah dalam kitab al-Adzkar hal 289.
Beliau berkata: “Para ulama syafiiyah kami menganjurkan untuk memberikan ucapan doa selamat atas kelahiran sebagaimana diriwayatkan dari al-Hasan al-Bashry rohimahullah, bahwa dulu beliau pernah mengajari seseorang mengucapkan doa:
Semoga Allah memberkahi anak yang dianugerahkan kepadamu, semoga kamu bisa mensyukuri Sang Pemberi (Allah), semoga cepat besar dan dewasa, dan engkau mendapatkan baktinya si anak.”
Dan dianjurkan bagi yang diucapkan selamat untuk membalas dengan doa: “Semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu di kala senang dan sedihmu, dan semoga Allah membalasmu kebaikan, semoga Allah mengaruniakan rezeki yang semisal padamu.”
Atau ketika tidak mampu dan tidak hafal melafadzkan doa seperti yang disebutkan di tasa, boleh saja mendoakan dengan bahasa masing-masing yang dipahami, dengan makna dan harapan kebaikan serta keberkahan yang ditujukan kepada kedua orang tua yang sedang mendapatkan karunia anak yang baru.
Baca Juga: Agar Bernilai Pahala, Baca Doa Sebelum Berhubungan Seks Ini
Foto: Doa untuk Anak yang Baru Lahir -2 (Orami Photo Stock)
Foto: Orami Photo Stock
Bayi terlahir ke dunia dalam kondisi fisik yang lemah dan membutuhkan bantuan orang tuanya untuk dapat bertahan, tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain memanjatkan doa-doa untuk anak yang baru lahir, ada baiknya para orang tua baru untuk memperhatikan kondisi bayi.
Setelah dilahirkan, ada baiknya ibu dan bayi melakukan skin to skin contact untuk memberikan efek perlindungan untuk keduanya, dilansir International Breastfeeding Journal. ini juga untuk menghindari beberapa hal tentang kondisi bayi yang tidak diharapkan.
Dilansir About Kids Health, ada beberapa kondisi bayi yang harus mendapat perhatian, seperti:
Doa untuk anak yang baru lahir akan menjadi bekal yang sangat berharga karena berisi harapan yang indah dan berkah. Tidak ada salahnya untuk mengamalkannya Moms.