18+ Film Luar Negeri yang Syuting di Indonesia dan Film Indonesia yang Dapat Penghargaan di Luar Negeri!

Film luar negeri memang terus menjadi perhatian warga Indonesia. Namun, belakangan ini, perfilm-an Indonesia sangat menarik perhatian, lho, Moms.

Bahkan, ada film Indonesia yang memenangkan penghargaan di luar negeri.

Namun, film luar negeri juga ada yang melakukan syuting di Indonesia. Hal ini menandakan industri film Indonesia sudah mulai mampu menunjukan eksistensinya.

Hal ini tentunya merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan bukan?

Kira-kira film luar negeri mana yang syuting di Indonesia? Simak ulasannya di bawah ini, Moms.

Baca Juga: 8 Film Indonesia Tayang Desember 2022 di Bioskop, Ada Qorin, Like & Share, hingga Cek Toko Sebelah 2

Film Luar Negeri yang Syuting di Indonesia

Sebagai warga negara Indonesia pastinya bangga ya, Moms kalau ada film luar negeri yang syuting di Indonesia.

Sebab, dengan begitu destinasi wisata di Indonesia semakin terkenal dan semakin dipandang secara luas.

Nah, penasaran dengan film luar negeri apa yang syuting di Indonesia? Intip di bawah ini.

1. Anacondas: The Hunt of Blood Orchid (2004)

Film luar negeri pertama yang syuting di Indonesia adalah Anacondas di tahun 2005.

Sekuel film Anacondas: The Hunt of Blood Orchid mengambil latar tempat di hutan Kalimantan, Indonesia.

Film ini berkisah tentang ancaman dari ular terbesar di dunia yang dialami oleh kelompok ahli yang mencari bunga untuk memperpanjang usia hidup manusia.

Bunga tersebut mereka yakini berada di wilayah Kalimantan.

2. King Kong (2005)

Dalam film King Kong, Skull Island menggunakan lokasi Pulau Mursala yang terletak di Sumatera Utara. Film ini dirilis pada 2005.

Berkisah tentang pulau yang menjadi tempat pertama kalinya gorila raksasa, Kong ditemukan.

Selain merupakan film terkenal, King Kong berhasil memenangkan 3 penghargaan di ajang Oscar 2006.

Baca Juga: 8+ Rekomendasi Film Raditya Dika, Ada yang Bersama Pevita Pearce dan Prilly Latuconsina!

3. Eat Pray Love (2010)

Film luar negeri yang syuting di Indonesia selanjutnya adalah Eat Pray Love. Film ini memang sangat populer di Indonesia pada masanya.

Sebab, selain syuting di Indonesia, Eat Pray Love juga menghadirkan aktris senior Indonesia yakni Christine Hakim.

Film ini merupakan film biopik dengan tema romansa yang diadaptasi dari buku karya Elizabeth Gilbert.

Eat Pray Love diperankan juga oleh salah satu aktris ternama Hollywood yakni Julia Roberts sebagai pemain utamanya.

4. Alex Cross (2012)

Film selanjutnya adalah Alex Cross yang proses syutingnya dilakukan di Bali, Indonesia. Film ini disutradarai oleh Rib Cohen.

Berkisah tentang Rob Cohen yang merupakan seorang detektif bernama Alex Cross.

Ia melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan terhadap perempuan yang dilakukan oleh pengawalnya sendiri.

5. Beyond Skyline (2017)

Film luar negeri yang syuting di Indonesia satu ini bergenre filsi-ilmiah yang diperankan oleh aktor Hollywood Frank Grillo serta aktor asal Indonesia, yakni Iko Uwais dan Yayan Ruhian.

Film ini syuting di beberapa tempat di Indonesia, yaitu Batam dan Candi Prambanan, Yogyakarta.

Namun, beberapa juga menyebutkan bahwa syutingnya bertempatan di Laos.

Baca Juga: Sederet Rekomendasi Film Tentara Indonesia, Bikin Tambah Cinta Indonesia!

Film Luar Negeri yang Terkenal

Selain film luar negeri yang syuting di Indonesia, ada juga film luar negeri yang terbaik sepanjang masa, lho Moms!

Ini dia beberapa film luar negeri yang disebut-sebut wajib disaksikan.

1. Silence of the Lamb (1991)

Meski sudah terkesan jadul, film Silence of the Lamb masih menyandang gelar film terkenal, lho Moms.

Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama.

Berkisah tentang seorang agen FBI yang bekerja sama dengan pembunuh kanibal untuk menangkap pembunuh berantai.

Mengutip dari IMDb, film ini mendapat rating 8,6 dan berhasil meraih 5 Piala Oscar dari 7 nominasi yang meliputi Best Picture, Best Director, Best Actor, Best Actress; hingga Best Adapted Screenplay.

2. Sprited Away (2001)

Sprited Away adalah film animasi Jepang bergenre fantasi dan petualangan. Film ini berhasil mendapatkan Academy Awards pada kategori Best Animated Feature pada tahun 2003.

Film animasi ini adalah karya Hayao Miyazaki yang memiliki nilai 97% di Rotten Tomatoes.

Berkisah tentang petualangan anak perempuan yang menyelamatkan orang tuanya yang berubah menjadi babi di dunia asing.

Film ini penuh haru antara anak dan orang tua, lho, Moms.

Baca Juga: 14 Drama Korea Tayang Desember, Ada Alchemy of Souls 2, Understanding Of Love, hingga Connect!

3. Memories of Murders (2003)

Film luar negeri ini datang dari Negeri Ginseng. Film ini terinspirasi dari kisah nyata pembunuhan berantai di Kota Hwaseong dan merupakan salah satu film terbaik asal Korea.

Bahkan, film ini mendapat apresiasi dari penggemar film dan kritikus, lho Moms. Memories of Murders disutradarai oleh Bong Joon Ho.

Selain disutradarai oleh sutradara populer, film ini mendapat banyak penghargaan, seperti Film Terbaik dalam Chunsa Film Art Awards, Grand Bell Awards, Korean Film Awards, serta Film Asia Terbaik di Tokyo International Film Festival.

4. Parasite (2019)

Masih dari Negeri Ginseng, film ini masih terbilang baru tapi masih menarik perhatian hingga sekarang, lho.

Film ini lagi-lagi disutradarai oleh Bong Joon Ho dan mendapat rating cukup tinggi di IMDb, yaitu sebesar 8.6/10 dan 98% di Rotten Tomatoes.

Film ini berkisah keluarga yang menumpang pada keluarga kaya dan berusaha menyingkirkan keluarga kaya tersebut secara perlahan.

Parasite adalah film pertama yang berhasil mendapatkan penghargaan Palme d’Or dan Film Terbaik penghargaan bergengsi, Academy Awards.

5. Avengers: End Game (2019)

Film luar negeri yang terkenal selanjutnya adalah Avengers: End Game. Siapa yang tidak tahu dengan sekuel satu ini?

Film ini adalah sekuel dari Avengers: Infinity War (2018) dan film ke-22 di Marvel Cinematic Universe (MCU).

Avengers: End Game mendapatkan rating 8,4/10 di IMDb dan 94% dari Rotten Tomatoes, jadi tidak perlu diragukan lagi, Moms.

Terlebih, pada saat penayangannya film ini sangat heboh hingga membuat bioskop dibanjiri pengunjung sekaligus penggemar MCU.

Baca Juga: Deretan Film Abimana Aryasatya yang Wajib Ditonton

Film Komedi Luar Negeri

Film luar negeri dengan genre komedi juga pastinya menarik perhatian, ya Moms.

Yuk, intip di bawah ini film luar negeri bergenre komedi.

1. Shaun of the Dead (2004)

Shuan of the Dead merupakan film komedi luar negeri yang dirilis pada 2004 dan akan membuat para penonton tertawa terpingkal.

Berkisah tentang Shaun (Simon Pegg) yang selalu merasakan kesialan dalam hidupnya.

Mulai dari kisah cintanya yang tidak pernah berjalan mulus, tidak dihargai di tempat kerja, bahkan tidak pernah akur dengan keluarganya.

Kesialan ini bertambah ketika kelompok zombie menyerang kota. Alih-alih menyeramkan, ada banyak adegan lucu dari film ini.

2. Jumanji (2017)

Jumanji diadaptasi dari film animasi dengan judul yang sama. Film ini dibintangi oleh Dwayne Johnson, Alex Wolff, Kevin Hart, Ser'Darius Blain, Jack Black, Madison Iseman dan Nick Jonnas.

Berkisah tentang petualangan 4 orang sahabat yang secara tak sengaja masuk ke dunia video game.

Agar bisa keluar, mereka harus menyelesaikan misi permainan dan tidak boleh kalah. Jika kalah, maka mereka terjebak selamanya.

3. Night at the Museum (2006)

Film ini sempat sangat populer pada masanya lho Moms.

Berkisah tentang Larry Daley (Ben Stiller) yang mendapatkan kesempatan untuk menjadi petugas keamanan untuk berjaga di malam hari di American Museum of Natural History, New York.

Mulanya tidak ada yang aneh bahkan ia tidak menemukan kesulitan apapun. Hingga akhirnya ia menemukan bahwa koleksi museum tersebut hidup.

Baca Juga: Sinopsis Film Jumbo, Film Animasi Indonesia yang Berkisah tentang Perundungan Anak

Film Indonesia yang Mendapat Penghargaan di Luar Negeri

Ini dia film Indonesia yang sangat membanggakan!

1. Pasir Berbisik

Dimulai dari sebuah film lama yang dirilis pada tahun 2001 berjudul Pasir Berbisik.

Film yang diperankan Dian Sastowardoyo ini bercerita tentang seorang gadis miskin yang hidup bersama ibunya di sebuah perkampungan dekat pantai.

Gadis ini kerap berimajinasi jikalau pasir-pasir pantai berbisik mengabarkan ayahnya yang menghilang saat ia kecil.

Tak disangka film tersebut berhasil meraih penghargaan dalam Asia Pasific Film Festival untuk kategori Best Cinematography dan Best Sound Award, lho.

2. Laskar Pelangi

Moms tentu ingat dengan film yang satu ini, ya, Laskar Pelangi.

Film yang diadaptasi dari novel yang berjudul sama karya Andrea Hirata ini sempat menjadi film Indonesia terlaris.

Film ini berkisah tentang anak-anak di pelosok Indonesia yang punya mimpi yang tinggi.

Tak hanya impian dalam filmnya saja yang tinggi, film ini juga mampu mewujudkan mimpi untuk meraih beragam penghargaan, lho.

Baik nasional maupun internasional, seperti HIGNIS Award dalam HongKong Internasional Film Festival dan Golden Butterfly Award di Iran.

Baca Juga: 6 Selebriti Indonesia yang Punya Anak Kembar Menggemaskan

3. The Raid

Siapa sangka ternyata Indonesia juga mampu, lho membuat film action berkualitas yang bersaing secara internasional.

Film yang dibintangi oleh aktor Iko Uwais ini sukses meraih penghargaan Audience Award dan Dublin Film Critics Circle Best Film pada 2012 di ajang Festival Film Internasional Dublin Jameson. Luar biasa!

4. Athirah

Kisah dalam film Athirah mengangkat sosok ibu dari seorang tokoh politik, Yusuf Kalla.

Sosok ibunda yang diperankan oleh Cut Mini Theo ini memang luar biasa, tak heran jika ia mendapatkan Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik.

Tak hanya itu, film yang dirilis 2 tahun lalu ini sukses mendapatkan banyak pujian dari festival film internasional.

Film ini diputar di Vancouver Internasional Film Festival, Busan International Film, Tokyo International Film Festival dan INALCO Award dari festival film internasional des Cinemas d'Asia Vesoul 2017 yang berlangsung di Prancis.

Baca Juga: 10 Anak Seleb dengan Wajah Blasteran, Gemas!

5. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

Film Indonesia lainnya yang juga mendapatkan penghargaan dari Tokyo Filmex International Film Festival 2017 adalah Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak.

Tak hanya itu, sebelumnya, film garapan Mouly Surya ini juga sukses membawa pulang penghargaan prestisius dari festival film di Maroko, Polandia, Spanyol dan Filipina.

Hal yang lebih membanggakan lagi, Marsha Timothy yang untuk pertama kalinya harus melakoni karakter pembunuh, dan dinobatkan sebagai Aktris Terbaik dalam Festival Film di Spanyol mengalahkan aktris-aktris Hollywood.

6. Istirahatlah Kata-kata

Istirahatlah Kata-kata menambah lagi deretan film Indonesia yang mendapatkan penghargaan internasional.

Film ini sukses meraih penghargaan khusus (Love is Folly) dari juri di ajang Film Festival Love is Folly di Bulgaria pada 25 Agustus-3 September 2017.

Penghargaan ini merupakan yang tertinggi kedua setelah Grand Prix Award di mana Film garapan Yosep Anggi Noen ini mengangkat kisah Wiji Thukul, aktivis yang juga seorang penyair yang menjadi buronan di masa Orde Baru.

Nah, itulah 19 film luar negeri termasuk film Indonesia yang patut dibanggakan!