05 Maret 2024

7 Film Jepang yang Dilarang Tayang, Ada Adegan Tidak Lulus Sensor!

Dicekal di beberapa negara, termasuk Indonesia
7 Film Jepang yang Dilarang Tayang, Ada Adegan Tidak Lulus Sensor!

4. Imprint

Imprint
Foto: Imprint (imdb.com)

Film Jepang yang dilarang tayang selanjutnya adalah Imprint. Film ini mengisahkan tentang kehidupan Jepang di abad ke-19.

Seorang jurnalis Amerika yang bernama Christopher mencari perempuan yang dicintainya selama bertahun-tahun bernama Komomo.

Meski sudah mengikat janji untuk bertemu dan kembali menjalin hubungan, Christopher kesulitan untuk menemukan Komomo.

Hingga suatu hari, Christopher tiba di sebuah pulau bayangan dan dirinya bertemu dengan seorang pelacur yang mengatakan Komomo telah meninggal.

Christopher meminta seorang pelacur tersebut untuk menceritakan kisah hidupnya dan kisah menyedihkan Komomo.

Kisah kelam pelacur dan Komomo itu berhasil menginspirasi Christopher untuk menuliskan kisah tersebut dan melupakan pencarian yang sedang dia lakukan.

Baca Juga: 22 Film Semi Terpanas di Dunia, Erotis dan Sensual!

5. Fumiko's Legs

Fumiko's Legs
Foto: Fumiko's Legs (imdb.com)

Film Jepang yang dilarang tayang terakhir adalah Fumiko's Legs.

Film ini tidak lulus sensor lembaga film di Indonesia karena adegannya dianggap terlalu panas.

Kisah pada film Fumiko's Legs diadaptasi dari novel dengan judul yang sama.

Secara garis besar, film ini menceritakan tentang seorang lansia yang memiliki ketertarikan seksual tak wajar.

Tak seperti orang lain, kakek tersebut memiliki ketertarikan seksual terhadap kaki perempuan.

Untuk memenuhi hasrat seksualnya, sang kakek tersebut membayar seorang pelukis untuk mengabadikan bentuk kaki geisha favoritnya.

Baca Juga: 10 Film Romantis Jepang yang Bikin Baper, dari Norwegian Wood, Koizora, hingga Hanamizuki!

6. Lost Paradise

Lost Paradise
Foto: Lost Paradise (imdb.com)

Lost Paradise adalah sebuah film Jepang yang mengadaptasi novel terlaris karya Junichi Watanabe.

Film ini masuk ke dalam kategori film Jepang yang dilarang tayang karena adegannya dianggap terlalu vulgar.

Sebagian besar ceritanya mengisahkan kisah tragis dua sejoli bernama Shoichiro dan Rinko.

Shoichiro, seorang pria paruh baya yang telah menyesalinya menghabiskan seluruh hidupnya untuk pekerjaannya, bertemu dengan Rinko, seorang wanita cantik yang terjebak dalam kehidupan pernikahan yang penuh dengan depresi dan kekecewaan.

Konflik muncul ketika seorang pria yang bertunangan dengan putri Shoichiro, Chika, jatuh cinta pada Rinko.

Shoichiro kemudian menghadapinya untuk meminta Rinko mengakhiri hubungan itu.

Meskipun awalnya pertemuan mereka tidak menyenangkan, dengan cepat Shoichiro dan Rinko menemukan diri mereka tertarik satu sama lain.

Mereka menemukan dalam satu sama sesuatu yang telah hilang dalam hidup mereka.

7. Grotesque

Grotesque
Foto: Grotesque (Wikipedia.org)

Film Jepang yang dilarang tayang di dunia terakhir adalah Grosteque.

Film yang berkisah tentang kisah sadis pasangan muda, Aya dan Tadashi, yang sedang dalam perjalanan untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka.

Di tengah perjalanan, mereka diculik oleh seorang dokter sadis bernama Dr. Saiga. Dr. Saiga kemudian menyiksa Aya dan Tadashi secara brutal, termasuk dengan cara-cara yang sangat sadis dan mengerikan.

Film ini dikenal karena adegan-adegan kekerasan dan darahnya yang sangat ekstrem, sehingga dilarang di beberapa negara karena dianggap terlalu kejam dan tidak pantas untuk ditonton.

Itulah beberapa film Jepang yang dilarang tayang di dunia atau di Indonesia. Karena adegan panas maupun kekerasan yang ditampilkan, mau tak mau film tersebut harus dicekal dari layar lebar.

  • http://www.tasteofcinema.com/2017/the-20-most-controversial-asian-movies-of-all-time/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb