Gairah Seks Menurun Usai Melahirkan, Apakah Ini Normal?
Ketika baru saja melahirkan Si Kecil, raut wajah Moms seketika berubah. Moms pun menyambut buah hati dengan perasaan penuh bahagia.
Namun, di tengah kebahagiaan karena kehadiran Si Kecil, Moms juga merasa bahwa usai melahirkan tidak ada gairah untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan.
Laura Fijolek McKain, M.D., dokter kandungan di Wilmington, North Carolina, menjelaskan bahwa gairah seks menurun usai melahirkan ini normal terjadi.
Laura mengatakan, bahwa perasaan ini bisa berlangsung selama berbulan-bulan, dan ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang ibu baru tidak ingin melakukan aktivitas seksual.
Baca Juga: Gairah Seks Menurun Saat Menyusui?
Faktor yang Memengaruhi Gairah Seks Menurun Usai Melahirkan
Faktor utama yang membuat gairah seks menurun setelah melahirkan adalah rasa lelah yang Moms alami.
"Pertama, dorongan seks Anda bersaing dengan kelelahan luar biasa yang disebabkan oleh perawatan bayi yang baru lahir. Bayi baru banyak menuntut, dan ini bisa menguras fisik dan emosional," jelas Laura, dikutip dari Baby Centre.
Ketika Moms akhirnya punya momen untuk diri sendiri, Moms akan cenderung untuk beristirahat dari keterikatan fisik yang intens, membuat seks berada dalam daftar prioritas paling bawah.
Selain itu, proses pemulihan usai melahirkan juga menjadi penyebab gairah seks menurun, serta terjadinya ketidakseimbangan hormon yang membuat wanita bisa merasa tidak nyaman.
"Bagi banyak wanita, berhubungan seksual kembali setelah melahirkan bisa jadi tidak nyaman. Selain itu, tubuh juga masih belum pulih dari melahirkan, dan Anda mungkin tidak merasa semenarik biasanya. Perasaan ini dapat memiliki dampak dramatis pada citra tubuh dan membuat Anda merasa kurang seksi," tambah Laura.
Terakhir, ada perasaan bahwa Moms mungkin takut jika berhubungan seks akan hamil kembali. Laura menekankan bahwa faktor ini bisa dijelaskan dari sisi evolusi.
"Hewan induk jarang kawin ketika mereka sibuk membesarkan anak-anak mereka. Tubuh mereka tidak akan sanggup untuk menanggung beban kehamilan tambahan. Hal yang sama mungkin berlaku untuk manusia," ungkap Laura.
Baca Juga: Seks Setelah Melahirkan? Perhatikan Hal-Hal Ini
Kapan Bisa Kembali Berhubungan Seksual?
Penentuan kapan Moms bisa berhubungan seks lagi usai melahirkan sebagian besar dipengaruhi tentang kapan Moms merasa siap.
Mengutip Raising Children, bila mengalami proses persalinan yang sulit, tubuh akan butuh waktu untuk sembuh. Banyak ibu merasa sakit atau tidak nyaman saat berhubungan seks, tetapi akan membaik seiring waktu.
Moms bisa menggunakan krim pelumas yang mungkin membuat seks lebih nyaman. Karena terkadang ketidaknyamanan bisa disebabkan kejang otot atau kecemasan.
Di sisi lain, ada pasangan yang merasa seks kurang memuaskan karena otot terlalu longgar setelah diregangkan saat proses persalinan.
Baca Juga: 4 Cara Sembuh Dari Trauma Persalinan
Elizabeth Pryor, MD, FACOG, asisten profesor kandungan dan kebidanan di East Tennessee State University mengatakan, pasangan harus mengerti, sabar, dan memahami bahwa usai melahirkan dan menjadi ibu baru dapat menurunkan gairah seks.
"Jangan terburu-buru. Coba manjakan diri dalam bentuk kedekatan dan kesenangan fisik lainnya bersama pasangan, seperti pijat atau mandi air panas. Jika dalam beberapa bulan kondisi tidak kunjung membaik, bicarakan dengan dokter kandungan Anda untuk memeriksa dan menyingkirkan kemungkinan penyebab lain akan penurunan libido Anda," jelasnya, mengutip Parents.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.