22 September 2022

6 Series dan Film Tentang Psikologi, Jadi Ikut Belajar Menyelami Kondisi Kejiwaaan Seseorang

Film terakhir ini bikin merinding karena adegan gore-nya!
6 Series dan Film Tentang Psikologi, Jadi Ikut Belajar Menyelami Kondisi Kejiwaaan Seseorang

Foto: imdb.com

Bicara soal mental health, ada banyak series atau film tentang psikologi yang mengangkat isu tersebut.

Rekomendasi tontonan di bawah ini mengulas tentang psikologi manusia dari berbagai sudut pandang.

Ada yang menggabungkannya dengan isu sosial, ekonomi, asmara, sampai psikopat!

Biar nggak makin penasaran, yuk simak daftar film tentang psikologi berikut ini!

Baca Juga: Sinopsis Film Midsommar, Malapetaka Terjadi di Festival Musim Panas

Rekomendasi Series dan Film Tentang Psikologi

Ada 5 film dan drama yang direkomendasikan di sini Moms. Film-film ini bisa Moms tonton lewat aplikasi streaming seperti Netflix dan lainnya.

Mulai dari drakor sampai film produksi Hollywood, yuk intip daftar film tentang psikologi selengkapnya di bawah ini!

1. It’s Okay to Not be Okay

It’s Okay to Not be Okay
Foto: It’s Okay to Not be Okay (imdb.com)

Buat para pecinta drakor pasti sudah tidak asing lagi dengan drama It’s Okay to Not be Okay yang dibintangi Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji.

Drama Netflix karya Park Shin Woo ini dirilis pada 20 Juni 2020 dan diproduksi oleh Studio Dragon, Story TV, dan Gold Medalist.

Sebelumnya, ia juga dikenal lewat drama Encounter (2018-2019), Trap (2019), dan Lovestruck in the City (2020-2021).

Dalam 16 episode, drama ini mengisahkan penulis buku anak bernama Moon Young (Seo Ye Ji) yang punya masalah anti sosial karena trauma masa kecilnya dengan sang ibu.

Ia bertemu dengan Gang Tae (Kim Soo Hyun), perawat tampan yang bekerja di rumah sakit jiwa.

Gang Tae sibuk mengurus kakaknya, Sang Tae (Oh Jeong Se), yang menderita gangguan spektrum autisme, sembari menjalani kehidupannya yang biasa-biasa saja.

Namun, setelah bertemu dengan Moon Young, kehidupan keduanya mulai berubah dan perlahan-lahan menyembuhkan luka batin mereka.

2. Kill Me, Heal Me (2015)

Kill Me Heal Me
Foto: Kill Me Heal Me (imdb.com)

Drama tentang psikologi selanjutnya yaitu Kill Me Heal Me yang dibintangi oleh Seong Ji dan Hwang Jeong Eum.

Drama besutan Kim Dae Jin dan Kim Jin Man ini diproduksi oleh Huace Media dan PAN Entertainment.

Dirilis pada 7 Januari 2015, drama ini mengangkat isu tentang seseorang yang mengidap gangguan kepribadian ganda yang dikemas dalam 20 episode.

Setelah melalui perjalanan yang panjang, Cha Do Hyun (Seong Ji) akhirnya bisa menghilangkan 7 kepribadian yang ada di dalam dirinya.

Drama ini juga dibintangi oleh Park Seo Joon, pemain drakor What’s Wrong with Secretary Kim, yang bikin ceritanya semakin lucu.

Baca Juga: Sinopsis Dune, Film Peraih 6 Piala Oscar dan 100 Penghargaan Bergengsi!

3. Parasite (2019)

Parasite
Foto: Parasite (imdb.com)

Parasite merupakan film tentang psikologi yang berhasil meraih penghargaan Oscar, BAFTA Awards, dan AACTA Awards.

Film produksi CJ Entertainment dan Barunson B&A ini dirilis pada 8 November 2019.

Berbeda dengan 2 drama sebelumnya, film karya Bong Joon Ho ini mengulik sisi psikologi dari sudut pandang sosial-ekonomi.

Film ini menceritakan 2 keluarga yang berbeda: keluarga Ki Taek (Song Kang Ho) yang miskin dan keluarga Dong Ik (Lee Sun Kyun) yang kaya raya.

Keluarga Dong Ik sangat mementingkan status keluarganya sebagai orang terpandang.

Sedangkan keluarga Ki Taek ingin merasakan hidup mewah seperti Dong Ik.

Satu per satu tipu muslihat dilakukan Ki Taek dan keluarganya agar bisa hidup di rumah megah Dong Ik, meskipun hanya bekerja sebagai pelayannya saja.

Namun, siapa sangka kalau ada rahasia besar dibalik rumah mewah tersebut.

Film yang dibintangi Choi Woo Shik dan Park So Dam ini bisa Moms tonton di Netflix.

4. We Need to Talk About Kevin (2011)

We Need to Talk About Kevin
Foto: We Need to Talk About Kevin (imdb.com)

Setelah dari Korea Selatan, yuk geser sedikit ke Amerika Serikat dengan film “We Need to Talk About Kevin”!

Film yang masuk nominasi BAFTA Awards ini disutradarai oleh Lynne Ramsay dan dirilis pada 21 Oktober 2021.

Film ini mengisahkan tentang Eva (Tilda Swinton), seorang ibu yang kesulitan membesarkan putranya, Kevin (Ezra Miller).

Kalau dilihat sekilas, Kevin terlilhat seperti anak laki-laki pada umumnya. Ia juga termasuk anak yang kepintarannya diatas rata-rata.

Namun, Eva tahu kalau putranya itu memiliki bibit psikopat sejak masih anak-anak. Kondisinya pun semakin parah saat menginjak remaja.

Menurut orang lain, Kevin adalah anak yang baik. Padahal ia senang berbuat ulah dan menikmati kepeningan yang dirasakan ibunya.

Ia tumbuh menjadi remaja yang manipulatif dan menjadi psikopat sungguhan.

Baca Juga: Wajib Ditonton, Ini Daftar Film Tom Hanks yang Masuk Nominasi Oscar!

5. The Silence of the Lambs

The Silence of the Lambs
Foto: The Silence of the Lambs (imdb.com)

Yuk, coba tengok ke belakang, tepatnya saat hari Valentine tahun 1991, film tentang psikologi The Silence of the Lambs dirilis.

Film karya Jonathan Demme ini diproduksi oleh Orion Pictures dan Strong Heart/Demme Production.

Film bergenre thriller ini mengisahkan tentang anggota FBI, Clarice Starling (Jodie Foster), yang membantu mengupas kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Buffalo Bill (Ted Levine).

Namun, untuk mengetahui jalan berpikir seorang pembunuh berantai, ia diperintahkan oleh komandannya untuk mewawancarai psikopat paling berbahaya di penjara.

Psikopat tersebut bernama Dr. Hannibal Lecter (Sir Anthony Hopkins), seorang psikiater dan pembunuh berantai yang menguliti dan memakan korbannya (kanibal).

Setelah melakukan wawancara pertamanya, Clarice menyadari kalau semua obrolan dengan Dr. Hannibal adalah permainan psikologi.

6. Joker (2019)

Joker
Foto: Joker (Imdb.com/title/tt7286456/)

Film peraih 2 Piala Oscar tahun 2020 ini menghadirkan sosok laki-laki yang memiliki gangguan mental karena tekanan lingkungan sekitarnya hingga akhirnya dikenal sebagai Joker.

Arthur Fleck (Joaquin Phoenix) bekerja sebagai badut dan komedian di panggung Stand Up. Dibalik penampilannya yang unik, siapa sangka kalau dirinya mengidap penyakit mental.

Penyakit ini menyebabkan seseorang tertawa tak terkendali. Kondisinya makin parah karena tekanan pekerjaan, keluarga, dan orang-orang di sekitarnya.

Lama-kelamaan, hal ini mulai membentuk karakter dan sikapnya hingga ia lebih dikenal sebagai Joker.

Film karya Thodd Phillips yang dirilis pada 4 Oktober 2019 di Amerika Serikat ini sempat menimbulkan pro dan kontra di kalangan penikmat film.

Lantaran ada beberapa adegan kekerasan dan penganiayaan, film ini dinilai tidak cocok untuk ditonton oleh anak dibawah umur.

Kendati demikian, hal ini tidak mengurangi minat para pecinta film Hollywood untuk menonton film produksi Warner Bros ini.

Ratingnya di IMDb pun cukup tinggi, yakni mencapai 8,4/10 dari sekitar 1,2 juta ulasan pengguna.

Jadi, dari seluruh daftar series dan film tentang psikologi di atas, yang mana saja yang sudah ditonton?

  • https://www.imdb.com/title/tt0102926/?ref_=adv_li_tt
  • https://www.imdb.com/title/tt12451520/?ref_=nv_sr_srsg_1
  • https://www.imdb.com/title/tt4339192/?ref_=nv_sr_srsg_0
  • https://www.imdb.com/title/tt6751668/?ref_=nv_sr_srsg_0
  • https://www.imdb.com/title/tt1242460/?ref_=fn_al_tt_1
  • https://www.imdb.com/title/tt7286456/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb