Melepas Penat di Hutan Kota Srengseng, Wisata Alam Alternatif di Jakarta!

Hutan Kota Srengseng adalah salah satu wisata alam dengan pemandangan hijau yang dimiliki oleh Jakarta.

Memiliki wisata alam di Jakarta adalah sebuah hal yang langka.

Jakarta yang merupakan ibu kota Indonesia lebih dikenal dengan gedung pencakar langitnya dibanding pemandangan alamnya.

Oleh karena itu, adanya hutan di tengah-tengah kota seolah menjadi oasis yang bisa menyegarkan pikiran para warga Jakarta.

Baca Juga: Mengenalkan Anak Pada Alam, Ini Dia 5 Rekomendasi Wisata Alam Terbaik di Indonesia

Daya Tarik Hutan Kota Srengseng

Hutan Kota Srengseng memiliki daya tarik tersendiri yang membuat orang-orang ingin berkunjung ke sini, di antaranya:

1. Luasnya Lahan Hijau

Foto Jalanan di Hutan Kota Srengseng (getlost.id)

Daya tarik utama dari Hutan Kota Srengseng, yaitu memiliki lahan hijau yang sangat luas.

Meski berada di tengah kota, tapi kawasan hutan ini memiliki luas lahan 15,3 hektar.

Awalnya kawasan ini merupakan tempat pembuangan sampah.

Setelah sekian kali digali baru terbentuk hamparan yang cukup luas.

Bau sampah pun tidak lagi tercium karena lahannya sudah ditumbuhi dengan beragam jenis tumbuhan.

Barulah pada tahun 1994 dilakukan pembangunan bertahap untuk membangun kawasan ini menjadi sebuah hutan buatan.

2. Jadi Sarana Edukasi

Di dalam Hutan Kota Srengseng terdapat setidaknya 10.000 pohon dengan 60 spesies yang berbeda-beda.

Dari sekian banyak jenis tanaman yang ada di Hutan Kota Srengseng, tanaman yang banyak dijumpai adalah pohon akasia, pohon mahoni, pohon jati, dan pohon flamboyan.

Uniknya, di masing-masing kawasan tanaman akan diletakkan papan keterangan yang berisi nama tanaman beserta nama ilmiahnya.

Jadi, pengunjung bisa mengetahui secara langsung tanaman apa yang mereka sedang lihat saat itu.

Baca Juga: Yuk, Telusuri Hutan Digital Tromarama: The Lost Jungle di Museum MACAN bersama Si Kecil!

3. Bisa Digunakan sebagai Tempat Olahraga

Foto Hutan Kota Srengseng (corona.jakarta.go.id)

Daya tarik lain yang membuat banyaknya pengunjung mendatangi Hutan Kota Srengseng adalah tempat ini bisa dijadikan sebagai tempat berolahraga.

Kawasan hutan di sini berbeda dengan hutan-hutan kebanyakan yang lokasinya di luar Jakarta karena ada jogging track.

Selain digunakan sebagai tempat wisata alam yang bisa menyegarkan pikiran, Hutan Kota Srengseng bisa digunakan sebagai tempat untuk berolahraga.

Jogging track yang ada di sini aman digunakan dan tidak licin meski setelah hujan karena dibuat dengan menggunakan tumpukan batu bata.

Baca Juga: Serba-Serbi Hutan Kota GBK, Taman Terbuka Hijau Kekinian yang Viral di Medsos!

4. Terdapat Banyak Burung dan Reptil

Selain tanaman hijau, pengunjung juga bisa menjumpai aneka burung dan reptil dengan spesies yang berbeda-beda.

Jadi ketika datang ke sini, jangan kaget kalau sewaktu-waktu bertemu dengan kadal dan biawak karena keduanya menjadi jenis reptil yang sering dijumpai di sini.

Oleh karena itu, Hutan Kota Srengseng sering kali didatangi sebagai wisata keluarga.

Moms bisa mengajarkan kepada anak secara langsung dengan melihat aneka burung dan reptil yang ada di sini.

5. Area Danau untuk Memancing

Foto Danau di Hutan Kota Srengseng (jejakpiknik.com)

Daya tarik lainnya dari wisata Hutan Kota Srengseng, yaitu adanya area danau yang biasanya digunakan untuk memancing.

Danau di sini memang tidak bening dan jernih, tapi di dalamnya terdapat banyak ikan air tawar yang bisa dipancing.

Mulai dari ikan lele hingga ikan mujair.

Bagi pengunjung yang ingin memancing harus membawa peralatan memancing sendiri karena pihak pengelola tidak menyediakan tempat penyewaan peralatan memancing.

Nantinya, hasil dari memancing bisa dibawa pulang tanpa perlu membayar biaya sepeser pun.

Alamat dan Rute Perjalanan

Foto Pintu Masuk Hutan Kota Srengseng (getlost.id)

Untuk alamat dari Hutan Kota Srengseng berada di Jalan H. Kelik, RT.8/RW.6, Srengseng, Kecamatan Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11630

Untuk sampai ke sana, kita bisa menggunakan kendaraan umum atau naik kendaraan pribadi.

Jika ingin menggunakan kendaraan umum, naik Kopaja 609 dengan jurusan Blok M-Meruya atau Mikrolet 24 dengan jurusan Slipi Kemanggisan-Srengseng.

Nantinya, turun di Jalan Haji Kelik dan lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sepanjang 600 meter.

Moms juga bisa naik kendaraan TransJakarta menuju ke Slipi Petamburan.

Lalu, dari sana tinggal naik ojek online karena jaraknya cukup dekat karena hanya berjarak sekitar 600 meter saja.

Sedangkan jika naik kendaraan pribadi, Moms bisa berangkat dari arah Senayan atau Blok M.

Ambil jalur menuju ke arah Permata Hijau.

Nantinya dari sana, tinggal mengarahkan kendaraan menuju ke kawasan Kebon Jeruk.

Selain dari arah sana, Moms juga bisa melalui jalur selatan yakni lewat arah Kebayoran Lama menuju ke Cipulir.

Dari sana, tinggal mengarah ke Jalan Swadarma Raya.

Lalu lurus ke arah Jalan Srengseng Raya, dari sana ambil belok kanan ke arah Jalan H. Kelik.

Baca Juga: Serba-Serbi Cimory Riverside, Bisa Jalan-Jalan di Tengah Hutan dan Pinggir Sungai!

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Foto Danau di Hutan Kota Srengseng (getlost.id)

Hutan Kota Srengseng buka setiap harinya mulai dari pukul 07.00 sampai 17.00 WIB.

Untuk harga tiket masuknya sendiri, cukup sediakan dana sekitar Rp2.000 saja per orang.

Jika membawa kendaraan pribadi, ada biaya parkir yang dikenakan.

Untuk harga parkir motor Rp2.000.

Sedangkan untuk mobil biaya parkirnya hanya sekitar Rp4.000.

Baca Juga: 12 Hutan Pinus Jogja Instagramable, Wajib Masuk Wishlist!

Fasilitas yang Tersedia

Foto Hutan Kota Srengseng (pingpoint.co.id)

Hutan Kota Srengseng memiliki fasilitas yang lengkap untuk ukuran hutan kota kebanyakan.

Di dalamnya ini terdapat beberapa fasilitas, seperti:

• Musholla
• Rumah makan
• Toilet umum
• Jogging track
• Playground

Setelah melihat informasi mengenai Hutan Kota Srengseng yang ada di atas, apakah tertarik datang mengunjungi wisata hutan ini di akhir pekan?