
Foto: Imdb.com
Foto: Imdb.com
Banyak film Indonesia yang semakin menunjukkan kualitasnya. Termasuk film anak Indonesia.
Film tidak hanya sekadar menjadi kegiatan hiburan bersama keluarga, tetapi sebagai sarana belajar bagi Si Kecil.
Dengan menonton film anak Indonesia, Si Kecil akan mendapatkan pembelajaran yang berharga tentang kehidupan, atau pengetahuan umum yang bertambah.
Jika Moms hendak menghabiskan waktu bersama Si Kecil dengan menonton film, coba tonton film anak Indonesia berkualitas berikut ini.
Baca Juga: Yuk, Ajak Si Kecil Tonton Bersama 5 Rekomendasi Film Anak Di Netflix Ini
Film anak Indonesia ini tidak selalu merupakan film yang baru, tetapi juga bisa merupakan film yang sangat dikenal dan ikonik.
Cari tahu apa saja film anak Indonesia yang menarik berikut ini, Moms.
Foto: Petualangan Sherina (Imdb.com)
Film anak-anak yang tayang pada tahun 2000 sudah sangat familiar bagi generasi milenial yang kala itu menduduki bangku sekolah dasar.
Petualangan Sherina adalah film musikal yang menceritakan dirinya yang pindah ke Bandung Utara bersama ayahnya yang baru saja diterima di pekerjaan impiannya.
Film anak Indonesia ini memberikan petualangan yang seru dan sayang untuk dilewatkan, terutama dengan pentingnya sebuah pertemanan antara Sherina dan Sadam.
Baca Juga: 6 Tontonan Film Anak di Netflix yang Seru
Foto: Laskar Pelangi (Imdb.com)
Film anak Indonesia ikonik lainnya adalah "Laskar Pelangi" yang tayang pada tahun 2008 lalu. Film ini merupakan adaptasi dari buku berjudul sama, karangan Andrea Hirata.
Film yang mengambil latar tahun 1970-an ini menceritakan tentang sebuah sekolah dasar di Belitung yang mengisahkan perkembangan hubungan antara para murid di sekolah tersebut dan guru yang mengajar.
Lewat film ini, Si Kecil bisa belajar banyak hal tentang keterbatasan bukan sebuah halangan bagi seseorang untuk bisa mengampu pendidikan yang baik dan menjadi murid berprestasi.
Foto: Keluarga Cemara (Imdb.com)
Moms tentu tahu tentang sinetron "Keluarga Cemara" yang tayang di era 1990-an.
Keluarga Cemara pun diadaptasi menjadi sebuah film yang cocok menjadi rekomendasi film anak Indonesia.
Film anak Indonesia terbaik Keluarga Cemara ini menceritakan sebuah keluarga yang tinggal di Jakarta, dan harus menghadapi kenyataan bahwa mereka bangkrut.
Keluarga ini pun harus beradaptasi dengan segala ketidaknyamanan yang belum pernah dialami sebelumnya.
Film ini diperankan oleh Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, Widuri Putri Sasono, juga Zara JKT48. Si Kecil bisa belajar banyak tentang nilai-nilai positif dari film Keluarga Cemara.
Di tahun 2022, film ini juga tayang dalam bentuk sekuelnya yaitu Keluarga Cemara 2.
Baca Juga: Psikolog Jelaskan Alasan Film "Joker" Bukan Tontonan untuk Anak
Foto: film anak Indonesia-Koki-koki Cilik.jpg (Imdb.com)
Film anak Indonesia lain yaitu "Koki-koki Cilik" yang merupakan film drama, dirilis pada 2018 dan disutradarai oleh Ifa Isfansyah.
Ini merupakan film unik, karena merupakan film pertama di Indonesia dengan tema memasak.
Apalagi, juga turut diperankan oleh finalis Junior MasterChef Indonesia Musim 1, Patrick Milligan.
Film Koki-koki Cilik menceritakan tentang anak-anak yang memiliki mimpi mengikuti cooking camp. Mereka pun berambisi untuk meraih gelar sebagai koki cilik di camp tersebut.
Foto: Kulari ke Pantai (Imdb.com)
Terakhir, ada film Kulari ke Pantai yang merupakan film anak Indonesia, dirilis pada tahun 2018.
Film ini menceritakan tentang Sam (Maisha Kanna), anak pantai asal NTT, dengan sang ibu, Uci (Marsha Timothy), yang akan melakukan perjalanan darat berdua.
Namun, keterlibatan Happy, sepupu Sam, yang merendahkan Sam membuat dirinya harus ikut dalam perjalanan Sam dan Uci karena permintaan Kirana, ibu dari Happy.
Perbedaan karakter Sam dan Happy membuat perjalanan ke pantai ini begitu penuh tantangan dan hambatan, sekaligus dipenuhi situasi yang tidak terduga.
Namun, mereka banyak belajar tentang toleransi dan saling berkompromi satu sama lain.
Baca Juga: 5 Film Animasi Produksi Indonesia yang Patut Ditonton
Foto: Garuda di Dadaku (Imdb.com)
Film anak Indonesia terbaik yang tak kalah seru adalah Garuda di Dadaku yang ditayangkan pada 2009, disutradarai oleh Ifa Isfansyah.
Pesan moral yang bisa diberikan oleh film ini adalah agar tidak mudah menyerah terhadap cita-cita.
Film ini menceritakan Bayu, siswa kelas 6 SD yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola.
Cita-citanya sebelumnya gagal diwujudkan oleh ayahnya, Ali.
Kakeknya, Usman, tidak mengizinkan Bayu menjadi pemain sepak bola karena digambarkan dengan kemiskinan, dan menyarankan agar Bayu menjadi pelukis. Namun, Bayu pantang menyerah.
Heri, penggemar sepak bola sejati, memotivasi Bayu untuk menjadi pemain Timnas Indonesia U-13.
Kehadiran pacar Bayu, Zahra, membuat mereka berdua terus mencari alasan agar Bayu diizinkan bermain sepak bola oleh kakeknya, yang membuat persahabatan ketiganya hampir kandas.
Hingga akhirnya, Bayu berhasil masuk menjadi bagian dari Timnas U13, yang akan berhadapan dengan Jepang.
Sekuel kedua Garuda di Dadaku dirilis pada tahun 2011.
Disutradarai oleh Rudy Soedjarwo, film sekuelnya menceritakan Bayu yang sudah dewasa dan menjadi sebagai kapten Timnas Indonesia U-15, tetapi sering dihinggapi masalah pribadi dalam kehidupannya.
Foto: Denias, Senandung di Atas Awan (Imdb.com)
Film anak Indonesia terbaik yang terakhir adalah Denias, Senandung di Atas Awan yang dirilis pada tahun 2006 dan disutradarai oleh John de Rantau.
Film ini dibintangi oleh Albert Thom Joshua Fakdawer, Ryan Stevano William Manoby, Ari Sihasale, Nia Zulkarnaen dan Marcella Zalianty.
Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang anak suku pedalaman Papua yang bernama Denias untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Cerita dalam film ini merupakan adaptasi dari kisah nyata seorang anak Papua yang bernama Janias.
Dalam film ini, juga dapat dilihat keindahan provinsi Papua yang berhasil direkam dengan begitu indahnya.
Sebagai informasi, film "Denias, Senandung di Atas Awan" berhasil masuk panitia seleksi Piala Oscar tahun 2008, dan terpilih diseleksi untuk kategori film asing.
Itu dia Moms, tujuh rekomendasi film anak Indonesia terbaik yang bisa menjadi tontonan menarik di akhir pekan bersama Si Kecil.
Sebagai momen bonding, Moms bisa mengajak Si Kecil untuk bercerita kembali dan mengulas tentang pesan moral yang diberikan oleh film tersebut. Selamat menonton!
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.