21 Juli 2020

Gejala Fisik yang Menandakan Gangguan Kecemasan, Perhatikan

Gejala gangguan kecemasan ternyata bisa dilihat secara fisik, lho, Moms!
Gejala Fisik yang Menandakan Gangguan Kecemasan, Perhatikan

Rasa cemas adalah bagian dari kehidupan. Moms dapat merasa cemas ketika menghadapi masalah di rumah atau tempat kerja. Namun, gangguan kecemasan bukan hanya sekadar rasa cemas.

Gangguan kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD) adalah gangguan mental yang menunjukkan kecemasan atau kekhawatiran berlebihan. National Institute of Mental Health menyebutkan, rasa khawatir dan cemas ini akan berlangsung setidaknya 6 bulan. Ketakutan bisa menyebabkan masalah signifikan dalam berbagai bidang kehidupan.

Faktanya, ada beberapa gejala yang menandakan gangguan kecemasan. Moms sebaiknya perlu mengetahuinya dengan ulasan berikut ini.

Gejala Gangguan Kecemasan, Dilihat dari Segi Fisik

Gejala gangguan kecemasan bisa dilihat berdasarkan psikologis dan fisik. Keduanya bisa saling berhubungan. Mengapa demikian?

“Koneksi otak dan tubuh itu sangat kuat. Apa yang terlihat seperti kondisi mental dan fisik tapi tidak saling terkait, sebenarnya bisa punya hubungan yang berkelanjutan. Misalkan, rasa cemas sebabkan masalah pencernaan,” ujar Dr. David Merrill, psikiater dari Providence Saint John’s Health Center di Santa Monica.

Lantas, Moms bisa melihat berikut ini gejala fisik yang menandakan gangguan kecemasan, yaitu:

1. Detak Jantung Lebih Cepat

Gejala Fisik yang Menandakan Gangguan Kecemasan, Perhatikan
Foto: Gejala Fisik yang Menandakan Gangguan Kecemasan, Perhatikan

foto: Orami Photo Stock

Rasa cemas adalah bentuk alarm tubuh, yang memperingatkan kita terhadap bahaya di lingkungan sekitar. Ketika bagian dari otak yang disebut amigdala berdering, maka hal tersebut menjadi ancaman bagi tubuh. Di dalam proses ini, gelombang hormon kortisol dan adrenalin akan memacu.

Nah, hal inilah yang meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Ketika Moms mengalami gangguan kecemasan, maka akan sering mengalami detak jantung yang lebih berdebar. Dilansir dari National Health Service, detak jantung akan terasa kuat, cepat, dan tidak teratur.

Gejala ini kerap kali dibarengi dengan nyeri otot dan tubuh yang terasa tegang atau gemetar. Hal ini yang secara signifikan membedakan gangguan kecemasan dan rasa cemas yang biasa terjadi.

2. Napas Pendek

Gejala Fisik yang Menandakan Gangguan Kecemasan, Perhatikan
Foto: Gejala Fisik yang Menandakan Gangguan Kecemasan, Perhatikan (Orami Photo Stock)

foto: Orami Photo Stock

Gangguan kecemasan berkaitan erat dengan serangan panik, fobia, gangguan obsesif-kompulsif, dan lainnya. Ketika seseorang mengalami gangguan mental ini, jantung dan paru-paru dipaksa untuk tetap bekerja lebih kuat, yang akhirnya menyebabkan gejala tertentu.

Napas pendek hingga sesak napas bisa terjadi saat Moms mengalami serangan panik. Hal ini bisa mengakibatkan nyeri dada jika gejalanya tidak kunjung mereda. Apabila terjadi lebih dari beberapa menit, Moms harus segera minta bantuan medis.

3. Tubuh Menggigil atau Berkeringat

Gejala Fisik yang Menandakan Gangguan Kecemasan, Perhatikan
Foto: Gejala Fisik yang Menandakan Gangguan Kecemasan, Perhatikan

foto: Orami Photo Stock

Saat mengalami gangguan kecemasan, maka ada bagian lain dari otak yang terlibat yaitu hipotalamus. Nah, hipotalamus ini mengatur panas tubuh. Moms akan sangat mungkin mengalami perubahan suhu mendadak saat dilanda rasa cemas yang berlebihan. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh menggigil atau justru sangat berkeringat.

4. Mual Hingga Gangguan Pencernaan

Gejala Fisik yang Menandakan Gangguan Kecemasan, Perhatikan
Foto: Gejala Fisik yang Menandakan Gangguan Kecemasan, Perhatikan (Orami Photo Stock)

foto: Orami Photo Stock

Selain bagian di otak dan hormon-hormon tertentu, sistem saraf juga memainkan peran utama dalam respon stres. Ketika banyak tekanan emosional yang terjadi, hal ini dapat membuang sinyal saraf dan respon serotonin dari tubuh Moms.

Akhirnya, bisa muncul beberapa gejala fisik, seperti masalah perut, yaitu mual, perut kembung, sakit perut, dan gangguan pencernaan. Gangguan kecemasan juga bisa mengakibatkan seseorang mengalami sakit kepala, pusing, dan tubuh terasa lemas.

5. Kesemutan

Gejala Fisik yang Menandakan Gangguan Kecemasan, Perhatikan
Foto: Gejala Fisik yang Menandakan Gangguan Kecemasan, Perhatikan (Freepik.com)

foto: Orami Photo Stock

Terlihat tidak ada hubungannya, tapi ternyata seseorang yang alami gangguan kecemasan bisa mengalami kesemutan. Faktanya, seluruh bagian tubuh bisa menerima respon yang diberikan sistem saraf pusat. Maka itu, Moms bisa mengalami jari tangan atau kaki kesemutan, hingga bulu kuduk berdiri.

Itulah beberapa gejala fisik gangguan kecemasan yang harus diperhatikan. Jika Moms mengalaminya, jangan tunda untuk memeriksakan kesehatan mental agar penanganannya bisa lebih cepat.

Sumber:

https://www.nimh.nih.gov/health/topics/anxiety-disorders/index.shtml

https://www.nhs.uk/conditions/generalised-anxiety-disorder/symptoms/

https://www.prevention.com/health/mental-health/a32287506/physical-symptoms-of-anxiety/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb