6 Film Deddy Mizwar Terbaik, Ceritanya Bukan Hanya Menghibur Tapi Punya Pesan Moral!

Siapa yang tidak kenal Deddy Mizwar? Aktor kawakan yang sampai sekarang masih berkontribusi di dunia peran. Ketahui selengkapnya tentang daftar film Deddy Mizwar di sini!

Daftar Film Deddy Mizwar

Foto: Deddy Mizwar (Orami Photo Stock)

Deddy Mizwar juga merupakan salah satu aktor senior yang banyak dikagumi dan disegani oleh para teman sejawat maupun para pendatang baru.

Berbagai genre film dan seri sudah dibintanginya, baik komedi, romance maupun religi. Belum lama ini, Deddy Mizwar memainkan film Naga Naga Naga yang merupakan kelanjutan dari Naga Bonar Jadi 2.

Berikut rekomendasi film terbaik Deddy Mizwar, antara lain :

1. Sejuta Sayang Untuknya (2020)

Foto: Sejuta Sayang Untuknya (youtube.com/c/MDPictures)

Selain dua judul di atas, Sejuta Sayang Untuknya juga merupakan film Deddy Mizwar yang bertemakan tentang ayah.

Sosoknya yang bijaksana, membuatnya mendapatkan banyak peran sebagai ayah.

Di film Sejuta Sayang Untuknya, Deddy Mizwar berperan sebagai Aktor Sagala yang bekerja keras demi membahagiakan putri satu-satunya, yang bernama Gina (Syifa Hadju).

Bagi Gina yang utama adalah menghentikan penderitaan Papanya. Kenapa? Karena mereka, bapak dan anak yang saling mencintai.

Berikut cuplikan dialog di film Sejuta Sayang Untuknya, yaitu :

Kata Aktor, “Gina… kau berjalan dua langkah saja, aku sudah rindu”. Dan kata Gina “Izinkan Gina menghentikan episode-episode kehidupan Papa yang penuh penderitaan”.

Sebagai seorang single parent, Aktor dituntut sebagai pencari nafkah, mengurus berbagai keperluan rumah tangga dan hal paling penting, ia bertekad bahwa Gina harus tumbuh dengan baik dan berpendidikan tinggi.

Aktor adalah sosok ayah yang selalu bersikap hangat kepada Gina. Sosok pelindung dan pengayom.

Ia tak pernah mencoba untuk menutupi kenyataan hidup yang dihadapinya sebagai figuran dalam tiap produksi film.

Banyak peran yang dimainkan oleh Aktor Sagala, tapi peran yang paling disukai adalah peran menjadi Papa Gina.

Gina, tumbuh sebagaimana umumnya remaja usia SMA. Gaul dan punya prestasi bagus di sekolahnya.

Diantara kehangatan cinta mereka, hadir Wisnu (Umay Shahab) teman satu sekolah Gina yang datang dengan cinta pula.

Mereka bicara cinta, tapi tak satupun terucap kata cinta. Bagi mereka cinta harus berwujud nyata, bukan sekedar kata-kata.

Film ini membuat Deddy Mizwar masuk dalam nominasi Piala Maya, Festival Film Bandung, Festival Film Indonesia, dan Indonesian Movie Actors Award.

Baca Juga: Profil Lydia Kandou, Artis Senior yang Awet Muda di Usia Kepala 5

2. Ketika (2005)

Foto: Deddy Mizwar (Orami Photo Stock)

Ketika merupakan sebuah film Indonesia tahun 2005 yang dibintangi oleh Deddy Mizwar, Lydia Kandou, Senandung Nacita, dan Dewi Yull. Skenarionya ditulis oleh Musfar Yasin.

Film ini bercerita tentang sebuah negeri dimana hukum benar-benar ditegakkan, banyak konglomerat bunuh diri.

Tajir (Deddy Mizwar), konglomerat juga, urung bunuh diri, karena ingat istri dan anaknya, Mutiara (Senandung Nacita).

Kebangkrutan usahanya menciptakan segala hartanya disita, dan jatuh miskin. Tajir lalu dijadikan sopir bajaj, sementara istrinya membuka warung.

Film Deddy Mizwar yang berjudul Ketika ini, masuk dalam seleksi Festival Film Indonesia 2005 bersama dengan enam film yang lain dan diunggulkan dalam empat kategori.

Salah satunya adalah kategori aktor terbaik (Deddy Mizwar), namun hanya berhasil meraih penghargaan Skenario Terbaik (Musfar Yasin).

Deddy Mizwar dan Lydia Kandou memang pasangan yang klop dalam berakting sebagai lawan main sehingga kerap kali disandingkan bermain bersama sebagai pasangan.

Sebelum Film Ketika mereka pun pernah beberapa kali bermain film bersama, yaitu film berjudul Insya Allah Sah, Kejar Daku Kau Kutangkap, dan beberapa judul film lainnya.

3. Alangkah Lucunya Negeri Ini (2020)

Foto: Alangkah Lucunya Negeri Ini (imdb.com)

Alangkah Lucunya (Negeri Ini) merupakan film drama komedi satire Indonesia yang dirilis pada 15 April 2010 yang disutradarai oleh Deddy Mizwar.

Film ini dibintangi oleh Reza Rahadian, Tika Bravani, Asrul Dahlan, dan Deddy Mizwar.

Ceritanya mencoba mengangkat potret nyata yang ada dalam kehidupan bangsa Indonesia. Film ini juga dipenuhi bintang film Indonesia.

Tercatat ada 9 nama peraih Piala Citra yang berkolaborasi secara sempurna untuk menyajikan tontonan yang berkualitas yaitu Slamet Rahardjo, Deddy Mizwar, Tio Pakusadewo, dan Rina Hasyim.

Film ini berhasil masuk 13 nominasi Festival Film Indonesia 2010 termasuk Film Terbaik.

Mendapat 3 nominasi sekaligus di kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Asrul Dahlan, Jaja Mihardja, dan Tio Pakusadewo) dan berhasil memenangkan kategori Skenario Adaptasi Terbaik, Tata Suara Terbaik, dan Tata Musik Terbaik.

Baca Juga: Sinopsis Yang Hilang Dalam Cinta, Diperankan oleh Reza Rahadian dan Sheila Dara

4. Kiamat Sudah Dekat (2003)

Foto: Kiamat Sudah Dekat (imdb.com)

Film Deddy Mizwar ini menceritakan tentang kisah cinta serta perjalanan spiritual dari Fandy (Andre Taulany) dalam mendapatkan pujaan hatinya, yaitu Sarah (Ayu Pratiwi), seorang gadis cantik dan berjilbab, putri Haji Romli (Deddy Mizwar).

Dikenal sebagai haji, Romli tidak rela menikahkan putrinya dengan seorang pria brutal dan buta agama.

Akhirnya, dia menjodohkan putrinya Sarah dengan Farid, seorang pemuda yang masih kuliah di Kairo.

Namun kenekatan Fandy membuat H. Romli memberinya kesempatan dengan beberapa syarat yaitu: harus bisa shalat, mengaji, dan menguasai ilmu ikhlas dalam tempo dua minggu.

Untuk lulus dari persyaratan tersebut, dan H. Romli bilang 'suer', akhirnya Fandy meminta bantuan Saprol untuk mengajarinya shalat dan mengaji.

Dua minggu kemudian dia dites oleh H. Romli. Hal ini yang membuat heran teman dan keluarga Fandy, apa yang terjadi dengan anak ini, dan dengan bahasa diplomatis dia menjawab "Kiamat sudah dekat, Men!".

5. Naga Bonar (1986)

Foto: Naga Bonar (imdb.com)

Film Deddy Mizwar ini disutradarai M.T. Risyaf itu menceritakan kisah seorang pencopet asal Medan yang bernama Naga Bonar dan diperankan Deddy Mizwar yang kerap keluar masuk penjara pada saat penjajahan Jepang.

Meski demikian, Medan saat itu belum merdeka karena masih berjuang melawan tentara Belanda, yang ingin kembali menguasai Indonesia.

Akhirnya, Naga Bonar pun menjadi tentara garis depan dalam perlawanan terhadap Belanda.

Film ini tidak hanya mengisahkan tentang perjuangan melawan Belanda tapi juga menceritakan kisah cinta Naga Bonar dengan putri dokter Zulbi bernama Kirana, yang diperankan Nurul Arifin.

Film ini terbilang sukses sejak awal penayangannya hingga dilanjutkan dengan film Naga Bonar 2 yang dirilis tahun 2007 dan menceritakan kisah Naga Bonar (Deddy Mizwar) yang pergi ke

Jakarta untuk menemui anaknya, Bonaga (Tora Sudiro).

Bahkan, tahun 2008 film Naga Bonar versi rilis ulang yang telah direkam ulang/di-remaster dirilis dengan menampilkan dialog yang direkam ulang oleh para aktor aslinya.

Selain itu, musik pengiring juga direkam ulang, antara lain oleh Singapore Chamber Orchestra yang memainkan ulang lagu Mariam Tomong khas Sumatera Utara.

Baca Juga: Film Naga Naga Naga, Sekuel Ketiga dari Naga Bonar yang Berkisah tentang 3 Generasi dalam Keluarga

6. Naga Naga Naga (2022)

Foto: Naga Naga Naga (imdb.com)

Naga Naga Naga merupakan film Deddy Mizwar yang paling baru. Film ini merupakan cerita ketiga atau bisa dibilang kelanjutan dari sekuel film Nagabonar (Jadi) 2 dan Naga Bonar.

Film Naga Naga Naga ini juga kembali menggandeng Tora Sudiro serta Wulan Guritno.

Namun, selain itu ada satu nama lagi yang dimunculkan dalam film ini adalah aktris muda berbakat Cut Beby Tshabina yang akan turut meramaikan film tentang trah keluarga Naga di film ini.

Itulah daftar film Deddy Mizwar yang terbaik dibintangi olehnya. Seru-seru semua, kan, filmnya. Nah! Kalau Moms sudah nonton film yang mana saja, nih?